Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Mesin Cuci 1 Tabung dan 2 Tabung, Mana yang Lebih Baik?

Kompas.com - Diperbarui 30/04/2023, 19:12 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

 

Ilustrasi mesin cuci bukaan atas.SHUTTERSTOCK/FAIZZAMAL Ilustrasi mesin cuci bukaan atas.
Selain itu, apabila model mesin cuci satu tabung terdapat mode pemanas built-in untuk mencuci cucian dengan air hangat (yang sebagian besar ditemukan di mesin cuci front loading), ini akan meningkatkan konsumsi listrik.

Meski begitu, jangan menganggap bahwa menggunakan mesin cuci akan bikin boros listrik. Sebab, mesin cuci satu tabung memungkinkan program pencucian berjalan dengan daya yang lebih rendah, yang mana itu akan menghemat energi listrik.

Jadi konsumsi listrik akan benar-benar tergantung pada fungsi mesin cuci yang digunakan. Semakin banyak fungsi yang dimiliki mesin cuci, semakin banyak energi yang diandalkannya.

Baca juga: Ini Durasi Waktu yang Dibutuhkan Mesin Cuci untuk Mencuci Pakaian

4. Pencucian dan pengeringan

Mesin cuci satu tabung dan dua tabung memiliki proses pencucian dan pengeringan yang sangat berbeda. Proses mencuci dan mengeringkan cucian pada mesin cuci satu tabung akan berjalan secara otomatis di tabung yang sama.

Namun, proses mencuci dan mengeringkan cucian pada mesin cuci dua tabung dilakukan pada dua tabung yang berbeda. Itu artinya, seseorang perlu memindahkan cuciannya secara manual dari satu tabung ke tabung lainnya selama proses pencucian dan pengeringan.

Selain itu, hasil pengeringan mesin cuci dua tabung bisa mencapai 70 persen. Sementara mesin cuci satu tabung bisa mendapatkan hasil pengeringan hingga mencapai 90 persen.

4. Kerusakan

Jika terjadi kerusakan pada kedua mesin cuci tersebut, mesin cuci satu tabung pada umumnya akan membuatmu harus mengeluarkan biaya yang lebih besar.

Baca juga: Kenapa Ada Banyak Busa di Mesin Cuci? Penyebab dan Solusinya

Itu karena mesin cuci satu tabung yang otomatis atau mesin cuci bukaan depan memiliki suku cadang yang lebih banyak dan harganya pun mahal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com