Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memperbaiki Furnitur yang Rusak Terpapar Sinar Matahari

Kompas.com - 05/08/2022, 16:27 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Furnitur yang terus-menerus terpapar sinar matahari dapat membuatnya lebih cepat rusak dan usang.

Furnitur kayu dan permukaan yang dicat paling berisiko memudar atau terkelupas saat terkena sinar matahari. 

Baca juga: Jangan Asal, Ini 6 Cara Membeli Furnitur Secara Online

Seperti diketahui, sinar matahari dapat memudarkan warna furntiur seiring waktu dan menyebabkan kerusakan pada kayu, terkadang menyebabkan perubahan warna permanen. 

Selain itu, sinar matahari dapat memudarkan atau menggelapkan furnitur kayu, tergantung pada jenis kayunya.

Jadi, penting menjauhkan furnitur kayu dari ruangan yang mendapat banyak sinar matahari dan cahaya alami. 

Dilansir dari The Express Newspaper, Jumat (5/8/2022), berikut beberapa cara memperbaiki furnitur yang rusak terpapar sinar matahari. 

Baca juga: Perlukah Membeli Satu Set Furnitur untuk Ruang Keluarga?  

Furnitur kayu 

Ilustrasi furnitur kayu.Shutterstock/LEKSTOCK 3D Ilustrasi furnitur kayu.
Jendela kaca bening memungkinkan sinar UV matahari masuk ke rumah hingga 70 persen. Bahkan, menurut desainer furnitur kayu, Eat Sleep Live, jendela dengan teknologi hemat energi yang mahal hanya mengurangi sekitar 10 persen, 

Beberapa jenis furnitur kayu memerlukan sealant untuk melindungi dari sinar UV matahari. Namun, bagiamana bila furnitur sudah telanjur rusak? 

Baca juga: 5 Cara Membersihkan Furnitur Kayu, Pakai Pasta Gigi hingga Mayones

Dalam kebanyakan kasus, semir kayu atau lilin berbahan dasar minyak berfungsi menghidupkan kembali warna furnitur kayu atau meratakannya.

Minyak kelapa, lilin lebah, atau campuran minyak zaitun dan lilin lebah memiliki khasiat yang lembut, tapi efektif digunakan pada permukaan kayu yang lapuk seperti pintu depan, perabot rumah tangga, atau taman dan lantai.

Permukaan luar ruangan seperti decking akan terkelupas dan retak saat terkena panas  ekstrem dan tingkat sinar matahari yang terkonsentrasi. 

Baca juga: Furnitur Multifungsi Bakal Terus Diminati Selama Harga Rumah Meningkat

Pewarnaan ulang kayu adalah solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini. Pastikan memilih produk pelapis pelindung dan mengupas lapisan saat ini secara menyeluruh sebelum menerapkan kembali. 

Selain furnitur kayu, lantai kayu keras juga berisiko terkena panas dan membengkak dengan kelembapan, bahkan mengisi celah di bawah alas tiang saat suhu berfluktuasi.

Daalam beberapa kasus, hal ini dapat meluas ke titik di mana papan lantai kayu melengkung. 

Baca juga: 5 Langkah Memilih Furnitur yang Tepat untuk Rumah 

Furnitur kain 

Ilustrasi ruang keluarga, ilustrasi gorden atau tirai di ruang keluarga, ilustrasi sofa modularShutterstock/Svet_Feo Ilustrasi ruang keluarga, ilustrasi gorden atau tirai di ruang keluarga, ilustrasi sofa modular
Kain paling berisiko mengalami kerusakan akibat sinar matahari karena memiliki efek pemutihan pada pewarna. Furnitur kain meliputi sofa dan kursi erlapis kain. 

Cara terbaik mengembalikan pelapis kain yang memudar adalah membersihkan noda dan perubahan warna dengan penghilang noda.

Produk pembersih jok bekerja baik untuk masalah ini. Bisa pula mencoba campuran cuka putih, air, dan alkohol gosok. Gunakan setengah cangkir alkohol dan cuka untuk setiap satu cangkir air serta masukkan ke botol semprot.

Setelah itur, semprotkan pada pelapis kain, biarkan kering, serta bilas dengan air hangat dan sabun cuci piring. Cuci dan keringkan barang-barang yang dapat dimasukkan ke mesin cuci jika memungkinkan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com