Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wadah Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dimasukkan ke Microwave

Kompas.com - 24/03/2022, 14:13 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Memilih wadah untuk digunakan pada microwave itu penting. Pasalnya kalau kamu salah menggunakan wadah makanan bisa berakibat fatal seperti menyebakan kebakaran dan microwave rusak.

Selain itu, ada beberapa wadah yang bila dipanaskan membuat bahan kimia yang terkandung di dalamnya masuk ke dalam makanan. Sehingga bisa memicu beragam penyakit dalam tubuh seperti kanker.

Oleh karena itu, kamu perlu tahu cara untuk memilih wadah yang cocok untuk microwave, bila belum tahu simak panduannya yang telah dilansir dari Cookist, Kamis (24/3/2022).

Baca juga: Seberapa Sering Microwave Harus Dibersihkan?

Cara mengetahui wadah cocok untuk microwave

Ilustrasi microwave - Memanaskan makanan dalam wadah plastik menggunakan microwave.SHUTTERSTOCK / Andrey_Popov Ilustrasi microwave - Memanaskan makanan dalam wadah plastik menggunakan microwave.

Sebenarnya ada tes sederhana yang bisa kamu lakukan untuk mengetahui apa wadah yang kamu gunakan cocok atau tidak. Kamu hanya perlu memasukkan wadah yang berisi air ke dalam microwave. Lalu panaskan dengan daya maksimum selama semenit.

Bila air di dalam wadah panas, sementara wadahnya dingin atau hanya sekedar hangat biasa, berarti cocok untuk microwave.

Selain itu, kamu bisa melihat wadah itu cocok atu tidak dengan melihat tandanya di bawah. Jika ada lambang tiga garis bergelombang berarti wadah tersebut cocok untuk digunakan dalam microwave.

Baca juga: Cara Membersihkan Noda Saus yang Sudah Berkerak pada Microwave

Wadah yang disarankan untuk microwave

Bila kamu tidak membeli wadah khusus untuk memanaskan makanan di microwave. Ada beberapa wadah yang bisa kamu pertimbangkan seperti kaca. Terutama kaca berbahan pyrex.

Sebab, kaca jenis ini tidak mengandung timbal. Sehingga aman untuk digunakan sebagai wadah makanan. Meski kaca bisa digunakan, ada beberapa kaca yang perlu kamu hindari seperti wadah dari kaca kristal.

Selanjutnya ada plastik, tapi kamu harus memastikan bila wadah plastik yang digunakan bisa bertahan di dalam suhu tinggi. Namun, jangan menggunakan plastik yang mengandung PVC seperti wadah yogurt karena bisa meleleh dan beracun.

Ketiga ada porselen. Wadah yang satu ini sangat cocok untuk digunakan pada microwave. Hanya saja kamu perlu menghindari wadah porselen yang memiliki hiasan logam.

Terakhir ada tembikar. Pilih yang ada lapisan emailnya. Sebab bila yang polosan, ditakutkan akan retak bila terkena suhu tinggi.

Baca juga: Stop Menaruh Wadah Plastik ke Dalam Microwave, Ini Bahayanya

Wadah yang harus dihindari

Ilustrasi microwave Shutterstock/goffkein.pro Ilustrasi microwave

Setelah tahu macam-macam wadah yang cocok untuk microwave, kamu juga perlu tahu wadah yang tidak disarankan untuk digunakan memanaskan makanan pada barang eletronik ini.

Pertama adalah wadah yang terbuat dari logam dan aluminium. Hal ini karena logam atau aluminium bisa memantulkan gelombang elektromagnetik. Sehingga bisa muncul percikan api dan menyebabkan kebakaran.

Selanjutnya adalah bahan dengan kaca yang mengandung timbal seperti kaca kristal. Sebab, bisa memicu penyakit mengerikan contohnya ialah kanker.

Baca juga: Dari Ketel Hingga Microwave, 3 Benda Ini Dapat Dibersihkan dengan Cuka

Bahan dari kayu, anyaman, dan kertas hanya boleh digunakan untuk menghangatkan makanan secara singkat. Sebab bila terlalu lama kemungkinan akan retak dan terbakar.

Satu-satunya bahan yang benar-benar perlu kamu hindari adalah sterofoam. Pasalnya wadah makanan ini bila terkena panas bisa mengeluarkan zat kimia. Selain itu, bila digunakan dalam microwave dengan suhu tinggi akan meleleh sehingga benar-benar tak layak untuk digunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com