6 Ras Anjing Asal Norwegia yang Sangat Langka

JAKARTA, KOMPAS.com - Anjing merupakan hewan yang menghuni setiap belahan dunia, dari hutan, penggunungan, pantai, hingga daerah kutub.

Tak heran, anjing menjadi hewan yang mudah ditemukan di mana pun atau setiap negara,  salah satunya Norwegia, Eropa Utara. 

Baca juga: Penyebab Cokelat Beracun untuk Anjing dan Bahaya Memberikannya

Setengah dari ras anjing Norwegia adalah jenis spitz. Ini adalah anjing yang telah dikembangkan untuk hidup dan bekerja dalam kondisi cuaca dingin yang keras yang biasa terjadi di Lingkaran Arktik.

Ras anjing Norwegia umumnya memiliki bulu tebal yang mampu menahan cuaca dingin.  Separuh anjing lainnya dari Norwegia adalah anjing pelacak pemburu kelinci.

Namun, ras anjing Norwegia ini sulit ditemukan di luar negara asalnya. Bahkan di negara berjulukan Land of Midnight Sun atau Daratan Matahari Tengah malam ini, ras anjing-anjing asli sulit ditemukan. 

Baca juga: Ketahui, Ini Usia Hidup Anjing dan Cara Memperpanjang Umurnya

Karakteristik trah

Spitz adalah anjing yang terbiasa dengan suhu lebih dingin di wilayah Arktik. Anjing Spitz memiliki bulu berlapis ganda serta telinga dan moncong yang runcing.

Anjing ini terlihat seperti serigala atau rubah. Ekor mereka sering melengkung atau terkulai. Bulu anjing Spitz biasanya rontok dua kali per tahun, sering kali dalam bentuk rumpun.

Nah, dilansir dari The Spruce Pets, Jumat (27/1/2023), berikut ras anjing asal Norwegia. 

Norwegian lundehund

Anjing Norwegia lundehund jarang ditemukan di luar negara asalnya, bahkan di Norwegia saja, ras anjing ini sulit ditemukan.

Anjing unik berjenis spitz kecil ini berburu burung puffin ("lunde" dalam bahasa Norwegia) dan telurnya di pulau-pulau terpencil di lepas pantai Norwegia.

Anjing Norwegian lundehund berenergi tinggi, penggali yang produktif dengan indera berburu yang tajam, dan memiliki dorongan memburu mangsa. 

Baca juga: 7 Ras Anjing Asal Turki yang Kuat dan Setia pada Pemiliknya

Norwegia lundehund memiliki dua gigi yang lebih sedikit daripada anjing pada umumnya, yang berarti kemungkinan besar memiliki warisan purba.

Anjing ini mirip dengan fosil anjing Varanger Rusia primitif berusia 5.000 tahun yang ditemukan dengan struktur gigi yang sama.

Ras anjing ini sangat fleksibel, lehernya dapat menjulur ke belakang hingga menyentuh punggungnya, membantunya masuk ke ruang-ruang kecil untuk menemukan burung puffin dan sarangnya di tebing terjal. 

Baca juga: Asal Usul Anjing Militer dan Ragam Tugas yang Dilakukan

Norwegian elkhound 

Dari semua ras anjing asal Norwegia, Norwegian elkhound adalah ras anjing asal Norwegia yang paling terkenal dan familiar. Norwegian elkhound memiliki sejarah kuno, bahkan dapat ditemukan dalam sejarah dan mitologi Norse.

Anjing ini bepergian dengan kapal-kapal Viking dan bertindak sebagai penggembala dan pelindung ternak di peternakan terpencil di perdesaan Norwegia yang beriklim keras, yang terlindungi bulu ganda mereka yang tebal.

Norwegian elkhound paling cocok untuk lingkungan rumah yang aktif agar dapat mengeluarkan banyak energi.

Elkhound bukan anjing velcro. Anjing ini sangat setia pada keluarga manusianya, tetapi mandiri dan menyendiri dengan orang asing. Sosialisasi yang dini dan tepat sangat penting mencegah Norwegian elkhound menjadi terlalu pendiam. 

