Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Tanda Kucing Hamil dan Cara Merawatnya

Sama dengan manusia (perempuan), kucing betina juga memerlukan perhatian khusus selama kehamilan, dari nutrisi, pemeriksaan kesehatan secara berkala, sampai pelatihan yang diberikan. 

Sayangnya, banyak pemilik kucing yang tidak menyadari bahwa sahabat bulu mereka sedang hamil. Akibatnya, kucing tidak mendapat perhatian secara penuh. 

Mengetahui kucing hamil sebetulnya mudah diketahui. Kucing yang hamil akan mengalami beberapa perubahan fisik dan kepribadian dalam beberapa minggu setelah kawin. 

Jika kucing peliharaan baru saja berahi dan memiliki akses ke kucing jantan yang belum dikebiri, kemungkinan besar kucing betina hamil.

Dilansir dari laman Cats.com, Rabu (3/4/2024), berikut sejumlah tanda kucing hamil yang perlu diketahui.  

Kucing liar cenderung memiliki musimnya tersendiri. Biasanya, keinginan bereproduksi pada kucing liar meningkat pada musim panas.

Sementara, siklus berahi kucing peliharaan dapat terjadi sepanjang tahun. Setiap siklus berahi memiliki tiga fase berbeda seperti berikut; 

1. Pro-estrus : Hanya berlangsung satu sampai hari, ini merupakan tahap sebelum estrus, yakni fase kucing belum siap kawin.

2. Estrus: Ini adalah masa subur. Kucing betina akan menunjukkan perubahan perilaku dan reseptif terhadap pasangan. Berlangsung selama tiha sampai 14 hari.

3. Interestrus: Jika tidak dikawinkan, waktu antarsiklus berlangsung dua sampai tiha minggu.

Jika perkawinan terjadi pada masa estrus, kucing memasuki masa diestrus. Telur yang telah dibuahi berubah menjadi embrio dan berpindah ke rahim untuk implantasi. 

Berikut beberapa tanda kucing hamil.

1. Perubahan perilaku: Beberapa kucing menjadi lebih manja dan penuh kasih sayang saat hamil, sedangkan sebagian lainnya menjadi lebih penyendiri, bahkan agresif.

2. Penyakit: Sama dengan wanita hamil, kucing juga mengalami mual pada pagi hari atau disebut morning sickness. 

3. Kelesuan: Selanjutnya, tanda kucing hamil adalah mengalami kelesuan. Kehamilan yang melelahkan menyebabkan kucing lebih sering tidur dan malas bermain.

4. Pertambahan berat badan: Beberapa minggu setelah kehamilan, perut kucing akan terlihat semakin membesar.

5. Nafsu makan meningkat: Kucing hamil membutuhkan lebih banyak makan karena menggunakan banyak energi dan protein untuk janin yang dikandungnya.  

6. Perubahan puting: Tanda kucing hamil berikutnya adalah mengalami perubahan puting. Kucing yang sedang hamil akan mengalami puting membesar, berwarna merah muda, dan bengkak sejak beberapa minggu setelah kehamilan.

7. Kebiasaan bersarang (nesting): Terakhir, tanda kucing hamil adalah suka bersarang. Pada akhir masa kehamilan, kucing mungkin mulai menunjukkan kecenderungan untuk membuat sarang atau tempat yang nyaman untuk mempersiapkan kelahiran. 

Fase kehamilan kucing

Normalnya, kehamilan pada kucing berlangsung selama 63-67 hari (sembilan minggu) dari masa perkawinan.

Namun, beberapa kucing baru melahirkan setelah 72 hari kehamilan. Jika, kucing pelihaaran tidak kunjung melahirkan pada usia kehamilan lebih dari 10 minggu, pertimbangkan membawanya ke dokter hewan untuk melakukan pengecekan.

Kucing melewati lima tahap kehamilan, masing-masing fase memiliki gejala spesifik yang dapat menjadi paduan untuk mengetahui perkiraan masa persalinan kucing.

  • Pembuahan

Jika dikawinkan pada fase estrus aktif, kucing akan berovulasi dan sel telur akan dibuahi dan menjadi embrio. Embrio ditanamkan di sepanjang tanduk rahim sekitar dua minggu setelah pembuahan. 

  • Perkembangan Embrio

Selama beberapa minggu ke depan, embrio akan tumbuh dan berkembang. Setiap embrio memiliki plasenta sendiri, yang memungkinkannya memperoleh nutrisi dari induknya.

Embrio akan mencapai ukuran sekitar 2,5 sentimeter pada minggu ketiga kehamilan. Pada tahap ini, kehamilan dapat dideteksi dokter hewan.

  • Kehamilan

Setelah embrio sepenuhnya terbentuk, tahap terakhir kehamilan melibatkan pertumbuhannya yang siap untuk dilahirkan. Pada tahap ini, energi induk kucing akan banyak terkuras.

  • Pra-persalinan

Tahap pra persalinan atau bersarang (nesting) adalah fase kucing mulai mencari tempat hangat untuk melahirkan.

