Tren Ruang Tamu yang Ketinggalan Zaman Menurut Desainer

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruang tamu merupakan area yang pertama kali dilihat saat membuka pintu. Maka dari itu, tata letak dan dekorasi ruang tamu penting untuk diperhatikan. 

Tampilan ruang tamu sangat mempengaruhi kesan dan suasana di dalam rumah. Ruang tamu yang cantik dan menarik akan membuat rumah terasa menyenangkan. 

Sebaliknya, ruang tamu yang kurang menarik dan tidak rapi membuat rumah terasa membosankan dan tidak menyenangkan. 

Ruang tamu biasanya didekorasi menyesuaikan tren terkini. Namun, perlu dipahami bahwa tren ruang tamu bisa mengalami perubahan setiap saat. 

Dilansir dari Livingetc, Senin (18/3/2024), berikut beberapa tren ruang tamu yang ketinggalan zaman menurut para desainer. 

Dinding aksen seringkali ditampilkan pada ruang tamu. Meski cantik, dinding aksen kini jarang digunakan bahkan sudah banyak ditinggalkan. 

Para desainer kini berfokus menciptakan skema kohesif di rumah yang memungkinkan pusat perhatian berada di seluruh sudut ruangan. 

Martha Franco, desainer interior dan arsitek, menyarankan untuk memilih gaya interior yang tahan lama, sehingga bisa menciptakan tampilan abadi. 

Saat ini, skema warna yang dipilih biasanya warna yang tak lekang oleh waktu, sehingga bisa menghadirkan tampilan yang selalu menarik. 

Set furnitur yang serasi

Selanjutnya, tren ruang tamu yang ketinggalan zaman yaitu menggunakan set furnitur yang serasi. Furnitur serasi menampilkan gaya, bahan, hingga warna yang sama atau mirip. 

Martha menyarankan untuk tidak menggunakan furnitur yang serasi. Lebih baik memadukan berbagai gaya dan bahan untuk menambah karakter dan daya tarik visual di dalam ruang tamu. 

Meski demikian, jangan sembarangan saat memadukan berbagai gaya furnitur. Tetap pertimbangkan karakter dan gaya setiap furnitur untuk tampilan yang cantik. 

Ruang tamu merupakan ruangan multifungsi yang dapat digunakan untuk berbagai aktivitas, mulai dari menerima tamu, bekerja, berkumpul bersama keluarga, hingga bersantai. 

Maka dari itu, ruang tamu sebaiknya didesain fleksibel dan tidak terlalu formal. Menurut Martha, desain formal bisa membuat ruang tamu kurang nyaman. 

Martha menyarankan untuk menciptakan tata letak tempat duduk yang santai dan nyaman. Pikirkan juga material yang menyenangkan, warna yang rama, dan furnitur yang tahan lama. 

Hindari menggunakan furnitur yang memenuhi ruang tamu dan mengganggu mobilitas di ruangan tersebut. 

Menggunakan gorden tebal

Gorden tebal juga termasuk tren ruang tamu yang ketinggalan zaman. Tiria yang tebal bisa membuat ruangan terasa kuno dan menghalangi cahaya alami masuk ke dalam ruangan. 

Martha menyarankan menggunakan tirai atau gorden yang ringan dan minimalis karena bisa digunakan dalam waktu yang lama. Selain itu, pilih juga gorden yang materialnya cantik dan teksturnya menarik.