JAKARTA, KOMPAS.com - Sadar atau tidak, spons cuci piring adalah salah satu benda paling kotor di dapur. Bahkan, spons baru pun bisa langsung menjadi sarang banyak bakteri.
Dilansir dari Martha Stewart, Selasa (29/12/2020), dalam sebuah studi di Jerman tahun 2017 silam, para peneliti menemukan hingga 54 miliar bakteri per sentimeter kubik pada 14 buah spons yang sudah digunakan.
Bakteri-bakteri tersebut memang tidak berbahaya bagi manusia. Akan tetapi, studi tersebut juga menemukan beberapa variasi bakteri salmonella dan E. coli yang dapat memicu penyakit yang ditularkan lewat makanan.
Baca juga: Spons Cuci Piring Juga Harus Dibersihkan, Begini Caranya
Jadi, apa yang harus dilakukan agar spons cuci piring di dapur tidak menjadi sarang kuman?
Salah satu caranya adalah dengan mencuci spons cuci piring dengan benar. Menurut Departemen Pertanian AS, cara terbaik untuk membasmi bakteri di spons cuci piring adalah dengan membersihkannya di microwave.
Cara pembersihan ini membasmi hampir 100 persen bakteri. Jika Anda menggunakan micorwave, cara pertama adalah dengan membasahi spons secara menyeluruh dan masukkan ke dalam microwave yang menyala selama satu menit.
Perlu diperhatikan, jangan menaruh spons kering ke dalam microwave, karena dapat menyebabkan kebakaran.
Baca juga: Ketahui, 5 Manfaat Spons Selain untuk Mencuci Piring
Kapan spons harus diganti?
Peras spons setelah digunakan dan bersihkan setiap dua hari sekali. Meskipun ini adalah kebiasaan yang baik untuk dilakukan, bahkan spons yang sudah dibersihkan seringkali dapat menumpuk bakteri dari waktu ke waktu.
Oleh sebab itu, gantilah spons cuci piring Anda setiap dua minggu, atau bahkan lebih cepat jika menimbulkan bau atau sudah rusak.
Selain itu, daripada menggunakan spons yang sama untuk mencuci piring dan menyeka meja dapur, lebih baik gunakan spons yang berbeda untuk tugas yang berbeda untuk mencegah kontaminasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.