Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/11/2022, 09:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pepaya adalah buah tropis yang lazim ditemukan di Indonesia dan digemari masyarakat. Jika Anda ingin menanam pepaya namun tidak memiliki cukup lahan, Anda bisa mencoba menanam pepaya di pot.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (24/11/2022), sampai saat ini perbanyakan buah pepaya masih secara generatif, yaitu dengan menyemai biji dari buah yang masak. Biji pepaya bisa langsung ditanam dalam lahan atau disemaikan dulu.

Biji pepaya sangat peka terhadap suhu dan kelembapan, sehingga Anda harus berhati-hati dalam melakukan perkecambahan.

Baca juga: Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Pepaya dari Bijinya

Tanaman pepayaPixabay/Falco Tanaman pepaya

Budidaya pepaya baik dilakukan di dataran rendah hingga ketinggian 1.000 mdpl. Namun pertumbuhan optimal dapat diperoleh pada ketinggian 50 sampai 700 mdpl.

Tanaman pepaya membutuhkan curah hujan sekitar 1.000 sampai 2.000 mm per tahun. Namun jangan khawatir, pepaya masih bisa tumbuh di daerah kering dengan penyiraman teratur.

Berikut cara menanam pepaya dari biji di pot.

1. Pemilihan benih pepaya

Benih pepaya yang baik didapatkan dari buah pepaya terseleksi. Pilih buah memanjang, tidak cacat, dan bebas dari penyakit.

Baca juga: Perhatikan, Cara Memilih Bibit Pepaya California yang Bagus

Buah tersebut perlu dibiarkan matang di pohon. Biji pepaya terdapat di rongga buah dengan warna hitam kelam.

Ambil biji yang terletak pada bagian ujung hingga tengah buah.

Ilustrasi buah pepaya, pohon pepaya.UNSPLASH/WENGANG ZHAI Ilustrasi buah pepaya, pohon pepaya.

2. Perkecambahan biji pepaya

Perkecambahan biji pepaya dapat dilakukan dengan berbagai cara sebagai berikut.

Perkecambahan menggunakan tisu atau kain lembap

  • Biji terpilih direndam semalam menggunakan air hangat.
  • Ambil biji yang tenggelam kemudian dicuci bersih dan tiriskan.

Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Daun Pepaya untuk Membasmi Ulat

  • Bungkus biji dengan tisu atau kain basah atau lembap, sesekali semprot dengan air agar terjaga kelembapannya.
  • Masukkan biji yang sudah terbungkus ke dalam plastik klip dan tutup rapat.
  • Letakkan di tempat yang terkena sinar matahari tetapi tidak secara langsung. Suhu yang dibutuhkan untuk perkecambahan sekitar 30 derajat celcius.
  • Jaga kelembapan media benih dengan menyemprotkan air. Setelah sekitar 7 sampai 12 hari biji akan mulai berkecambah.
  • Selanjutnya biji disemai dalam polybag yang diisi media tanah dengan campuran pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1.

Perkecambahan menggunakan kantong plastik yang ditiup

  • Biji pepaya direndam semalam dengan air hangat kuku.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik MOL dari Pepaya Busuk

  • Ambil biji yang tenggelam dan cuci bersih lalu tiriskan.
  • Masukkan biji ke dalam kantong plastik besar kemudian ditiup.
  • Selanjutnya, plastik diikat rapat sehingga udara tidak dapat keluar dari dalam plastik.
  • Setelah 7 sampai 12 hari, biji sudah mulai berkecambah.

3. Pengolahan media tanam

Media tanam pepaya bisa diolah dengan mencampurkan tanah pekarangan dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1. Pastikan pupuk kandang sudah tua karena jika belum masak terlalu panas dan dapat membunuh tanaman.

Ilustrasi buah pepaya California. SHUTTERSTOCK/PASCALIS PW Ilustrasi buah pepaya California.

Anda juga bisa menambahkan sekam bakar atau sekam mentah untuk sarana drainase. Karena Anda akan menanam pepaya di pot, maka siapkan pot besar dengan diameter minimal 40 cm.

Pastikan pada bagian bawah pot terdapat lubang untuk drainase. Hal ini bertujuan agar sisa air dapat mengalir dan tanaman tidak busuk.

