JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak pertimbangan saat membeli rumah, seperti harga rumah, lokasi rumah, ukuran rumah, tetangga di sekitar, dan sebagainya. Hal ini menjadi pertimbangan baik saat membeli rumah baru maupun rumah second.
Namun demikian, Anda juga dapat menerapkan filosofi feng shui saat akan membeli rumah. Feng shui digunakan pada zaman lampau oleh masyarakat China untuk memilih lokasi dan bentuk bangunan yang tepat.
Dikutip dari Home Guides SF Gate, Jumat (18/3/2022), mereka yang hidup selaras dengan energi alam melalui feng shui di lingkungan akan mengalami banyak kesuksesan dan keberuntungan.
Baca juga: Panduan Penempatan Tempat Tidur di Kamar Sempit Menurut Feng Shui
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat membeli rumah menurut feng shui.
Menurut prinsip feng shui, sebuah rumah yang terletak di tanah yang tinggi atau setidaknya datar akan memungkinkan aliran energi terbaik. Idealnya kavling akan berbentuk persegi atau persegi panjang dengan area terbuka di depan rumah.
Rumah tidak boleh terletak di jalan buntu maupun tusuk sate karena titik-titik ini cenderung menghalangi aliran energi, sehingga memungkinkan stagnasi.
Sebuah rumah di mana tanah naik sedikit di belakangnya adalah yang terbaik, karena itu akan memperlambat pelepasan energi.
Baca juga: Ide Dekorasi Rumah dengan Elemen Kayu Menurut Feng Shui
Lebih baik jika rumah berada di bagian depan halaman, tetapi pastikan bahwa pintu masuk rumah tidak berada di bawah permukaan jalan, karena ini memungkinkan energi positif melewati rumah.
Penempatan semak dan pohon dapat membantu atau menghambat pergerakan energi, jadi pilihlah rumah yang tidak memiliki pohon dan semak terlalu dekat dengannya.
Untuk aliran energi terbaik, pohon tidak boleh sejajar dengan pintu depan, karena dapat menghalangi energi positif.