Stroberi bisa langsung dikonsumsi atau diolah menjadi makanan dan minuman yang rasanya enak. Di Indonesia, buah ini biasanya ditemukan di daerah pegunungan karena iklim wilayah tersebut cocok untuk pertumbuhan buah ini.
Akan tetapi, kamu tetap bisa menanam stroberi di daerah panas. Asalkan, teknik budidaya dan perawatannya dilakukan dengan tepat.
Dilansir dari situs milik Universitas Medan Area, Minggu (3/12/2023), berikut ini cara menanam stroberi di daerah panas.
Siapkan bibit anakan
Bibit stroberi bisa diambil dari rumpun tanaman sebelumnya. Kamu perlu membongkar tanaman tersebut.
Kemudian, pisahkan tanaman induk menjadi beberapa bagian berdasarkan tunas anakan dan akarnya. Untuk memudahkan saat memisahkan anakan, kamu perlu membersihkan dengan air.
Pastikan tanaman induk memiliki pertumbuhan maksimal dan sehat agar bisa menghasilkan bibit yang berkualitas.
Menyiapkan media tanam
Untuk menanam stroberi, kamu bisa menggunakan media tanam dari campuran tanah gembur dan pupuk kandang dengan perbandingan yang sama.
Setelah itu, masukkan media tanam ke dalam polybag. Pastikan polybag memiliki lubang di bagian bawahnya agar drainasenya lancar.
Penanaman
Cara menanam stroberi diawali dengan membuat lubang tanam di tengah-tengah media tanam. Dalam satu polybag, buat satu lubang tanam.
Kemudian, masukkan bibit ke dalam lubang tanam tersebut dan tutup lubang dengan media tanam. selanjutnya, kamu bisa menaburkan garam inggris setengah sendok teh pertanaman di sekitar pangkal bibit.
Garam inggris mengandung magnesium sulfat yang tinggi, sehingga bisa membantu menunjang pertumbuhan tanaman.
Penyiraman
Tanaman stroberi membutuhkan penyiraman yang cukup agar bisa tumbuh dengan maksimal. Namun, jangan berlebihan saat menyiram stroberi karena tanaman ini tidak menyukai media tanam yang terlalu basah.
Setelah menyiram, pindahkan tanaman stroberi ke tempat yang teduh agar tidak terkena sinar matahari langsung.
https://www.kompas.com/homey/read/2023/12/03/205023476/bisa-begini-cara-menanam-stroberi-di-daerah-panas