JAKARTA, KOMPAS.com - Pepaya adalah buah tropis yang lazim ditemukan di Indonesia dan digemari masyarakat. Jika Anda ingin menanam pepaya namun tidak memiliki cukup lahan, Anda bisa mencoba menanam pepaya di pot.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (24/11/2022), sampai saat ini perbanyakan buah pepaya masih secara generatif, yaitu dengan menyemai biji dari buah yang masak. Biji pepaya bisa langsung ditanam dalam lahan atau disemaikan dulu.
Biji pepaya sangat peka terhadap suhu dan kelembapan, sehingga Anda harus berhati-hati dalam melakukan perkecambahan.
Baca juga: Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Pepaya dari Bijinya
Budidaya pepaya baik dilakukan di dataran rendah hingga ketinggian 1.000 mdpl. Namun pertumbuhan optimal dapat diperoleh pada ketinggian 50 sampai 700 mdpl.
Tanaman pepaya membutuhkan curah hujan sekitar 1.000 sampai 2.000 mm per tahun. Namun jangan khawatir, pepaya masih bisa tumbuh di daerah kering dengan penyiraman teratur.
Berikut cara menanam pepaya dari biji di pot.
Benih pepaya yang baik didapatkan dari buah pepaya terseleksi. Pilih buah memanjang, tidak cacat, dan bebas dari penyakit.
Baca juga: Perhatikan, Cara Memilih Bibit Pepaya California yang Bagus
Buah tersebut perlu dibiarkan matang di pohon. Biji pepaya terdapat di rongga buah dengan warna hitam kelam.
Ambil biji yang terletak pada bagian ujung hingga tengah buah.
Perkecambahan biji pepaya dapat dilakukan dengan berbagai cara sebagai berikut.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Daun Pepaya untuk Membasmi Ulat
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik MOL dari Pepaya Busuk
Media tanam pepaya bisa diolah dengan mencampurkan tanah pekarangan dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1. Pastikan pupuk kandang sudah tua karena jika belum masak terlalu panas dan dapat membunuh tanaman.
Anda juga bisa menambahkan sekam bakar atau sekam mentah untuk sarana drainase. Karena Anda akan menanam pepaya di pot, maka siapkan pot besar dengan diameter minimal 40 cm.
Pastikan pada bagian bawah pot terdapat lubang untuk drainase. Hal ini bertujuan agar sisa air dapat mengalir dan tanaman tidak busuk.
Baca juga: Simak, Cara Memilih Bibit Pepaya California yang Bagus
Disarankan Anda memilih bibit pepaya california. Sebab, tanaman pepaya ini tidak terlalu besar jika ditanam dalam pot.
Selain itu, pepaya california mempunyai rasa yang manis dan banyak disukai orang. Setelah bibit siap, Anda dapat memasukkan media tanam dalam pot.
Jangan lupa bagian bawah diisi dengan pecahan genting, arang dapur, kerikil agar lubang pengeluaran air terjaga. Tanam bibit dalam keadaan tegak dan pastikan bagian akar tertutup rata dengan tanah.
Penyulaman tanaman dilakukan setelah berumur 1,5 bulan sejak tanam. Tanaman yang tumbuh jelek dicabut dan dapat diganti dengan bibit baru.
Baca juga: Cara Membasmi Kutu Putih pada Tanaman Pepaya Pakai Air Sabun
Amati pohon saat bunga pertama tumbuh pada ketiak daun. Bunga ini mulai tumbuh saat usia tanam empat bulan.
Bila tumbuh tunggal berarti bunga betina dan jika bergerombol berarti jantan. Pohon harus dicabut dan diganti dengan bibit baru.
Untuk pasokan nutrisi, lakukan pemupukan susulan yang dimulai pada minggu kedua setelah bibit dipindah tanam. Gunakan pupuk kandang atau pupuk kompos.
Budidaya pepaya dapat dipanen setelah masa tanam sembilan bulan. Produktivitas tergantung kondisi iklim, varietas dan perawatan.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Daun Sirsak dan Daun Pepaya
Buah pepaya yang dipetik harus mendekati stadium matang pohon. Ciri buah pepaya siap panen adalah terdapat garis menguning pada kulit buahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.