Tahap pra-persalinan biasanya dimulai beberapa hari sebelum melahirkan. Tahap ini dapat dikenali dengan beberapa tanda, di antaranya tetesan susu di area puting susu, kehilangan nafsu makan, dan suhu rektum turun hingga sekitar 38 derajat Celsius. 

  • Persalinan

Ini adalah tahap akhir kehamilan kucing. Tahap ini akan menunjukkan tanda, seperti kucing menjilati perut dan alat kelaminnya, yang akan merangsang kelahiran.

Persalinan pada kucing biasanya berlangsung cukup cepat dengan semua anak kucing dilahirkan dalam waktu sekitar delapan jam setelah proses dimulai.

Kucing jarang memerlukan intervensi dalam persalinan dan sering kali sebaiknya dibiarkan di tempat tenang dan jauh dari aktivitas orang agar dapat melahirkan dengan nyaman. 

  • Nutrisi

Makanan kucing yang diformulasikan dengan benar sangat penting bagi kucing hamil untuk menjaga kehamilannya tetap sehat serta memberikan nutrisi baik bagi janin selama hamil serta sesudah melahirkan.

Karena itu, penting mempersiapkan makanan kucing yang telah diformulasikan khusus untuk kucing hamil atau menyusui. Bicarakan dengan dokter hewan untuk makanan kucing hamil yang tepat. 

  • Pemeriksaan berkala

Selanjutnya, cara merawat kucing hamil adalah melakukan pemeriksaan secara berkala. Kucing hamil harus segera diperiksa ke dokter hewan.

Dokter hewan dapat memastikan kehamilan menggunakan palpasi, scan atau rontgen. Pemeriksaan juga bertujuan agar dokter hewan bisa memberikan penanganan yang diperlukan kucing, seperti vaksinasi, obat cacing, dan nutrisi.

  • Persiapan kelahiran

Kucing biasanya cukup mandiri dalam melahirkan, tetapi sebaiknya Anda tetap menyiapkan tempat bersalin dan memikirkan cara mengelola anak kucing setelahnya.

Siapkan sebuah kotak sebagai tempat kucing untuk bersalin. Kotak ini bisa berupa kardus atau keranjang cucian yang dilapisi handuk dan selimut.

Meletakan bantalan penyerap pada permukaan kardus juga disarankan agar proses melahirkan tidak berantakan. 

https://www.kompas.com/homey/read/2024/04/03/173500276/7-tanda-kucing-hamil-dan-cara-merawatnya

Terkini Lainnya

6 Tips Menata Ruang Cuci Baju Berukuran Kecil

6 Tips Menata Ruang Cuci Baju Berukuran Kecil

Housing
6 Cara Meningkatkan Pencahayaan Alami di Dalam Rumah

6 Cara Meningkatkan Pencahayaan Alami di Dalam Rumah

Housing
Cara Membersihkan Cobek dan Ulekan Batu dengan Benar

Cara Membersihkan Cobek dan Ulekan Batu dengan Benar

Do it your self
6 Cara Membuat Kamar Tidur Kedap Suara, Bikin Istirahat Jadi Tenang

6 Cara Membuat Kamar Tidur Kedap Suara, Bikin Istirahat Jadi Tenang

Do it your self
Tips Menata Ruangan yang Paling Sering Digunakan

Tips Menata Ruangan yang Paling Sering Digunakan

Housing
Cara Membersihkan Tanaman Hias agar Tumbuh Cantik

Cara Membersihkan Tanaman Hias agar Tumbuh Cantik

Pets & Garden
5 Cara Membersihkan Wajan Stainless Steel yang Gosong

5 Cara Membersihkan Wajan Stainless Steel yang Gosong

Do it your self
Cara Menanam Tanaman Herbal di Pot agar Tumbuh Subur

Cara Menanam Tanaman Herbal di Pot agar Tumbuh Subur

Pets & Garden
Cara Membersihkan Dispenser Air, Bebas Lumut dan Bau

Cara Membersihkan Dispenser Air, Bebas Lumut dan Bau

Home Appliances
4 Hama Serangga Penyebab Daun Kemangi Berlubang dan Cara Mengatasinya

4 Hama Serangga Penyebab Daun Kemangi Berlubang dan Cara Mengatasinya

Pets & Garden
3 Cara Menghilangkan Noda Stabilo dari Pakaian

3 Cara Menghilangkan Noda Stabilo dari Pakaian

Do it your self
7 Cara Membasmi Lalat Buah dari Rumah

7 Cara Membasmi Lalat Buah dari Rumah

Housing
4 Barang yang Seharusnya Tidak Diletakkan di Beranda Rumah

4 Barang yang Seharusnya Tidak Diletakkan di Beranda Rumah

Decor
Cara Mengatasi Noda Air Sadah pada Pakaian

Cara Mengatasi Noda Air Sadah pada Pakaian

Housing
Cara Menanam dan Merawat Bunga Matahari di Tanah dan Pot

Cara Menanam dan Merawat Bunga Matahari di Tanah dan Pot

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke