Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan, Ini Dampak Buruk Membakar Sampah Rumah Tangga

Kompas.com - 06/07/2021, 20:05 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

Dampak membakar sampah plastik

Beberapa bahan kimia paling berbahaya yang dibuat dan dilepaskan selama pembakaran adalah yang berasal dari pembakaran plastik, seperti dioksin.

Dioksin adalah zat berbahaya yang terbentuk saat produk yang mengandung klorin dibakar.

Bagian plastik yang tidak terbakar menjadi sampah di tanah, danau dan sungai. Saat hancur, hewan dapat memakan plastik dan menjadi sakit.

Baca juga: 6 Bahan yang Bisa Hilangkan Bau Tempat Sampah

Potongan plastik yang lebih besar dapat menjadi tempat berkembang biaknya penyakit, seperti dengan menjebak air yang menjadi habitat nyamuk.

Dampak membakar kayu dan daun yang berguguran

Ketika limbah rumah tangga, seperti kayu dan daun dibakar, mereka menghasilkan asap, yang mengandung uap dan partikel (tetesan padat dan cair tersuspensi di udara). Polusi udara dari asap dapat berdampak pada kesehatan manusia.

Orang yang terpapar polutan udara ini dapat mengalami iritasi mata dan hidung, kesulitan bernapas, batuk, dan sakit kepala.

Orang dengan penyakit jantung, asma, emfisema atau penyakit pernapasan lainnya sangat sensitif terhadap polusi udara.

Baca juga: Ajakan Pemanfaatan Sampah Botol Plastik Lewat Film Pendek

Masalah kesehatan lain yang diperburuk oleh pembakaran sampah termasuk infeksi paru-paru, pneumonia, bronkiolitis dan alergi.

Dampak dari pembakaran sampah dan plastik

Membakar sampah rumah tangga dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.

Bahan kimia beracun yang dilepaskan selama pembakaran sampah, termasuk nitrogen oksida, sulfur dioksida, bahan kimia organik yang mudah menguap (VOC) dan bahan organik polisiklik (POM).

Pembakaran plastik dan kayu olahan juga melepaskan logam berat dan bahan kimia beracun, seperti dioksin.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips Memilih Karpet Berdasarkan Jenis Lantai

Tips Memilih Karpet Berdasarkan Jenis Lantai

Decor
5 Tips Memilih Lampu untuk Kamar Mandi

5 Tips Memilih Lampu untuk Kamar Mandi

Housing
5 Ide Dekorasi Kamar Mandi Tamu agar Lebih Menarik

5 Ide Dekorasi Kamar Mandi Tamu agar Lebih Menarik

Decor
5 Tips Membeli Furnitur di Toko Online

5 Tips Membeli Furnitur di Toko Online

Home Appliances
Mudah, Begini Cara Mengecat Lantai Ubin

Mudah, Begini Cara Mengecat Lantai Ubin

Do it your self
Pengembang Rumah Ningrat Fokus Garap Pasar Rumah Subsidi Berkualitas

Pengembang Rumah Ningrat Fokus Garap Pasar Rumah Subsidi Berkualitas

Housing
Ide Merenovasi Kamar Mandi Utama agar Lebih Fungsional dan Estetik

Ide Merenovasi Kamar Mandi Utama agar Lebih Fungsional dan Estetik

Housing
6 Ide Dekorasi Rak Penyimpanan di Rumah agar Terlihat Cantik

6 Ide Dekorasi Rak Penyimpanan di Rumah agar Terlihat Cantik

Decor
10 Tugas Membersihkan Rumah yang Wajib Dilakukan Setiap Minggu

10 Tugas Membersihkan Rumah yang Wajib Dilakukan Setiap Minggu

Housing
Cara Membersihkan Peralatan Masak Silikon agar Tahan Lama

Cara Membersihkan Peralatan Masak Silikon agar Tahan Lama

Home Appliances
6 Cara Membasmi Ngengat Pakaian

6 Cara Membasmi Ngengat Pakaian

Housing
5 Tanaman Dalam Ruangan yang Membuat Rumah Wangi Sepanjang Hari

5 Tanaman Dalam Ruangan yang Membuat Rumah Wangi Sepanjang Hari

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Darah dari Kasur

Cara Menghilangkan Noda Darah dari Kasur

Do it your self
5 Item Dekorasi yang Tak Lekang oleh Zaman

5 Item Dekorasi yang Tak Lekang oleh Zaman

Decor
6 Tips Menata Ruang Cuci Baju Berukuran Kecil

6 Tips Menata Ruang Cuci Baju Berukuran Kecil

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com