Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/10/2022, 22:21 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Bangunan sangat erat kaitannya dengan beton. Hasil pengecoran beton dapat dilihat pada fondasi, atap dak beton, tiang, dan pembatas antarlantai.

Beton menjadi pilihan sebagian besar orang lantaran bersifat tahan terhadap beban berat suhu tinggi maupun korosi.

Baca juga: Beton Vs Batu Bata, Mana yang Lebih Baik untuk Pagar Balkon?

Berdasarkan keterangan pers dari Aquaproof, Selasa (25/10/2022), dalam proses pengecoran beton, proporsi komponen material yang digunakan harus sesuai dengan perencanaan guna mendapat beton berkualitas.

Adapun komponen pembentuk beton terdiri atas campuran semen, air, pasir (agregat halus), dan kerikil (agregat kasar).

Untuk air sendiri, mereka adalah salah satu komponen yang berperan penting dalam pembentukan beton karena berfungsi sebagai pencampur komponen lainnya dalam proses pengadukan beton.

Jika kekurangan air, aliran beton tidak lancar dan berisiko beton keropos. Sebaliknya, kebanyakan air dapat menurunkan kuat tekan beton. Solusinya, gunakan bahan tambahan seperti Betonmix.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Atap Dak Beton untuk Hunian

Apa itu Betonmix?

Betonmix adalah bahan tambahan dalam proses pengecoran beton. Betonmix adalah bahan penguat beton yang cukup dicampurkan ke dalam adukan beton sebanyak satu persen dari berat semen.

Marketing Manager PT Adhi Cakra Utama Mulia, Chandra Kurniawan, mengatakan  penambahan cairan Betonmix dapat membuat beton yang dihasilkan menjadi lebih padat, tidak keropos, dan lebih kedap air.

“Bahan penguat beton atau obat beton Betonmix merupakan salah satu produk dari Aquaproof yang berbentuk cairan bening siap pakai,” ungkapnya. 

Chandra melanjutkan, Betonmix mengandung Superior Plasticizer Technology yang berfungsi meningkatkan kualitas adukan beton.

Betonmix dipasarkan dalam ukuran kemasan satu kilogram (kg), lima kg, dan 30 kg sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan bangunan.

Baca juga: 3 Cara Menghilangkan Tumpahan Cat di Lantai Beton

Ragam keunggulan Betonmix

  • Meningkatkan mutu beton

Dengan menggunakan Betonmix, penggunaan air dapat dikurangi tanpa mempengaruhi daya alir beton (kemudahan aplikasi atau slump) sekaligus meningkatkan kuat tekan beton.

Penambahan Betonmix ke adukan beton dapat mengurangi penggunaan air hingga 30 persen dari kebutuhan air normal dan mempengaruhi peningkatan kuat tekan beton hingga 20 persen ketika beton berumur 28 hari.

  • Mempercepat pengerasan beton

Beton berusia satu hingga dua pekan yang telah dicampur dengan Betonmix memiliki kuat tekan yang setara dengan beton tanpa Betonmix berusia 28 hari.

Baca juga: Cara Membersihkan Berbagai Noda dari Teras Beton

  • Memudahkan pengecoran beton

Untuk memudahkan pengerjaan pengecoran, Betonmix dapat ditambahkan ke dalam adukan. Slump beton akan meningkat tanpa menurunkan kuat tekan beton yang dihasilkan.

Beton yang mengalir dibutuhkan untuk pengerjaan cor beton seperti area yang sangat luas, beton dengan sistem tulangan yang rapat, kolom yang tinggi, luas penampang yang kecil, dan pengecoran dengan menggunakan pompa beton.

Cairan Betonmix menjadikan beton bersifat self-compacting atau mampu memadat dengan sendirinya sehingga hasil cor menjadi lebih padat dan tidak keropos.

Baca juga: Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Beton Ringan untuk Bangunan

  • Meningkatkan kekedapan air

Beton yang lebih padat memiliki pori-pori yang jarang dan lebih kecil. Ini membuat air tidak meresap ke dalamnya sehingga beton lebih kedap air serta meminimalikan masalah rembes dan bocor pada kemudian hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur dengan Minim Cahaya Matahari dan Air

5 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur dengan Minim Cahaya Matahari dan Air

Pets & Garden
6 Cara Menjaga Rumah dari Bahaya Kebakaran

6 Cara Menjaga Rumah dari Bahaya Kebakaran

Housing
4 Cara Merawat Ikan Mas Koki

4 Cara Merawat Ikan Mas Koki

Pets & Garden
Cara Membersihkan Peralatan Stainless Steel dengan Bahan Alami

Cara Membersihkan Peralatan Stainless Steel dengan Bahan Alami

Do it your self
5 Hal yang Boleh Dilakukan Penyewa Rumah

5 Hal yang Boleh Dilakukan Penyewa Rumah

Housing
5 Suara yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Apa Saja?

5 Suara yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Apa Saja?

Housing
8 Tanaman Hias dengan Perawatan Minum untuk Kamar Tidur

8 Tanaman Hias dengan Perawatan Minum untuk Kamar Tidur

Pets & Garden
4 Hewan Peliharaan yang Memiliki Harga Fantastis

4 Hewan Peliharaan yang Memiliki Harga Fantastis

Pets & Garden
Cara Membersihkan Bagian Dalam dan Luar Pintu Oven Kaca

Cara Membersihkan Bagian Dalam dan Luar Pintu Oven Kaca

Home Appliances
5 Hal yang Dapat Menarik Nyamuk Muncul di Halaman Rumah

5 Hal yang Dapat Menarik Nyamuk Muncul di Halaman Rumah

Pets & Garden
10 Perilaku Manusia yang Tidak Disukai Kucing

10 Perilaku Manusia yang Tidak Disukai Kucing

Pets & Garden
5 Pakaian yang Harus Dicuci Secara Terpisah, Ini Alasannya

5 Pakaian yang Harus Dicuci Secara Terpisah, Ini Alasannya

Housing
4 Makanan yang Tidak Boleh Dimasak dengan Wajan Besi Cor

4 Makanan yang Tidak Boleh Dimasak dengan Wajan Besi Cor

Home Appliances
6 Tanda Perlu Membeli Vacuum Cleaner Baru

6 Tanda Perlu Membeli Vacuum Cleaner Baru

Home Appliances
5 Hal yang Tidak Boleh Dibuang ke Saluran Pembuangan Wastafel

5 Hal yang Tidak Boleh Dibuang ke Saluran Pembuangan Wastafel

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com