Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Kesalahan Membeli Furnitur yang Harus Dihindari

Tanpa furnitur, ruangan-ruangan tersebut terasa kurang lengkap dan menarik. 

Namun, membeli furnitur tidak boleh sembarangan. Pasalnya, selain bisa membuat ruang tampak buruk, salah membeli furnitur bisa menjadi penyesalan dan mengembalikannya tidaklah mudah. 

Caroline Agee, desainer interior asal Virginia, Amerika Serikat, sekaligus pemilik Tuckahoe Home, mengatakan perlu mempertimbangkan sejumlah hal sebelum membeli furnitur, seperti fungsionalitas, gaya, daya tahan, dan keterpaduannya. 

Mengabaikan hal-hal ini dapat melakukan kesalahan membeli furnitur dan tidak cocok dengan gaya ruangan. 

Dilansir dari Southern Living, Jumat (5/4/2024), berikut sejumlah kesalahan membeli furnitur yang harus dihindari. 

Whitney Ray, desainer interior asal Atlanta sekaligus desainer utama untuk Wyeth Ray Interiors, mengatakan membeli furnitur berbeda dengan karya seni yang dapat ditempatkan hampir di mana saja.

Membeli furnitur harus menyesuaikan ukuran, skema warna, dan gayanya harus tepat agar sesuai dengan ruangan.

Berkaitan dengan hal tersebut, Agee menyarankan selalu menentukan tujuan yang tepat dalam membeli furnitur. 

Hal terbaik adalah memiliki tata letak furnitur untuk suatu ruangan sehingga Anda mempunyai rencana jangka panjang.

Hal ini tidak hanya membantu menentukan dimensi mana yang paling sesuai, tetapi juga membantu mengkoordinasikan gaya, bahan, dan hasil akhir dari beberapa bagian.

Ini juga membantu menghindari berakhirnya potongan-potongan yang tidak berfungsi. 

Mengabaikan fungsi

Selanjutnya, kesalahan membeli furnitur yang harus dihindari adalah mengabaikan fungsi. 

Mempertimbangkan fungsi sebelum berbelanja barang apa pun, termasuk furnitur, adalah prioritas utama. Hal ini akan membuat Anda membeli furnitur yang tepat.

Agee mengatakan penting memikirkan tentang fungsionalitas suatu ruangan. Misalnya,  memiliki ruang untuk meja konsol, lemari berlaci, atau lemari berpintu.

Memiliki gagasan tentang apa yang paling berfungsi membantu Anda menghabiskan lebih sedikit waktu untuk mencari furnitur yang tepat. Aturan ini berlaku untuk pembelian segala jens furnitur.

Agee menambahkan salah satu kesalahan membeli furnitur adalah tidak cukup memikirkan jenis kain apa yang paling sesuai dengan kebutuhan fungsional mereka. 

"Pertimbangkan kebutuhan ketahanan Anda," ucap Agee. 

"Hindari tren jangka pendek dan bertanya pada diri sendiri, apakah saya akan menyukai ini dalam lima sampai 10 tahun ke depan," Ray menyarankan. 

Lebih lanjut, Agee mengatakan cara merasa puas dengan furnitur untuk jangka lama adalah mempertimbangkan pilihan secara hati-hati. 

"Selain itu, tidak keberatan mengeluarkan uang sedikit lebih banyak atau menunggu sedikit lebih lama hingga furnitur tersebut tiba, terutama jika itu benda unik," imbuh desainer interior Agee.  

Membeli untuk menutup celah

Kesalahan membeli furnitur yang harus dihindari lainnya adalah membeli untuk menutup celah. Seperti halnya dekorasi, furnitur tidak boleh dibeli hanya demi menutup celah. 

Mengenai hal ini, Ray menyarankan memilih furnitur yang menarik perhatian Anda dan mempertimbangkan model lainnya.

Asal memilih furnitur

Dalam memilih furnitur penampilan bukan hal utama yang perlu diperhatikan, melainkan kualitas.

Sangat tidak disarankan membeli furnitur secara asal dann berpatokan pada tren jangka pendek.

Untuk menghindari kesalahan membeli furnitur ini, Ray merekomendasikan meneliti furnitur daripada sekadar puas dengan tampilannya secara online atau di ruang pamer.

Setelah menemukan perabot yang diminati, lakukan uji kelayakan untuk memastikan furnitur tersebut tepat untuk Anda. 

Tidak menguji pelapis rangka

Tidak menguji pelapis rangka juga menjadi kesalahan membeli furnitur yang harus dihindari. 

Selama menjadi seorang desainer dan memilih banyak furnitur, kata Ray, ada cara pasti  mengetahui apakah sebuah perabot cukup berkualitas untuk dibeli.

“Jika Anda menekan lengan atau bagian belakang jok dan bisa merasakan kayu menembus kain, itu tidak boleh dineli,” katanya.

Carilah jok yang lebih tebal dengan banyak bantalan. Ingat, saat melihat furnitur di toko atau ruang pamer, Anda melihat tampilan terbaik dari sebuah furnitur, jadi perlu merasakan kualitasnya yang baik. 

Kerangka yang kurang kokoh

Terakhir, kesalahan membeli furnitur yang harus dihindari adalah memilih kerangka yang kurang kokoh. 

Furnitur yang tahan untuk jangka panjang dimulai dengan kerangka yang bagus. Jika kerangka tidak kokoh, furnitur dapat cepat rusak. 

“Penting membeli furnitur dengan garis  bagus. Lapisan cat atau kain baru tidak dapat memperbaiki siluet yang buruk. Saya mencari siluet yang ramping dan abadi,” imbuhnya. 

https://www.kompas.com/homey/read/2024/04/05/142000476/7-kesalahan-membeli-furnitur-yang-harus-dihindari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke