6 Cara Mengemas Pakaian Saat Pindah Rumah

Namun, pindah rumah bisa menjadi hal merepotkan lantaran harus mengemas barang-barang, Biasanya, orang mengemas pakaian saat pindah rumah dengan strategi yang hampir sama, yaitu memasukkan ke keranjang atau kantong plastik pakaian. 

Padahal, cara mengemas pakaian ini tidak elegan dan tidak selalu berakhir dengan baik. Jadi, penting menemukan cara mengemas barang yang lebih baik saat pindah rumah. 

Michele Vig, pendiri dan Kepala Penyelenggara Neat Little Nest, Nick Valentino, Wakil Presiden Operasional Bellhop, membagikan cara mengemas pakaian saat pindah rumah dikutip dari Family Handyman, Senin (5/2/20240.

"Setiap tas, kotak, atau wadah pakaian harus ditujukan untuk ruangan yang sama. Hal ini akan membuat proses pembongkaran menjadi lebih cepat dan mudah." 

Vig menambahkan hal ini juga akan memberi Anda kesempatan terakhir untuk mengemas barang saat menyelesaikannya sebelum pindah.

Hal ini karena melihat barang-barang yang sama mungkin akan membuat Anda menyadari bahwa memiliki lebih banyak barang daripada yang dibutuhkan atau diinginkan untuk satu kategori. 

Opsi mengemas pakaian

Berikut beberapa pilihan cara mengemas pakaian saat pindah rumah beserta kelebihan dan kekurangannya. 

• Koper

Koper menghemat ruang, tetapi terbatas pada jumlah yang dapat ditampungnya.

Vig menyarankan memilih satu atau dua kategori yang mungkin muat di dalam koper, seperti kaus kaki dan pakaian dalam, agar mudah melacak apa yang ada di mana. 

Lipat pakaian terlebih dahulu untuk memaksimalkan ruang koper.  

• Tas

Selanjutnya, cara mengemas pakaian saat pindah rumah adalah menggunakan tas. Mengemas pakaian dalam tas belanja kanvas dan tas laundry dan sejenisnya dapat menghemat uang untuk membeli koper serta mudah membawanya. 

Namun, ada beberapa kekurangannya. "Tas ini hampir tidak mungkin diberi label, hanya bisa membawa sedikit barang dan mungkin tidak bisa langsung dibongkar seperti yang Anda lakukan pada kotak pindahan dari kardus," kata Vig. 

Jauhi tas plastik sekali pakai dan kantong yang kemungkinan besar akan merobek serta membuang pakaian ke tanah. 

Anda dapat menulis di atasnya untuk melacak isinya. Untuk menghemat uang, carilah yang bekas dari tetangga yang baru saja pindah atau toko kelontong yang membuangnya.

• Kotak lemari pakaian

Cara mengemas pakaian saat pindah rumah lainnya adalah memakai kotak lemari pakaian atau kotak gantung kokoh. 

Kotak ini dilengkapi dengan palang untuk menggantung pakaian. "Kotak-kotak ini sangat penting untuk beberapa barang," imbuh Valentino.

Kotak lemari pakaian akan melakukan pekerjaan terbaik dalam melindungi barang-barang yang lembut dan mudah kusut. 

Selain itu, cara termudah memindahkan sejumlah besar pakaian di gantungan tanpa harus melepaskannya satu per satu.  

Vig setuju bahwa kotak lemari pakaian cara terbaik memindahkan pakaian yang digantung dalam jarak jauh. Namun, kelemahannya adalah harga dan logistik.

"Mereka biasanya membutuhkan pendekatan tim untuk memindahkannya dan mobil van besar, dibandingkan dengan SUV atau mobil," kata Vig.

Kemas sepatu dan barang-barang penting lainnya di bagian bawah kotak-kotak ini sehingga semuanya berada di tempat yang sama saat Anda membongkar. 

• Kemasan vakum

Kemasan vakum juga menjadi cara mengemas pakaian saat pindah rumah.

Valentino menjelaskan kemasan vakum menjadi pilihan ideal untuk barang-barang bervolume tinggi dan tahan lama, seperti kaus, kaus kaki, pakaian dalam, serta barang-barang lain yang tidak akan mudah kusut

Hal ini juga merupakan pilihan terjangkau serta menghemat ruang di dalam mobil van.

• Pakaian bekas 

Terakhir, cara mengemas barang saat pindah rumah adalah menggunakan pakaian bekas. Pakaian bisa digunakannya untuk melindungi barang-barang yang mudah pecah dan minim anggaran.

"Anda bisa mengosongkan sebagian laci meja rias dan meletakkan barang-barang di antara pakaian untuk pengemasan yang aman atau menggunakan kain lap, handuk, atau kaus untuk mengemas barang pecah belah yang rapuh," ujar Valentino.