Selanjutnya daun bawang akan mulai menguning pada bagian ujung dan menjalar ke bawah sampai pangkal batang, lalu berubah menjadi kering. Akibatnya tanaman menjadi layu dan mati.
Penyakit dengan gejala seperti ini disebut sebagai penyakit embun tepung trotol atau blorok. Penyebabnya adalah cendawan Peronospora destructor.
Baca juga: 3 Cara Tepat Menyimpan Bawang Putih agar Tahan Lama
Jamur ini membentuk spora sebagai alat perkembangbiakannya. Adapun sporanya berwarna biru keabuan.
Spora dihasilkan pada malam hari saat suhu udara rendah sekitar 10 celcius. Dalam kondisi seperti inilah spora tersebut mencari tempat untuk membentuk dan bisa menyebabkan timbulnya penyakit pada tanaman bawang merah.
Bila malam harinya berkabut dan menjelang paginya banyak embun menempel pada daun bawang, maka spora akan menempel pada daun tersebut. akibatnya terjadilah infeksi penyakit embun tepung.
Apabila kelembapan udara cukup tinggi, intensitas infeksi dan serangan penyakit akan semakin parah, sehingga bisa menyebabkan gagal panen. Jika serangan tersebut di atas umur 40 HST, maka tanaman bawang merah masih bisa diharapkan untuk dipanen.
Baca juga: Cara Membasmi Hama Kutu Putih dengan Cabai Rawit dan Bawang Putih
Keadaan cuaca yang cerah dan matahari tetap bersinar bisa sedikit mengurangi serangan penyakit cendawan ini.
Cara mengendalikan dan mengatasi daun bawang merah kuning adalah sebagai berikut.