Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Cara Menata Karpet Berlapis di Ruangan, Ini Saran Para Ahli Desain

KOMPAS.com - Karpet adalah salah satu elemen dekorasi yang dapat memengaruhi keindahan sekaligus menambah estetika pada ruangan di dalam rumah.

Namun, penggunaan karpet tentunya tidak boleh dilakukan asal-asalan. Ada beberapa teknik dalam memilih dan menggelar karpet agar dapat mempercantik ruangan.

Salah satunya adalah teknik layering atau karpet berlapis. Tak hanya bisa mempercantik ruangan, menambahkan karpet kedua di satu lokasi dapat membuat ruangan tampak tinggi, mewah, dan estetis.

“Pelapisan karpet dapat menambah kedalaman, tekstur, dan daya tarik visual pada sebuah ruangan, menciptakan suasana nyaman," kata desainer Broff, dikutip dari Better Homes & Gardens, Sabtu (23/12/2023). 

Gaya karpet berlapis bisa menciptakan tampilan klasik maupun modern, yang berfungsi di setiap ruangan di manapun di dalam rumah.

Keuntungan lainnya, melapisi karpet bisa menyembunyikan kerusakan, misalnya noda tertentu di permadani pertama. Dengan menempatkannya di bawah atau di atas permadani lain, ketidaksempurnaan itu akan tertutupi.

1. Mulai dengan dasar warna netral

Salah satu cara termudah menata karpet berlapis di dalam ruangan adalah diawali dengan memilih permadani berukuran besar sebagai dasar (base).

Permadani yang menjadi dasar ini pada dasarnya berfungsi sebagai kanvas untuk tampilan karpet berlapis lainnya.

Kamu juga dapat menentukan gaya atau tema saat memulai dasar. Misalnya warna dan pola yang kontras atau melengkapi. Seperti karpet warna netral dipadukan dengan karpet warna-warni atau bermotif di atasnya.

2. Posisikan karpet dengan benar

Langkah selanjutnya, saat melapisi permadani, penting untuk menempatkannya sedikit tumpang tindih. Misalnya, letakkan permadani yang lebih kecil secara miring atau tepat di tengah permadani yang lebih besar.

Meski tidak selalu demikian, pelapisan permadani biasanya menggunakan satu permadani yang lebih besar dan satu permadani yang lebih kecil.

Menurut ahli desain, permadani bagian bawah harus lebih besar daripada bagian atas sehingga karpet mendominasi ruangan dan bertindak sebagai aksen.

4. Lapisi karpet dengan tekstur berbeda

Menggunakan lebih dari satu permadani dapat berguna untuk menggandakan tekstur dan menambahkan lebih banyak dimensi pada sebuah ruangan.

Menurut ahli, pelapisan permadani dengan tekstur berbeda menciptakan suasana nyaman dan mengundang.

Misalnya, menumpuk permadani berbulu halus dengan tumpukan tinggi, di atas permadani dengan tumpukan rendah atau tenunan datar.

Bisa juga dengan menggunakan permadani dari bahan alami atau organik (seperti bahan sisal atau rami) sebagai alasnya, dan melapisi sesuatu yang lebih menarik secara visual, seperti karpet berpola, di atasnya.

Jika ingin menggunakan pola, pastikan pola tersebut tidak berbenturan. Jadi pola ramai bisa digabungkan dengan warna lebih lembut atau solid, agar seimbang.

6. Hindari warna sama atau bahan sama

Saat menggabungkan warna, tekstur, dan pola, jangan gunakan permadani dengan pola atau warna yang berbenturan.

Hindari melapisi dua karpet dengan warna yang sama atau berwarna-warni, terlalu ramai, atau permadani dengan bahan yang sama.

7. Tips aman melapisi karpet

Saat membuat karpet berlapis, perhatikan juga posisi furnitur dan aliran ruangan. Jangan sampai orang lewat jadi tersandung. Usahakan tidak melapisi permadani di tangga atau ruang yang sangat sempit.

Selain itu, agar lebih aman, bisa juga menggunakan alas khusus, selotip, atau bantalan tertentu untuk mengencangkan posisi permadani, sehingga tidak licin.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/12/25/160900676/7-cara-menata-karpet-berlapis-di-ruangan-ini-saran-para-ahli-desain-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke