Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/08/2021, 11:56 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pisau yang tumpul menjadi masalah umum yang sering ditemukkan di dapur. Tak hanya dapat menghambat proses memasak, tetapi pisau yang tumpul bisa berbahaya saat digunakan.

Namun, melansir dari New York Times, Selasa (24/8/2021), kabar baiknya adalah bahwa dengan perawatan dan pemeliharaan yang tepat, pisau Anda dapat tetap tajam hingga satu tahun.

Akan tetapi, hal kecil seperti menggunakan permukaan pemotongan yang salah, bahkan mengiris sepotong buah di atas piring keramik bisa membuat pisau tumpul.

Baca juga: Cara Membersihkan Blok Pisau agar Tidak Jadi Sarang Jamur dan Kuman

Berikut hal yang perlu Anda ketahui untuk menjaga pisau dalam kondisi terbaiknya selama mungkin, dan bagaimana mengetahui kapan saatnya untuk mengasahnya.

1. Hindari menggunakan pisau pada kaca, granit, marmer, dan keramik

Pisau stainless steel dilengkapi dengan tepi ujung yang sangat tajam pada awalnya dapat mengiris kertas. Jika Anda menggunakannya secara teratur dan merawatnya dengan baik, pisau yang baik bisa tetap tajam selama enam hingga 12 bulan.

Retensi tepi pisau yang baik sebagian bergantung pada komposisi dan kekerasan baja. Kekerasan baja menentukan kekuatan material dan ketahanannya terhadap deformasi, pembengkokan, goresan, dan abrasi.

Pada skala yang lebih tinggi, baja lebih keras, yang memungkinkannya untuk menahan tepi lebih baik. Tapi baja yang lebih keras itu juga lebih rapuh.

 

Baca juga: Tips Membuat Pisau Tetap Tajam

Di ujung bawah, baja lebih mudah ditempa, sehingga lebih mudah tumpul tetapi juga lebih kecil kemungkinannya untuk pecah.

Faktor ini penting untuk diingat karena bahan apa pun yang lebih keras dari baja pisau akan membuat pisau Anda tumpul saat bersentuhan.

Hindari menggunakan pisau pada permukaan yang terbuat dari kaca, granit, marmer, atau keramik. Bahan-bahan ini jauh lebih keras daripada baja dan akan melemahkan ujung pisau Anda.

Bahkan potongan cepat di piring makan keramik, permukaan marmer, atau meja granit dapat membuat pisau Anda tumpul. Untuk membuat pisau tetap tajam, gunakan talenan kayu atau plastik.

Ilustrasi pisau, memotong sayuran dengan pisau. FREEPIK/RAWPIXEL.COM Ilustrasi pisau, memotong sayuran dengan pisau.
2. Jangan menaruh pisau di mesin pencuci piring atau laci

Sebaiknya cuci pisau Anda dengan tangan daripada mencucinya menggunakan e mesin pencuci piring. Hal ini untuk menghindari ujungnya menabrak bahan yang lebih keras seperti barang pecah belah dan keramik.

Demikian pula, hindari menyimpan pisau yang tidak terlindungi di dalam laci, ini juga membuat pisau cepat tumpul karena berderak pada permukaan keras lainnya.

Tempelkan pisau Anda ke strip magnet yang dipasang di dinding agar ujungnya tetap tajam, atau gunakan pelindung pisau untuk melindungi alat Anda jika Anda berencana menyimpannya di laci.

Baca juga: 7 Kesalahan yang Membuat Pisau Cepat Rusak

3. Mengasah pisau sebelum digunakan

Menggunakan batang asah tidak benar-benar menajamkan bilahnya, melainkan menyejajarkan kembali gigi mikroskopis di tepi yang bengkok dan tersingkir selama penggunaan.

Sebaiknya gunakan batang keramik daripada yang terbuat dari baja, terkadang, batang baja bisa lebih lunak dari pisau Anda, sehingga sama sekali tidak efektif. Keramik, di sisi lain, 10 kali lebih keras dari baja dan dapat menyetel kembali ujung pisau.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Perawatan Kulkas yang Dapat Menurunkan Tagihan Listrik

7 Perawatan Kulkas yang Dapat Menurunkan Tagihan Listrik

Home Appliances
5 Cara Merawat Sepatu Kulit agar Tetap Berkilau dan Awet

5 Cara Merawat Sepatu Kulit agar Tetap Berkilau dan Awet

Do it your self
Bawa Hoki, Ini Cara Merawat Tanaman Lucky Bamboo di Dalam Ruangan

Bawa Hoki, Ini Cara Merawat Tanaman Lucky Bamboo di Dalam Ruangan

Pets & Garden
6 Penyebab Pakaian Berbulu

6 Penyebab Pakaian Berbulu

Home Appliances
6 Manfaat Merawat Lidah Mertua di Rumah, Apa Saja?

6 Manfaat Merawat Lidah Mertua di Rumah, Apa Saja?

Pets & Garden
5 Warna Cat Dapur yang Cerah, Bikin Ruangan Lebih Ceria

5 Warna Cat Dapur yang Cerah, Bikin Ruangan Lebih Ceria

Decor
Cara Memusnahkan Tungau Kasur dengan Efektif

Cara Memusnahkan Tungau Kasur dengan Efektif

Do it your self
Simak, Begini Tips Menanam Bunga Peony

Simak, Begini Tips Menanam Bunga Peony

Pets & Garden
Tips Membersihkan Peralatan Stainless Steel dengan Benar

Tips Membersihkan Peralatan Stainless Steel dengan Benar

Do it your self
Karakteristik Anjing Pudel dan Cara Merawatnya

Karakteristik Anjing Pudel dan Cara Merawatnya

Pets & Garden
5 Cara Membuat Ruang Penyimpanan di Rumah

5 Cara Membuat Ruang Penyimpanan di Rumah

Housing
5 Tanaman Hias yang Dapat Mati di Tempat Lembap

5 Tanaman Hias yang Dapat Mati di Tempat Lembap

Pets & Garden
5 Tanaman Hias Luar Ruangan yang Tidak Membutuhkan Sinar Matahari

5 Tanaman Hias Luar Ruangan yang Tidak Membutuhkan Sinar Matahari

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda dari Meja Granit

Cara Menghilangkan Noda dari Meja Granit

Do it your self
5 Cara Meletakkan TV di Ruang Tamu Kecil

5 Cara Meletakkan TV di Ruang Tamu Kecil

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com