JAKARTA, KOMPAS.com - Meletakkan bunga segar di dalam rumah dapat mendatangkan nuansa ceria, segar, dan cantik. Namun demikian, bunga segar lama-kelamaan akan layu.
Akan tetapi, jangan cemas. Sebab, ada beberapa cara untuk membantu bunga segar di dalam vas mekar lebih lama.
Menyesuaikan kualitas udara di sekitar vas bunga juga dapat membantu mencegah pembusukan sampai tingkat tertentu.
Baca juga: Penyebab dan Cara Menangani Daun Bunga Mawar Layu
Dilansir dari Mind Body Green, Selasa (14/9/2021), bunga melepaskan hormon atau senyawa bernama etilen. Caren Chang, seorang profesor di University of Maryland, AS mengatakan, etilen juga membantu mendorong pematangan buah.
Kelemahannya, imbuh Chang, adalah etilen juga dapat menyebabkan daun rontok dan kelopak bunga mati. Bunga potong, seperti yang baru saja dikumpulkan untuk karangan bunga, akan mengeluarkan banyak etilen.
Inilah sebabnya mengapa bunga potong cenderung kehilangan kecantikannya dengan relatif cepat. Dengan demikian, untuk menjaganya dalam kondisi yang baik lebih lama, Anda harus meminimalkan paparannya terhadap gas etilen berlebih.
Berikut adalah dua cara membuat bunga segar tidak cepat layu di dalam vas di rumah Anda.
Baca juga: Cara Menanam dan Merawat Bunga Azalea, Cocok Jadi Tanaman Pagar
Beberapa jenis tanaman mengeluarkan lebih banyak etilen daripada yang lain.
"Tomat, apel, pisang, pir, dan banyak buah lainnya memancarkan etilen tingkat tinggi karena, di sebagian besar tanaman, hormon etilen adalah hormon penting untuk pematangan buah," ujar Chang.
Begitu berada di udara, etilen yang dikeluarkan buah-buahan ini dapat menyebar jauh. Dalam prosesnya, etilen cenderung bubar dan kehilangan sebagian potensinya.
Chang mengungkapkan, pada saat mencapai bunga di dekatnya, etilen dari buah-buahan kemungkinan akan cukup menyebar sehingga tidak menjadi masalah. Namun, penata bunga Harriet Parry menerangkan, dia memperhatikan bunga cenderung lebih cepat layu saat diletakkan di sebelah buah.