Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/08/2021, 09:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkebun dengan sistem hidroponik kini banyak dilakukan para penghuni rumah. Selain mudah dilakukan, menanam sayuran dengan sistem hidroponik juga memungkinkan Anda memanen sayuran dan mengolahnya sendiri.

Namun demikian, Anda perlu mengetahui kiat-kiat dalam berkebun hidroponik. Ada beberapa hal yang sebaiknya tidak Anda lakukan, untuk memastikan kebun hidroponik Anda dapat tumbuh sehat hingga akhirnya bisa dipanen.

Dilansir dari Family Handyman, Jumat (27/8/2021), berikut beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat berkebun hidroponik.

Baca juga: Tak Hanya Rockwool, Ini Media Tanam Hidroponik yang Bisa Dipilih

1. Menggunakan sistem yang mahal

Jika Anda baru memulai berkebun hidroponik, Anda tidak perlu berinvestasi dalam sistem yang mahal. Ada kit ember hidroponik sederhana dengan harga terjangkau yang ideal memulai berkebun hidroponik.

Tanaman hidroponikpixabay Tanaman hidroponik

Bahkan dengan mempertimbangkan biaya tambahan dari pupuk dan nutrisi, Anda tetap tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk berkebun hidroponik.

2. Menggunakan pupuk biasa

Solusi nutrisi hidroponik diformulasikan secara khusus untuk mengencerkan dengan benar saat dipompa melalui sistem pertumbuhan, menjaga pengaturan berjalan lancar dan memberikan jumlah nutrisi yang tepat ke tanaman.

Pupuk biasa tidak akan encer sepenuhnya dan dapat merusak pompa dan peralatan lainnya. Mereka tidak boleh digunakan untuk taman hidroponik.

Baca juga: Aquaponik, Budidaya Ikan dan Tanaman Hidroponik di Lahan Terbatas

Bahkan dengan larutan nutrisi yang dibuat khusus untuk sistem tanam hidroponik, berhati-hatilah untuk tidak terlalu sering melakukan pemupukan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com