6 Kesalahan Menghilangkan Noda yang Dilakukan, Bikin Sulit Bersih

Noda bisa tercipta atau mengenai apa saja, seperti pakaian, sofa, karpet, seprai, dan furnitur. Kemunculan noda pada benda-benda tersebut sering kali membuat panik lantaran membuat kotor dan beberapa noda sulit dihilangkan. 

Kepanikan ini juga kerap membuat orang kesalahan dalam menangani noda. Akibatnya, noda menjadi melebar dan sulit dibersihkan. 

Maka itu, penting menghindari kesalahan menghilangkan noda tersebut dan mencegah noda. 

Dilansir dari Better Homes and Gardens, Kamis (28/3/2024), berikut sejumlah kesalahan menghilangkan noda yang dilakukan. 

Maka itu, penting segera membersihkan sisa cairan dan, oleskan sedikit sabun cuci tangan atau sabun cuci piring jika Anda tidak dapat segera mencuci atau membersihkan noda tersebut.

Hal ini sangat penting, terutama jika Anda menumpahkan sesuatu ke tubuh saat berada di luar dan tidak memiliki akses langsung ke mesin cuci. 

Setelah bisa mencuci pakaian, Saladyga menyarankan memeriksa apakah noda sudah hilang sebelum pakaian tersebut kering.

Jika belum, ulangi langkah menghilangkan noda dan mencuci sebelum mengeringkan karena panas dari pengering akan semakin melekat pada sisa noda sehingga lebih sulit dihilangkan," ucap Saladyga.  

Pada dasarnya, waktu adalah hal yang sangat penting dalam menghilangkan noda. Jadi, jangan menunggu untuk bertindak.

Ingat, jangan pernah menggosok noda. Menggosok noda baru hanya akan menyebarkannya dan berpotensi merusak serat. Sebaliknya, hilangkan kelebihan cairan sebelum merawat dan mencuci atau membersihkan barang tersebut. 

Padahal, mengatasi noda terlebih dahulu, terutama noda membandel, seperti kunyit, tomat, atau coklat, akan membantunya terurai lebih baik dan memudahkan pencucian atau pembersihan.

Saladyga mengatakan tidak perlu menggunakan produk penghilang noda saat mencucinya. “Banyak yang berpikir Anda harus membeli larutan pra-perawatan yang terpisah dari detergen, padahal Anda bisa menggunakan detergen yang memiliki daya kuat,” katanya.

Cukup tuangkan sedikit detergen pada noda, gosokkan, dan diamkan sekitar lima menit sebelum mencucinya dengan detergen yang sama.

Gunakan metode ini jika Anda tidak perlu melakukan perawatan awal, sedang terburu-buru, atau noda tidak terlalu sulit dihilangkan. 

Menggunakan terlalu banyak detergen

Menurut Saladyga, menggunakan detergen secara berlebihan dan terus-menerus dapat menyebabkan lebih banyak perawatan pada mesin cuci.

Residu sabun yang tertinggal akan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri sehingga perlu membersihkan mesin cuci lebih sering untuk menghilangkan jamur, lumut, dan bau tidak sedap.

Selain itu, menggunakan detergen secara berlebihan bisa berdampak buruk pada noda kain.

"Menggunakan terlalu banyak detergen dapat membuat pakaian tampak kotor, menghasilkan terlalu banyak busa atau terlalu banyak noda, residu di mesin atau pakaian, dan membuang-buang uang seiring berjalannya waktu," kata Saladyga. 

Sebagai gantinya, gunakan cakram, wadah cucian, atau tempelkan ukuran tutup yang telah diukur sebelumnya untuk memastikan jumlah yang tepat digunakan.

Selalu bilas detergen setelah menghilangkan noda. Sekalipun noda tampak sudah hilang, lalai membilas penghilang noda atau detergen secara menyeluruh dapat menyebabkan perubahan warna seiring berjalannya waktu. 

Sudah menjadi rahasia umum bahwa pemutih tidak boleh digunakan pada kain berwarna. Namun, Anda harus berhati-hati saat menangani noda pada benda berwarna putih mencolok.

Itu karena tergantung pada bahan atau petunjuk perawatannya, beberapa produk tidak aman untuk diputihkan. Sebaliknya, gunakan pemutih berbahan dasar oksigen atau larutan pencerah optik.

Menggunakan panas atau air panas

Seperti dikatakan Saladyga, memasukkan sesuatu ke dalam mesin pengering (atau menggunakan setrika) sebelum noda benar-benar hilang akan menyebabkan noda menempel.

Demikian pula, menggunakan air panas untuk membilas atau mencuci noda berbahan dasar protein, sseperti darah dan keringat, memiliki efek yang sama, jadi selalu gunakan air dingin saat mengatasi noda. 

Mencoba peretasan yang terlalu rumit

Terakhir, kesalahan menghilangkan noda yang dilakukan adalah mencoba peretasan yang terlalu rumit. 

Internet penuh dengan tip pembersihan, tetapi tidak semua peretasan tersebut bermanfaat. “Meski pengobatan rumahan memang menarik, lebih banyak dampak buruknya dibanding manfaatnya.

"Belum lagi, membutuhkan waktu lebih lama, yang memungkinkan noda semakin menempel,” imbuh Saladyga. 

Beberapa pengobatan rumahan, seperti alkohol atau pemutih, dapat merusak berbagai jenis kain.

Selain itu, terlalu banyak cuka dapat merusak bagian plastik dan karet di mesin cuci seiring waktu. Ini adalah bukti lebih lanjut bahwa Anda harus tetap menggunakan detergen yang andal dan selalu menggunakan jumlah tepat.