Baca juga: Simak, Cara Memilih Bibit Pepaya California yang Bagus

4. Penanaman bibit

Disarankan Anda memilih bibit pepaya california. Sebab, tanaman pepaya ini tidak terlalu besar jika ditanam dalam pot.

Selain itu, pepaya california mempunyai rasa yang manis dan banyak disukai orang. Setelah bibit siap, Anda dapat memasukkan media tanam dalam pot.

Jangan lupa bagian bawah diisi dengan pecahan genting, arang dapur, kerikil agar lubang pengeluaran air terjaga. Tanam bibit dalam keadaan tegak dan pastikan bagian akar tertutup rata dengan tanah.

5. Perawatan tanaman pepaya

Penyulaman tanaman dilakukan setelah berumur 1,5 bulan sejak tanam. Tanaman yang tumbuh jelek dicabut dan dapat diganti dengan bibit baru.

Baca juga: Cara Membasmi Kutu Putih pada Tanaman Pepaya Pakai Air Sabun

Amati pohon saat bunga pertama tumbuh pada ketiak daun. Bunga ini mulai tumbuh saat usia tanam empat bulan.

Bila tumbuh tunggal berarti bunga betina dan jika bergerombol berarti jantan. Pohon harus dicabut dan diganti dengan bibit baru.

Untuk pasokan nutrisi, lakukan pemupukan susulan yang dimulai pada minggu kedua setelah bibit dipindah tanam. Gunakan pupuk kandang atau pupuk kompos.

6. Panen

Budidaya pepaya dapat dipanen setelah masa tanam sembilan bulan. Produktivitas tergantung kondisi iklim, varietas dan perawatan.

Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Daun Sirsak dan Daun Pepaya

Buah pepaya yang dipetik harus mendekati stadium matang pohon. Ciri buah pepaya siap panen adalah terdapat garis menguning pada kulit buahnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips Menata Ruangan yang Paling Sering Digunakan

Tips Menata Ruangan yang Paling Sering Digunakan

Housing
Cara Membersihkan Tanaman Hias agar Tumbuh Cantik

Cara Membersihkan Tanaman Hias agar Tumbuh Cantik

Pets & Garden
5 Cara Membersihkan Wajan Stainless Steel yang Gosong

5 Cara Membersihkan Wajan Stainless Steel yang Gosong

Do it your self
Cara Menanam Tanaman Herbal di Pot agar Tumbuh Subur

Cara Menanam Tanaman Herbal di Pot agar Tumbuh Subur

Pets & Garden
Cara Membersihkan Dispenser Air, Bebas Lumut dan Bau

Cara Membersihkan Dispenser Air, Bebas Lumut dan Bau

Home Appliances
4 Hama Serangga Penyebab Daun Kemangi Berlubang dan Cara Mengatasinya

4 Hama Serangga Penyebab Daun Kemangi Berlubang dan Cara Mengatasinya

Pets & Garden
3 Cara Menghilangkan Noda Stabilo dari Pakaian

3 Cara Menghilangkan Noda Stabilo dari Pakaian

Do it your self
7 Cara Membasmi Lalat Buah dari Rumah

7 Cara Membasmi Lalat Buah dari Rumah

Housing
4 Barang yang Seharusnya Tidak Diletakkan di Beranda Rumah

4 Barang yang Seharusnya Tidak Diletakkan di Beranda Rumah

Decor
Cara Mengatasi Noda Air Sadah pada Pakaian

Cara Mengatasi Noda Air Sadah pada Pakaian

Housing
Cara Menanam dan Merawat Bunga Matahari di Tanah dan Pot

Cara Menanam dan Merawat Bunga Matahari di Tanah dan Pot

Pets & Garden
6 Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus dari Rumah

6 Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus dari Rumah

Housing
5 Penyebab Daun Tanaman Anggrek Menguning dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Daun Tanaman Anggrek Menguning dan Cara Mengatasinya

Pets & Garden
6 Cara Memanfaatkan Pakaian Bekas untuk Keperluan Lain

6 Cara Memanfaatkan Pakaian Bekas untuk Keperluan Lain

Do it your self
7 Tanaman Bunga yang Dapat Mendatangkan Kupu-kupu di Taman

7 Tanaman Bunga yang Dapat Mendatangkan Kupu-kupu di Taman

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com