Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Menjaga Kualitas Udara di Dalam Rumah Saat Cuaca Panas

Kompas.com - 17/07/2021, 08:12 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendinginkan udara di dalam rumah Anda bukan satu-satunya hal yang harus Anda lakukan saat cuaca panas. Namun, kualitas udara di dalam rumah juga harus diperhatikan.

"Saat Anda menyalakan kipas angin dan AC, Anda harus selalu memperhatikan kualitas udara dalam ruangan saat cuaca panas," kata John McKeon, CEO Allergy Standards, sebuah perusahaan yang mengesahkan barang-barang dan peralatan rumah tangga aman untuk penderita alergi dan asma, serta pimpinan Yayasan Asma dan Alergi Amerika (AAFA) seperti dikutip dari Well and Good, Sabtu (17/7/2021). 

“Anda harus mengecek dan melihat semua parameter karena ada banyak hal yang berkontribusi pada kesehatan udara dalam ruangan,” sebut McKeon.

Baca juga: Tips Meningkatkan Kualitas Udara dalam Ruangan

Menurut dia, masalah kualitas udara di rumah saat cuaca panas dapat memengaruhi kesehatan Anda. Bahkan, AC pun dapat membuat udara di dalam rumah terasa kering.

Berikut ini beberapa tips menjaga kualitas udara di dalam rumah saat cuaca panas.

1. Pastikan sirkulasi udara yang baik

Saat Anda menyalakan AC, yang paling efisien adalah menutup semua jendela. Hal itu bisa membatasi ventilasi silang dan sirkulasi udara.

Selain itu, Anda tinggal di rumah yang tertutup rapat, itu berarti bahwa ketika jendela Anda tertutup, debu, bulu hewan peliharaan, dan asap masakan tidak keluar dari ruangan. Dalam hal ini, McKeon mengatakan Anda harus berinvestasi pada air purifier yang berkualitas.

Baca juga: 5 Pilihan Exhaust Fan untuk Melancarkan Sirkulasi Udara di Rumah

2. Jangan biarkan udara terlalu kering

Menyalakan AC dapat mengeringkan udara di dalam ruangan.

"Beberapa orang tidak cocok dengan udara dingin yang dipaksakan, hampir seperti iritasi pada saluran napas mereka, mirip dengan udara dingin di luar,” jelas Neeta Ogden, ahli alergi di Edison, New Jersey, AS.

3. Pastikan kipas angin gantung bertiup ke arah yang benar

Memperhatikan sakelar kecil pada kipas angin gantung Anda dapat membuat perbedaan besar. Menurut merek kipas Hunter, mengubah arah tiupan kipas angin gantung adalah cara sederhana untuk mendapatkan hasil maksimal dari kipas angin.

"Arah kipas angin gantung di cuaca panas harus berlawanan arah jarum jam untuk membantu menciptakan aliran udara ke bawah, yang menciptakan angin sejuk yang langsung," kata Hunter.

Ilustrasi kipas angin gantung. SHUTTERSTOCK/BYJENG Ilustrasi kipas angin gantung.

"Arah kipas Anda di cuaca dingin harus searah jarum jam untuk menciptakan aliran udara ke atas dan mengedarkan udara hangat di sekitar ruangan," imbuh Hunter.

Apabila kipas angin bekerja dengan cara yang benar-benar mendinginkan udara, Anda mungkin tidak perlu menyalakan AC dengan suhu rendah.

Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Kualitas Udara di Dalam Ruangan

4. Jaga agar peralatan kualitas udara tetap bersih dan bebas debu

Kapan terakhir kali Anda membersihkan bilah kipas angin? Jika tertutup debu, Anda hanya meniup debu di sekitar rumah setiap kali menyalakannya.

“Karena (kipas angin gantung) ada di langit-langit, mereka sangat tidak dapat diakses. Tidak terlihat, tidak terpikirkan, orang sering lupa membersihkan bagian atasnya,” ucap McKeon.

“Jadi seiring waktu, alergen tungau debu dan alergen rumah tangga lainnya dapat menumpuk di atas bilah kipas langit-langit. Dan kemudian ketika Anda menyalakannya, debu itu kemudian menyebar," papar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com