Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/05/2022, 07:46 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai pemilik kebun, membasmi gulma secara teratur adalah hal yang wajib dilakukan agar tanaman yang dirawat tidak terganggu pertumbuhannya.

Untuk mengatasinya, banyak produk berbasis bahan kimia yang ditawarkan, akan tetapi, bagi Anda yang ingin menghindari bahan kimia tersebut, ada cara yang lebih mudah, yakni dengan menggunakan air mendidih. 

Dilansir Gardening Know How, Kamis (12/5/2022), namun, pada penggunaannya, tanaman yang terkena air mendidih akan dapat mati juga, sehingga Anda harus berhati-hari dalam pengaplikasiannya.

Baca juga: Manfaat Media Tanam Sabut Kelapa yang Murah dan Bebas Gulma

Ilustrasi gulma, Ilustrasi membasmi gulma di kebun.Shutterstock/damiangretka Ilustrasi gulma, Ilustrasi membasmi gulma di kebun.

Untuk menghindarinya, menggunakan ketel teh dengan cerat dan pegangan tahan panas, bisa menjadi solusinya. 

Cerat memungkinkan Anda mengarahkan aliran air tepat ke rumput liar, sementara ketel menahan sebagian besar panas. Tuang perlahan, terutama jika ada rumput di dekatnya atau tanaman hias yang mungkin rusak.

Tuang secukupnya, tapi jangan disia-siakan. Ada kemungkinan lebih banyak gulma untuk dibunuh.

Untuk tanaman dengan akar tunggang yang panjang, seperti dandelion, akan membutuhkan lebih banyak air untuk mencapai bagian bawah akar.

Baca juga: 5 Cara Aman Membasmi Gulma di Kebun

Gulma lain dengan sistem akar serabut di dekat bagian atas tanah tidak perlu dicabut secara permanen. Untuk bekerja paling efisien, Anda dapat memangkas sebagian besar dedaunan dan merawat akarnya dengan menuangkan air mendidih di kebun.

Untuk lebih amannya, kenakan celana panjang dan pakaian berlengan panjang, serta sepatu agar menghindari cipratan air panas saat menuangkannya ke gulma.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com