Norwegian elkhound adalah anjing yang suka berganti bulu, menjatuhkan bulu musim dinginnya (di mana-mana) dua kali setahun. 

Baca juga: 6 Fakta Menarik Barbet, Anjing Asal Prancis yang Mulai Langka 

Hygen hound

Anjing Hygen hound dikembangkan pada 1930-an oleh Hans Fredrik Hygen sebagai anjing pemburu berenergi tinggi yang dapat bertahan di medan Arktik yang keras tanpa cepat lelah. Namun, di Norwegia, Hygen hound adalah ras anjing langka. 

Karena latar belakang berburu, keterampilan melacak, dan indra penciuman yang kuat, ras anjing ini suka berkeliaran dan membutuhkan banyak usaha untuk mendapatkan ingatan yang dapat diandalkan.

Memiliki dorongan untuk memburu mangsa yang tinggi, Hygen hound tidak dapat hidup berdampingan dengan hewan peliharaan berbulu kecil.

Hygens cenderung ramah dan bersahabat dengan keluarganya, tetapi terkadang dapat menunjukkan sifat menjaga wilayah. Cegah tanda-tanda awal penjagaan sumber daya sejak dini dengan metode pelatihan positif. 

Baca juga: 8 Fakta Menarik Anjing Shiba Inu, Sangat Setia dan Nyaris Punah

Norwegian buhund

Norwegian buhund adalah ras anjing asal Norwegia. Norwegian buhund terlihat sedikit mirip dengan lundehund yang sedikit lebih kecil, tetapi keduanya memiliki bulu lebih lebat dan ekor keriting yang memberikan penampilan spitz yang lebih tradisional.

Anjing ini juga sedikit lebih umum daripada lundehund dan tersedia di peternak Eropa Utara. Seperti anjing elkhound, buhund melakukan perjalanan dengan kapal-kapal Viking dan berkembang menjadi anjing peternakan kecil yang mudah beradaptasi untuk menjaga serta menggiring ternak.

Anjing yang cerdas, berenergi tinggi, dan berstamina tinggi ini membutuhkan lebih dari sekadar berjalan-jalan di sekitar taman untuk berolahraga setiap hari serta stimulasi mental.

Norwegian buhund bisa menjadi anjing yang kuat dan mandiri, setia, ramah, dan suka bermain, tetapi keras kepala.   

Baca juga: 8 Ras Anjing Paling Setia di Dunia, dari Shiba Inu sampai Beagle

Halden hound 

Halden hound adalah anjing pencium Norwegia lainnya yang mirip dengan anjing Hygen. Halden hound memiliki ukuran dan penampilan yang mirip dan dikenal sebagai anjing yang tenang, percaya diri, dan sangat ingin menyenangkan.

Halden memiliki naluri berburu yang kuat, indra penciuman tajam, dan sering berkeliaran. Tidak seperti anjing Norwegia tipe spitz, bulu Halden yang pendek dan halus tidak membutuhkan banyak perawatan.

Halden adalah ras anjing paling langka dari semua ras Norwegia dan dinamai sesuai dengan nama sebuah kota di Norwegia bagian tenggara.

Bahkan di Norwegia, jumlahnya sangat sedikit, membuatnya menjadi ras yang rentan terhadap risiko kepunahan. 

Baca juga: 5 Ras Anjing Terkecil di Dunia, dari Chihuahua hingga Papillon

Dunker (Norwegian hound)

Dunker adalah ras anjing asal Norwegia dan merupakan anjing pelacak berukuran sedang yang dikembangbiakkan Wilhelm Dunker pada awal abad ke-19 untuk berburu kelinci.

Anjing ini dikembangkan sebagai anjing pencium dengan menyilangkan anjing harlequin Rusia dengan anjing pencium Norwegia yang dapat diandalkan. Dunker merupakan jenis yang tidak umum di luar Norwegia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.