Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Warna Cat yang Harus Dihindari di Kamar Tidur, Ganggu Tidur

Begitu pun, semua elemen di dalam kamar tidur harus menunjang suasana tersebut, termasuk warna cat dinding. 

Menurut teori psikologi warna, warna cat turut berperan mempengaruhi emosi, suasana hati,  perilaku, bahkan kualitas tidur. 

Namun, ada beberapa warna cat yang tidak boleh diaplikasikan di kamar tidur karena dapat mengganggu kualitas tidur, merangsang secara berlebihan, serta membuat ruangan terasa sempit dan tidak menarik.

Meski warna-warna ini mungkin menjadi pilihan favorit Anda, sebaiknya memprioritaskan kenyamanan kamar tidur sebagai tempat beristirahat daripada estetika. 

Namun, apabila masih ingin menggunakan warna cat berani dan energik di kamar tidur, sebaiknya mengaplikasikannya pada perabotan, aksen, aksesori atau dekorasi. 

Dilansir dari Tom’s Guide, Kamis (18/4/2024), berikut beberapa lima warna cat yang harus dihindari di kamar tidur. 

Menggunakan warna cat merah di kamar tidur dapat membuat Anda sulit beristirahat dan tidur nyenyak. 

Jika ingin tetap menggunakan nuansa merah di kamar tidur, para ahli menyarankan memilih warna terakota serta memadukannya dengan putih netral yang menenangkan.

Namun, jangan menggunakan merah untuk fitur dinding yang mencolok karena membuat ruangan terasa kurang intens dan berlebihan. 

Kuning

Selanjutnya, warna cat yang harus dihindari di kamar tidur adalah kuning. Warna hangat ini memiliki nuansa ceria dan menyenangkan, tapi sebaiknya hindari mengaplikasinya di dinding kamar tidur.

Menurut para desainer interior, kuning cerah dan pucat di setiap dinding terlalu menstimulasi serta membuat Anda merasa terlalu bersemangat, gugup, atau cemas. Hal ini tentu tidak membantu mendorong lingkungan tidur yang tenang.

Selain itu, warna cat kuning cerah umumnya mengganggu serta mengalihkan pandangan dari seluruh ruangan.

Secara umum, kuning paling cocok digunakan di dapur, ruang makan, dan kamar tidur anak. 

Namun, jika tetap ingin menggunakan warna cat kuning berani di kamar tidur, gunakan sebagai dinding aksen dan perabotan lembut, seperti permadani atau sarung bantal.

Alternatif lainnya, memilih warna ochres yang dalam atau karamel yang akan lebih menenangkan serta tidak terlalu keras. 

Warna cat coklat tua dapat membuat ruangan terasa suram, gelap, dan menyedihkan. Hal ini dapat merangsang timbulnya rasa cemas serta terisolasi sehingga tidak ideal digunakan di ruang santai, seperti kamar tidur. 

Selain itu, cat coklat tua dapat membuat ruangan terasa lebih kecil dan dapat menurunkan nilai properti. 

Sebagai alternatif, pilih warna-warna cat yang lebih kalem, seperti cream. Warna ini bekerja baik untuk kamar tidur.

Namun, jika lebih menyukai warna-warna berani, para ahli menyarankan tetap menggunakan warna teal atau biru tua untuk menambahkan kesan dalam. 

Abu-abu gelap

Warna cat yang harus dihindari di kamar tidur lainnya adalah abu-abu gelap. Abu-abu gelap atau arang mungkin sedang tren di banyak rumah saat ini, tapi para ahli menyarankan tidak menggunakannya di kamar tidur.

Menurut sebuah studi yang dilakukan North American Mental Health Professional Advice Council—kelompok nirlaba yang didedikasikan untuk sumber daya kesehatan mental—warna abu-abu gelap dapat menyebabkan depresi, menimbulkan perasaan kesepian, dan isolasi.

Terlebih lagi, warna abu-abu gelap dapat menyedot energi dari ruangan. Hal ini bisa mencegah Anda bangun dengan perasaan berenergi serta bahagia.

Jika ingin masih ingin mengaplikasikan abu-abu gelap di kamar tidur, pilih warna yang lebih lembut, menenangkan, serta hasil akhir matte. 

Ungu

Terakhir, warna cat yang harus dihindari di kamar tidur adalah ungu. Warna cat ungu sering dianggap menstimulasi energi dan kreativitas.

Beberapa ahli berpendapat ungu dapat menyebabkan mimpi buruk yang dapat mempengaruhi kualitas tidur dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Warna-warna cerah ini lebih cocok digunakan sebagai hiasan dinding atau aksen dekorasi di  kamar tidur.

Selain itu, ruang kerja di rumah, ruang bermain anak, serta ruangan untuk melakukan hobi di rumah.

https://www.kompas.com/homey/read/2024/04/18/132804176/5-warna-cat-yang-harus-dihindari-di-kamar-tidur-ganggu-tidur

Terkini Lainnya

6 Ide Kandang Ayam di Halaman Belakang Rumah

6 Ide Kandang Ayam di Halaman Belakang Rumah

Pets & Garden
5 Cara Menjaga Kebersihan Kolam Renang

5 Cara Menjaga Kebersihan Kolam Renang

Do it your self
3 Cara Membuat Perangkap Nyamuk yang Aman dan Efektif

3 Cara Membuat Perangkap Nyamuk yang Aman dan Efektif

Do it your self
3 Cara Membersihkan Spons Dapur agar Bebas Kuman dan Bau

3 Cara Membersihkan Spons Dapur agar Bebas Kuman dan Bau

Do it your self
Tips Menyimpan Beras agar Tidak Berkutu

Tips Menyimpan Beras agar Tidak Berkutu

Do it your self
6 Ide Warna Cottagecore, Bikin Rumah Lebih Estetik

6 Ide Warna Cottagecore, Bikin Rumah Lebih Estetik

Decor
5 Ide Pencahayaan yang Membuat Rumah Terlihat Elegan

5 Ide Pencahayaan yang Membuat Rumah Terlihat Elegan

Decor
5 Cara Menghilangkan Goresan pada Permukaan Kaca

5 Cara Menghilangkan Goresan pada Permukaan Kaca

Do it your self
7 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Kamar Tidur, Ini Alasannya

7 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Kamar Tidur, Ini Alasannya

Housing
Cara Mengasah Pisau dengan Batu Asah agar Kembali Tajam

Cara Mengasah Pisau dengan Batu Asah agar Kembali Tajam

Do it your self
5 Area dan Benda di Kamar Mandi yang Sering Lupa Dibersihkan

5 Area dan Benda di Kamar Mandi yang Sering Lupa Dibersihkan

Housing
Cara Membersihkan Air Fryer dari Noda Minyak dan Sisa Makanan

Cara Membersihkan Air Fryer dari Noda Minyak dan Sisa Makanan

Home Appliances
Catat, Ini Waktu Terbaik Menanam Bunga Matahari

Catat, Ini Waktu Terbaik Menanam Bunga Matahari

Pets & Garden
Tips Memilih Karpet Berdasarkan Jenis Lantai

Tips Memilih Karpet Berdasarkan Jenis Lantai

Decor
5 Tips Memilih Lampu untuk Kamar Mandi

5 Tips Memilih Lampu untuk Kamar Mandi

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke