Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Cara Aman Memelihara Kucing bagi Anda yang Alergi

Namun, tak sedikit orang menghindari memelihara kucing. Salah satu alasannya, takut akan reaksi alergi yang ditimbulkan kucing. 

Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang berbulu. Bulu kucing ini dianggap dapat memicu alergi pada beberapa orang yang sensitif atau memiliki alergi.

Namun, banyak hal tergantung pada sifat alergi Anda. Jika kerap mengalami bersin, mata berair, dan hidung meler, Anda mungkin secara perlahan serta bertahap membangun toleransi terhadap kucing.

Namun, sebelum memelihara kucing, sebaiknya menjalani tes alergi terlebih dahulu, terutama jika Anda memiliki penyakit asma.

Misalnya, sekitar 30 persen mereka yang memiliki alergi, alergi terhadap kucing dan anjing.  Namun, penelitian menunjukkan bahwa tingkat alergi kucing sebenarnya jauh lebih tinggi dari itu. 

Lantas, bagaimana mengetahui bahwa kita alergi kucing? 

Disadur dari The Spruce Pets, Senin (4/3/2024), berikut tanda Anda memiliki alergi kucing dan cara aman memelihara kucing bagi Anda yang alergi. 

Sistem kekebalan tubuh Anda bereaksi terhadap protein yang ditemukan dalam urine, air liur, atau bulu kucing. Berikut gejala alergi kucing yang mungkin Anda alami:

Singkirkan rumah dari alergen lain

Jika mempertimbangkan membawa kucing peliharaan baru ke dalam rumah, pertama-tama singkirkan sebanyak mungkin alergen lain dari rumah, termasuk tungau, debu, dan jamur.

Kebanyakan alergen di udara, termasuk bulu kucing, menempel pada bahan yang lembut, seperti gorden, kain pelapis, dan penutup lantai.

Berikut cara membersihkan rumah dari alergen:

1. Gantikan tirai dengan penutup jendela. Jika Anda menyewa dan tidak mendapatkan izin menggantinya, jaga gorden tetap dicuci dan sesering mungkin menyedot debu gorden.

2. Jika memungkinkan, ganti furnitur berlapis kain yang empuk dengan kulit.

3. Hilangkan lilin beraroma hias, bunga rampai, dan penyegar udara plug-in, yang semuanya dapat memperburuk gejala alergi.

4. Pertimbangkan mengganti karpet dari dinding ke dinding dengan lantai kayu atau ubin. Jika tidak, bersihkan karpet secara menyeluruh secara teratur. 

Menyedot debu cenderung memindahkan alergen di udara. Untuk menghindari sirkulasi ulang bulu kucing, gunakan penyedot debu dengan filter HEPA untuk menjebak lebih banyak partikel. 

Pengobatan sering kali menjadi hal pertama yang dipertimbangkan orang ketika menghadapi alergi kucing.

Obat-obatan yang dijual bebas atau diresepkan, pengobatan alami seperti BioAllers, atau serangkaian suntikan alergi (imunoterapi) semuanya patut diselidiki.

Ingatlah, selalu memeriksakan diri ke dokter atau ahli alergi sebelum memulai pengobatan baru. 

Pertimbangkan ras kucing hipoalergenik 

Ada beberapa ras kucing yang dianggap hipoalergenik atau setidaknya bermanfaat bagi penderita alergi, termasuk ras berikut:

1. Kenakan pakaian yang nyaman dan kasual.

2. Ingatlah untuk meminum obat alergi apa pun sebelumnya.

3. Bersiaplah menghabiskan sekitar satu jam di tempat penampungan atau acara.

4. Bawalah beberapa kucing, satu per satu ke dalam kamar pribadi jika tersedia dan habiskan waktu bersama masing-masing kucing. 

Sering dikatakan bahwa kucing biasanya memilih manusianya, jadi biarkan tindakan kucing memandu Anda dalam memilih.

Anda mungkin perlu mengunjungi tempat penampungan beberapa kali sebelum menemukan kucing yang sesuai dengan gaya hidup Anda.

Pastikan rumah Anda benar-benar siap untuk hewan peliharaan baru. Setelah menentukan pilihan, bicaralah dengan petugas.

Beri tahu mereka tentang alergi Anda dan tanyakan apakah kucing tersebut boleh dikembalikan jika alergi Anda semakin parah setelah membawa pulang kucing peliharaan tersebut.

Batasi kucing baru masuk ke kamar tidur sehingga Anda dapat tidur bebas dari gejala alergi sekecil apa pun. 

Pertimbangkan memberi makanan kucing khusus pengurang alergen yang disebut Pro Plan LiveClear. Diet ini terbukti secara ilmiah mampu menurunkan alergen Fel d 1 pada bulu kucing.

Selain itu, rutin menyeka bulu kucing dengan tisu bayi atau kain lembap untuk membantu mengurangi penyebaran bulu. 

Nah, itu dia sejumlah cara aman memelihara kucing bagi Anda yang alergi. Jadi, Anda tidak perlu lagi khawatir ya! 

https://www.kompas.com/homey/read/2024/03/04/071500076/4-cara-aman-memelihara-kucing-bagi-anda-yang-alergi

Terkini Lainnya

Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Pets & Garden
7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

Pets & Garden
5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

Housing
6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

Pets & Garden
Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke