7 Cara Menekan Tagihan Air di Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk memperoleh sumber air ada di rumahmu, terdapat beberapa cara untuk mendapatkannya yakni dengan membuat sumur bor, membeli ke pedagang air keliling, hingga berlangganan air pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Nah, jika air di rumahmu didapat dari pilihan yang terakhir, tentunya kamu harus membayar setiap bulan kepada perusahaan penyedia air.

Dan apabila tagihan air di rumahmu perlahan mulai membengkak, apalagi kamu dan keluarga saat ini lebih memilih untuk sering berada di rumah, maka kamu harus melakukan langkah penghematan air guna membuat tagihan air di rumahmu menurun.

Baca juga: Ketahui, Penyebab Tagihan Air di Rumah Bisa Membengkak

Dilansir dari beberapa sumber, Sabtu, (09/01/2021), setidaknya ada 7 cara agar tagihan listrik di rumahmu bisa menurun, berikut di antaranya.

1. Kurangi waktu mandi

Mandi air panas yang lama bisa menjadi cara yang bagus untuk bersantai, tetapi kamu benar-benar membuang-buang uang.

Rata-rata rumah tangga menghabiskan 20 persen lebih dari penggunaan airnya untuk mandi, jadi mengurangi waktu yang kamu habiskan hanya dalam beberapa menit dapat menurunkan tagihan airmu.

2. Gunakan shower aliran rendah

Daripada mandi menggunakan gayung yang cukup membuang banyak air, saatnya kamu beralih untuk menggunakan shower atau pancuran air.

Baca juga: Kesalahan Dekorasi Kamar Mandi yang Paling Umum Terjadi

Kamu dapat lebih mengurangi tagihan air dengan menggunakan shower dengan aliran air yang rendah.

Bahkan jika kamu menghabiskan jumlah waktu mandi yang sama persis saat menggunakan gayung, kamu dapat menggunakan lebih sedikit air hingga 50 persen dalam prosesnya.

3. Jalankan mesin pencuci piring

Bertentangan dengan apa yang kamu harapkan, mesin pencuci piring modern jauh lebih efisien daripada mencuci piring dengan tangan.

Siklus rata-rata mencuci piring di mesin pencuci piring hanya menggunakan total 6 galon air atau hampir 23 liter. Sementara air yang keluar dari wastafel saat mencuci piring menggunakan tangan adalah 2 galon atau 7,5 liter lebih per menit.

SHUTTERSTOCK/HEDGEHOG94 Ilustrasi mencuci piring.

4. Tunggu sampai penuh

Tentu saja, mencuci piring atau pakaian dalam jumlah kecil akan membuang-buang air dan juga membuatmu sering menjalankan mesin pencuci piring dan mesin cuci.

Jika yang kamu piring atau baju kotor yang kamu miliki hanyalah beban kecil, tunggu sampai terkumpul penuh. Saat penuh kamu bisa menjalankan proses pencucian, agar air yang digunakan bisa maksimal dan tidak sia-sia.

5. Matikan keran

Tidak ada alasan untuk membiarkan air tetap mengalir saat menyikat gigi atau mencukur. Basahi sikat gigi atau pisau cukurmu, matikan airnya, lalu hidupkan kembali untuk membilas.

Atau lebih baik lagi, isi gelas bilas atau basahi handuk wajah dan gunakan sebagai pengganti air mengalir.

6. Pikirkan kembali rutinitas pembersihan luar ruangan

Sangat nyaman untuk mengambil selang setiap kali teras atau jalan masuk di depan rumahmu terlihat kotor atau berdebu. Tetapi kamu mungkin membuang lebih dari ratusan liter air setiap kali melakukan hal tersebut.

Sebaliknya, pertimbangkan untuk menyapu atau membersihkan sesuai kebutuhan, hemat air untuk pembersihan menyeluruh sesekali.

7. Perhatikan saat mencuci mobil atau motor

Sama halnya dengan kegiatsn membersihkan luar ruangan, jika tidak memerhatikan penggunaan air dengan baik, kamu dapat membuang banyak air saat mencuci mobil atau motor.

Jika kamu lupa mematikan air setiap kali kamu tidak aktif membilas mobil dan motor, jawaban untuk pertanyaan "Mengapa tagihan air saya begitu tinggi" bisa sesederhana, "Karena kamu membuang percuma ratusan liter air air selama pencucian".

autocontentexp.com Ilustrasi mencuci mobil

Kesimpulan

Seringkali, tagihan air yang tinggi menunjukkan masalah yang perlu diperbaiki atau pola penggunaan yang dapat diubah.

Periksa masalah yang paling umum terlebih dahulu, lalu lihat bagaimana kamu dapat mengambil langkah sederhana untuk mengurangi jumlah air yang Anda gunakan.