4 Kesalahan Saat Merawat Rumput yang Sering Dilakukan

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki halaman rumput yang luas dan hijau memang menyenangkan. Selain membuat rumah terlihat lebih asri, halaman rumput juga membuat rumah lebih segar dan nyaman. 

Halaman rumput juga bisa digunakan sebagai area bermain anak di luar ruangan. Namun, untuk membuat halaman rumput selalu hijau, perlu perawatan yang harus dilakukan dengan rutin. 

Sayangnya, masih banyak pemilik rumah yang sering melakukan kesalahan saat merawat rumput di halaman rumah. Dikutip dari Real Simple, Rabu (1/5/2024), berikut ini beberapa kesalahan saat merawat rumput yang sering dilakukan. 

Salah satu perawatan rumput yang perlu dilakukan rutin yaitu memotong rumput. Namun, perlu diingat bahwa memotong rumput tidak boleh menggunakan pisau tumpul. 

Matthew Kock, Ph,D,M direktur bioteknologi, genetika, dan benih di Scotts, mengatakan bahwa memotong rumput menggunakan pisau tumpul bisa merusak rumput. 

Tak hanya itu, pisau tumpul juga bisa meningkatkan stres yang merusak rumput, meningkatkan kehilangan air, dan memicu penyakit. 

Matthew Kock menyarankan untuk mengasah pisau rumput setiap tahun agar selalu tajam saat digunakan untuk memotong rumput. 

Pengendalian penyakit setelah terserang

Selanjutnya, kesalahan saat merawat rumput yaitu mengendalikan penyakit pada rumput setelah terserang. 

Idealnya, pengendalian penyakit maupun hama dilakukan sebelum terjadi serangan atau saat rumput dalam kondisi sehat. Sayangnya hal ini masih jarang dilakukan oleh pemilik halaman rumput. 

Melakukan penyiraman berlebihan

Sama seperti tanaman lain, rumput juga tidak boleh diberi air terlalu banyak. Koch mengatakan bahwa kelebihan air bisa menyebabkan pertumbuhan akar menjadi dangkal dan memicu pertumbuhan jamur serta patogen lain. 

Untuk mencegah masalah ini, sebaiknya penyiraman dilakukan secara mendalam namun jarang sehingga membuat tanah kering di antara sesi penyiraman. 

Jika terlanjur melakukan penyiraman berlebih, maka biarkan tanah mengering sebelum melakukan penyiraman lagi. Selain itu, bisa dengan memperbaiki saluran drainase agar air tidak menggenang. 

Terkadang ada area kosong di halaman rumput. Area kosong biasanya disebabkan rumput mengering, rusak, atau hal lain. 

Jika dibiarkan area kosong ternyata bisa mengganggu pertumbuhan rumput karena berisiko menjadi tempat pertumbuhan gulma. 

Apabila terdapat area yang kosong di halaman rumput, maka sebaiknya segera tanami kembali dengan benih atau bibit rumput yang baru. 

Itulah beberapa kesalahan saat merawat rumput yang sering dilakukan. Hindari kesalahan-kesalahan tersebut agar halaman rumput selalu hijau dan subur.