Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya untuk Pengusaha Perumahan, BTN Kenalkan Tabungan Bisnis di Pasar Tanah Abang

Kompas.com - 09/04/2023, 18:24 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terus menggenjot peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) khususnya dana murah hingga akhir tahun ini.

Salah satunya dengan menggelar Road Show Tabungan BTN Bisnis di Pasar Tanah Abang Jakarta. Tabungan ini tidak hanya diperuntukkan untuk pengusaha perumahan, namun juga pengusaha bisnis lainnya.

Direktur Distribution & Funding BTN Jasmin mengatakan, road show Tabungan BTN Bisnis di Pasar Tanah Abang ini merupakan kelanjutan road show perseroan yang dilakukan awal tahun ini di Bandung.

Baca juga: BP Tapera Beri Pilihan Tabungan Perumahan untuk Peserta, Bisa Syariah

Ilustrasi menabung 

Dok. Shutterstock Ilustrasi menabung

Tahun lalu BTN juga telah menggelar Road Show Tabungan BTN Bisnis di Surabaya, Tanah Abang Jakarta, Singkawang-Pontianak, Semarang dan Medan.

Menurut Jasmin, dipilihnya Pasar Tanah Abang dikarenakan pasar tersebut merupakan pasar terbesar di Asia Tenggara yang menjual kain dan pakaian jadi.

Potensi bisnisnya juga sangat besar karena terdapat ribuan pedagang yang bisa dijadikan nasabah Tabungan BTN Bisnis.

“Tabungan BTN Bisnis merupakan produk tabungan yang menyasar segmen pelaku usaha yang dapat memfasilitasi kebutuhan finansial para pelaku usaha khususnya di Kawasan Perdagangan Tanah Abang. Dipilihnya di Tanah Abang, salah satunya untuk meningkatkan awareness, akuisisi maupun aktivasi pelaku bisnis di Pasar Tanah Abang terhadap Tabungan BTN Bisnis,” ujar Jasmin dalam keterangan resmi, Minggu (9/4/2023).

Baca juga: BTN Sosialisasi Tabungan BTN Bisnis, Tak Hanya untuk Pengusaha Perumahan

Jasmin menegaskan, setelah road show digelar di berbagai daerah, respon positif terhadap Tabungan BTN Bisnis sangat tinggi. Hal ini membuat perseroan optimitis menargetkan perolehan dana dari Tabungan BTN Bisnis sekitar Rp 7 triliun.

Dia menuturkan, target tahun ini mengalami pertumbuhan sekitar 40 persen dibandingkan tahun 2022, disebabkan optimisme perseroan terhadap respon pebisnis khususnya UMKM pada Tabungan BTN Bisnis.

Untuk mencapai target tersebut, strategi yang dijalankan perseroan antara lain fokus pada ekosistem bisnis agar semua jaringan bisnis dari hulu ke hilir dapat dikelola dan berputar di Bank BTN.

“Kami membidik para pebisnis yang masuk dalam ekosistem properti, perdagangan, kawasan industri, healthcare, dan pendidikan. Tantangan kami kedepan yakni menjadikan Tabungan BTN Bisnis sebagai tabungan transaksional, untuk itu kami akan fokus kepada ekosistem bisnis baik supplier maupun buyernya,” papar Jasmin.

Baca juga: BTN Bidik Rp 7 Triliun dari Tabungan Bisnis, Tak Cuma Pengusaha Perumahan

Jasmin mengungkapkan, Tabungan BTN Bisnis menjadi salah satu solusi bagi para pelaku usaha yang akan mempermudah transaksi bisnisnya karena memiliki beragam fitur pendukung diantaranya limitasi transaksi yang tinggi untuk transfer.

Selain itu, Tabungan BTN Bisnis juga menawarkan fitur yang dapat memudahkan pemantauan dan pencatatan pembukuan transaksi.

"Tabungan BTN Bisnis ini memberikan kemudahan transaksi kepada segmen pebisnis seperti SME, perdagangan, properti dan lain-lain, baik secara individu maupun secara institusi," jelas Jasmin.

Jasmin menambahkan Tabungan BTN Bisnis dapat menunjang aliran transaksi di antara para pedagang dari supplier, pengolah bahan baku maupun penjual di rantai bisnis industri. Apalagi pertumbuhan bisnis produk lokal makin diminati dengan kualitas dan produk yang inovatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com