JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika seprai yang kamu miliki menjadi pudar dan terasa kasar, itu merupakan sebuah masalah yang tidak hanya terjadi kepadamu.
Permasalahan yang demikian biasanya disebabkan oleh cara perawatan seprai yang keliru atau kurang tepat.
Oleh karena itu, pastikan kamu mengetahui tata cara perawatan seprai yang benar agar membuatnya tahan lama.
Baca juga: Berapa Lama Usia Pakai Seprai? Ini Penjelasannya
Dikutip beberapa sumber, Rabu (14/12/2022), berikut ini lima rahasia merawat seprai agar tahan lama.
Mencuci seprai yang baru dibeli berguna untuk menjaga kualitas tekstur dan warnanya tetap awet atau tahan lama.
Dengan mencucinya terlebih dahulu, kulit tubuh akan lebih terjaga dari kotoran yang tidak terlihat di permukaan seprai baru.
Untuk mencuci seprai baru, cukup rendam dengan detergen, kemudian bilas dan jemur di bawah sinar matahari yang cukup.
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Seprai Putih yang Menguning
Pada umumnya seprai terbuat dari bahan yang halus sehingga mudah rusak atau robek saat bergesekan dengan bahan kasar lainnya.
Oleh karena itu, pisahkan seprai dengan cucian lainnya, terutama yang berbahan jeans.
Untuk memastikannya bisa digunakan lebih lama, cuci seprai dengan air bersuhu sedang, yaitu 50-60 derajat Celcius agar teksturnya tidak cepat rusak.
Setelah selesai dicuci, jangan keringkan seprai menggunakan bantuan pengering mesin cuci.
Sebaiknya keringkan seprai dengan sinar matahari yang cukup. Panas matahari berlebihan juga dapat membuat warna seprai cepat pudar.
Baca juga: Cara Membersihkan Noda pada Seprai yang Lama Tidak Terpakai
Alih-alih menjadi bersih dan kinclong, penggunaan pemutih pakaian malah bisa membuat seprai jadi cepat rusak.
Perlu diingat bahwa pemutih pakaian terbuat dari zat kimia yang kuat sehingga dapat merusak tekstur dan warna seprai.
Mencuci seprai menggunakan sikat yang kasar dapat merusak lapisan tekstur dan warnanya.
Baca juga: 9 Langkah Mencuci Seprai agar Lebih Terawat dan Tahan Lama
Cukup kucek seprai dengan tangan atau menggunakan mesin cuci dengan metode putaran yang sedang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.