JAKARTA, KOMPAS.com - Karena frekuensi penggunaannya, mesin cuci bisa kotor dengan mudah. Namun demikian, seberapa sering mesin cuci harus dibersihkan?
Dilansir Martha Stewart, Jumat (8/4/2022), menurut Courtenay Hartford, penulis The Cleaning Ninja, Anda harus membersihkan mesin cuci setidaknya sebulan sekali.
"Membersihkan mesin cuci Anda harus dilihat lebih sebagai tindakan pencegahan daripada sebagai sesuatu yang Anda lakukan untuk memperbaiki masalah begitu masalah itu muncul," ungkap Hartford.
Baca juga: Dampak Buruk Menumpuk Pakaian Kotor di Mesin Cuci
Hartfrod menyatakan, jika Anda mulai memperhatikan bahwa pakaian yang keluar tidak berbau sebersih yang seharusnya, inilah saatnya untuk membersihkan mesin cuci.
Di samping itu, jika Anda melihat penumpukan berbagai jenis kotoran seperti bulu hewan peliharaan, daun, dan lain-lain di sekitar segel pintu mesin cuci, itu isyarat visual bahwa Anda mungkin lupa menjalankan siklus pembersihan selama beberapa bulan terakhir.
Selain kotoran, residu sabun dari deterjen dan produk mandi, serta mineral dari air, dapat menumpuk dan menciptakan lingkungan bagi bakteri untuk tumbuh dari waktu ke waktu.
Residu ini tidak hanya dapat menyumbat kerja bagian dalam mesin cuci, tetapi juga dapat memengaruhi fungsi mesin.
Baca juga: Penempatan Mesin Cuci Perlu Diberi Jarak dengan Dinding, Ini Fungsinya
"Ini mungkin berarti suhu air yang tidak terduga atau bau yang ditransfer di antara pakaian," jelas Hartford.
Untuk memulai proses pembersihan mesin cuci, bersihkan bagian dalam dan segel di sekitar pintu mesin dengan pembersih serbaguna.