Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Basement, Ini Bahayanya

Pasalnya, membangun sebuah basement memerlukan biaya yang besar dan persiapan matang. Selain itu, kehadiran basement dapat menjadi ruang penyimpanan yang ideal dan ruangan tambahan di rumah untuk berbagai kegiatan, seperti ruang hiburan untuk menonton.  

Meski benar basement dapat menyediakan ruang yang sangat dibutuhkan untuk barang-barang yang tidak digunakan setiap hari, seperti koper atau peralatan makan khusus, ruangan ini tidak boleh digunakan sebagai tempat penyimpanan untuk beberapa barang tertentu. 

Sebab, dapat menciptakan kekacauan, merusak barang tersebut, bahkan berpotensi bahaya pada rumah. 

Selain itu, ruang bawah tanah berisiko terkena banjir, serangan hama, hingga suhu dan kelembapan yang berfluktuasi.

Nah, untuk menghindari bahaya tersebut, berikut beberapa barang yang tidak boleh disimpan di basement. disadur dari Better Homes and Gardens, Jumat (26/1/2024). 

Selain itu, makanan bisa lebih cepat rusak dalam kondisi yang tidak diatur. Dengan cara  sama, hindari menyimpan vitamin, obat-obatan, dan suplemen di ruang bawah tanah. 

Sepert diketahui, minuman wine harus disimpan pada suhu dan tingkat kelembapan tertentu, sementara suhu basement terlalu bervariasi untuk menyimpan botol di sana. 

Makanan hewan peliharaan

Sama dengan makanan manusia, makanan anjing, kucing, atau makanan hewan peliharaan lainnya juga menjadi barang yang tidak boleh disimpan di basement.

Hal ini karena hama dapat mengambil tempat tinggal di dalam kemasannya. Selain itu, kotoran kucing dapat mulai menggumpal karena kelembapan yang berlebih.

Kain yang rapuh

Barang-barang sentimental, seperti pakaian bayi, boneka binatang, atau gaun pengantin, atau pakaian yang terbuat dari bulu, kulit, dan suede tidak boleh disimpan di basement karena sangat rentan terhadap jamur dan lumut.

Namun, Anda dapat menyimpan beberapa pakaian, seperti pakaian di luar musim (tergantung bahannya) di ruang bawah tanah. 

Pakaian-pakaian tersebut harus disegel di keranjang penyimpanan, diberi label dengan benar, dan ditempatkan di rak setidaknya beberapa meter dari lantai. 

Hal ini untuk mencegahnya rusak jika terjadi banjir serta tidak terkena ngengat dan tungau debu.

Pada kenyataannya, taruhan terbaik Anda adalah menghindari menyimpan kain apa pun, termasuk pakaian kasual, di basement, terutama jika belum selesai.

Sebagai gantinya, cobalah merapikan sebanyak mungkin, pintar-pintarlah dalam menyimpan pakaian di lemari atau gunakan wadah di bawah tempat tidur.

Bantal, selimut, seprai,  bahkan kantong tidur yang dibiarkan terpapar pada tingkat kelembapan tinggi kemungkinan besar akan berjamur.

Ditambah lagi, jika beberapa di antaranya adalah seprai yang digunakan untuk tamu yang datang, Anda tidak ingin mereka tidur di atas sesuatu yang berbau, seperti ruang bawah tanah, bukan?

Maka itu, seperti halnya pakaian, fokuslah untuk merapikan apa yang tidak Anda perlukan, kemudian aturlah lemari linen di lantai atas secara efisien atau manfaatkan bangku penyimpanan untuk tempat tidur tambahan.

Jika memiliki kasur tambahan, pelajari bagaimana dan di mana cara menyimpannya dengan benar, bahkan jika itu berarti berinvestasi di unit penyimpanan yang dapat dikontrol suhu. 

Apa pun yang terbuat dari kertas

Barang yang tidak boleh disimpan di basement lainnya adalah apa pun yang terbuat dari kertas. Kelembapan di ruang bawah tanah bisa menjadi "ciuman kematian" bagi kertas.

Kertas tidak hanya akan mengundang jamur dan lumut, tetapi juga akan berubah warna (biasanya menguning) dan tidak terbaca seiring berjalannya waktu.

Jadi, sangat disarankan menyimpan dokumen, foto, buku, majalah, koran, dan karya seni yang tidak terpakai, baik karya profesional maupun karya anak Anda,  di basement menggunakan kotak penyimpana plastik.

Hindari menggunakan kotak kardus karena akan rusak, bahkan bisa menjadi makanan ringan bagi hama yang tidak diinginkan. 

Hal ini sangat penting jika Anda memiliki barang antik atau pusaka yang membutuhkan tempat tinggal sementara.

Karpet , seperti halnya semua kain, rentan terhadap kerusakan akibat kelembapan. Meski menggoda melemparkan karpet tambahan ke ruang bawah tanah, itu mungkin bukan ide terbaik dalam jangka panjang.

Sebaliknya, gulunglah, simpan di dalam kantong plastik dan simpan di tempat lain seperti lemari kamar tidur cadangan.

Cari tempat di lantai atas untuk memajang furnitur atau dekorasi vintage, manfaatkan unit penyimpanan, atau minta bantuan kerabat untuk menyimpannya jika itu hanya solusi jangka pendek. 

Jadi, peralatan elektronik menjadi narang yang tidak boleh disimpan di basement. Sebagai gantinya, sediakan ruang di konsol TV, meja kopi, atau lemari di rumah dan aturlah barang elektronik yang masih Anda gunakan dari waktu ke waktu.

Untuk barang yang tidak akan pernah Anda gunakan lagi karena rusak atau usang, carilah pusat daur ulang barang elektronik lokal yang akan mengambilnya dari tangan Anda. 

Baterai

Sama dengan barang elektronik, baterai dapat terkikis setelah terkena kelembapan selama beberapa waktu. Baterai dapat melepaskan gas berbahaya jika terlalu lama terpapar, bahkan bisa meledak jika kondisinya terlalu panas.

Jadi, apakah Anda memiliki baterai cadangan atau baterai tersebut sedang digunakan untuk perangkat elektronik, sebaiknya jauhkan baterai dari ruang bawah tanah.

Anda bisa menyimpan baterai dengan aman di rumah selama di tempat sejuk dan kering. Sebaiknya, berinvestasi dalam sebuah penyimpanan yang dirancang khusus untuk baterai serta menjaga masa pakainya. 

Nah, itu dia sejumlah barang yang tidak boleh disimpan di basement. Jangan dilakukan ya! 

https://www.kompas.com/homey/read/2024/01/26/071500876/8-barang-yang-tidak-boleh-disimpan-di-basement-ini-bahayanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke