Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Cara Membuat Pupuk Ramah Lingkungan dari Sisa Dapur dan Kebun

JAKARTA, KOMPAS.com - Pupuk merupakan aspek yang sangat penting untuk pertumbuhan tanaman.

Bagian paling berharga dari memiliki sebuah taman adalah ketika Anda melihat tanaman dapat tumbuh dengan baik. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan memberi pupuk, zat yang masuk ke dalam tanah atau jaringan tanaman untuk memasok nutrisi penting.

Beberapa orang memilih untuk memberi pupuk tanaman dengan pupuk buatan. Namun, sebenarnya cukup mudah untuk menggunakan pupuk alami dari sisa makanan sehari-hari dan sisa-sisa dari kebun yang dapat dibuat sendiri di rumah.

Membuat pupuk sendiri di rumah merupakan cara yang bagus untuk mengurangi bahan yang seharusnya dibuang ke tempat sampah.

Ini juga adalah upaya mengatasi perubahan iklim melalui penyerapan karbon dan juga dapat membangun tanah yang sehat sekaligus, ungkap Erik Stefferud, manajer tanah dan kompos di Longwood Gardens, dikutip dari Martha Stewart, Sabtu (19/8/2023). 

Ada banyak hal yang dapat digunakan untuk membuat pupuk di rumah, tetapi apapun yang akan digunakan, dapat dipastikan tanaman Anda mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan untuk tumbuh.

Berikut adalah bahan-bahan dari sisa dapur dan kebun yang dinilai cocok untuk membuat pupuk alami di rumah.

1. Cangkang telur

Simpan cangkang telur dan gunakan sebagai pupuk yang kaya kalsium. Setelah dipisahkan dari kuning telur dan putih telur, biarkan cangkang telur terkena sinar matahari untuk mengeringkannya.

Hal tersebut akan memastikan bahwa cangkang telur tidak terdapat kandungan patogen atau bakteri buruk yang dapat ditularkan ke tanaman. Setelah itu, hancurkan kulit telur dan taburkan di atas tanah kebun.

2. Potongan rumput

Rumput yang telah dipotong merupakan bahan tanaman yang sudah mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi tanaman di kebun Anda.

Anda dapat meletakkan rumput yang dipotong di kebun dan menggali ke dalam tanah di mana rumput tersebut akan terurai dengan cepat dan melepaskan nutrisi untuk tanaman, terang Dan Kemper, pakar di Rodale Institute.

Anda juga dapat menaburkan rumput yang telah dipotong di atas tanah, di mana mereka akan berfungsi sebagai lapisan mulsa untuk mengunci kelembapan dan mencegah gulma.

3. Ampas kopi

Ampas kopi dapat digunakan sebagai pupuk alami karena mengandung sejumlah nitrogen, ujar Kemper.

Untuk mengaplikasikannya pada tanah, mulailah dengan mengeringkannya di bawah sinar matahari untuk menghilangkan bakteri berbahaya.

Setelah itu, gali atau gores dengan lembut ampas kopi ke dalam tanah di mana mereka akan terurai dengan cepat dan melepaskan nitrogen yang bermanfaat.

4. Dedaunan

Daun pohon memiliki kemiripan dengan rumput yang telah dipotong ketika akan digunakan sebagai pupuk buatan sendiri. Setelah diambil, langsung letakkan daun-daun tersebut di atas tanah seperti Anda lakukan dengan mulsa.

Daun-daun ini akan sangat baik untuk menambahkan bahan organik ke dalam tanah, ungkap Kemper.

Jamur adalah yang akan memakan daun dan mengubahnya menjadi nutrisi.

5. Kulit pisang

Sisa makanan, seperti kulit pisang dan kulit jeruk, berfungsi sebagai sumber makanan bagi bakteri baik di dalam tanah. Mulailah dengan mengeringkannya atau merebusnya dalam air untuk memastikan patogen berbahaya dihilangkan.

Setelah itu, hancurkan kulit pisang dan tambahkan ke tanah di sekitar tanaman.

6. Kompos

Selain komponen sisa dari dapur dan kebun dapat diaplikasikan langsung kepada tanaman, Anda dapat mengubah komponen sisa tersebut menjadi kompos. Tumpukan kompos merupakan pupuk alami yang sangat saya rekomendasikan, ujar Kemper.

Untuk membuat kompos, ambil semua sisa-sisa dari dapur dan kebun Anda (seperti kulit telur, kulit buah, dan sisa kopi) dan taruh di tumpukan dengan daun, ranting, dan serpihan organik lainnya.

Seiring berjalannya waktu, mikroba akan menguraikan tumpukan tersebut dan mengubahnya menjadi pupuk halus, yang dapat dicampurkan ke dalam tanah.

Pupuk yang Anda beli di toko memiliki fungsi yang serupa, tetapi tentu saja Anda dapat membayar jauh lebih mahal dibandingkan dengan menggunakan sisa-sisa dapur dan kebun, sebut Kemper.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/08/19/073200676/6-cara-membuat-pupuk-ramah-lingkungan-dari-sisa-dapur-dan-kebun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke