Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/12/2020, 15:16 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebersihan rumah tidak hanya terbatas pada menjaga seluruh ruangan terbebas dari segala macam kotoran maupun debu, tapi juga pada higienitas.

Salah satu aspek higenitas yang dimaksud bisa berupa memerhatikan kebersihan seprai yang digunakan di tempat tidur pada setiap kamar di rumahmu.

Dilansir dari beberapa sumber, Jumat, (4/12/2020), pada artikel ini akan dibahas mengenai seberapa sering kamu harus mengganti seprai.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Membeli Seprai Baru

Sama seperti pakaian, seprai yang digunakan untuk alas tempat tidurmu juga perlu dibersihkan dengan mencucinya ke dalam mesin cuci ataupun menyikat sendiri.

Seorang pakar penataan rumah dari Maeve’s Method, Maeve Richmond menyebutkan bahwa layaknya pakaian yang digunakan, beberapa bahan kain lainnya seperti sprei, handuk, atau bahkan gorden yang sering digunakan sebaiknya diperhatikan kebersihannya.

Untuk gorden mungkin kamu bisa biarkan tidak dicuci selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Namun, untuk produk kain yang menyentuh kulit, layaknya sprei atau handuk, ada baiknya kita mencucinya cukup sering.

Tujuan utama dari perlunya mengganti sprei adalah memastikan kesehatanmu dan keluarga tetap terjaga dari berbagai macam bakteri dan kuman yang bisa muncul di sprei.

Baca juga: Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Kasur Bayi

Oleh karena itu, kamu perlu mengganti sprei secara teratur. Dikutip dari Decortips, direkomendasikan untuk mengganti seprai milikmu seminggu sekali.

Hal itu adalah cara terbaik bagimu untuk menciptakan kebersihan esensial di rumahmu, karena tidur merupakan suatu tindakan yang bisa menghasilkan kotoran, meskipun kamu tidak mengeluarkan tenaga.

Perasaan mendapatkan seprai bersih di tempat tidurmu mengarah pada kesenangan dan ketenangan dan meningkatkan kualitas tidur.

Bahkan, para ahli menyatakan bahwa tempat tidur dengan seprai yang bersih cenderung membuat orang lebih cepat terlelap.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com