Simak, 5 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Menjual Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum menjual rumah. Mempersiapkan rumah adalah tentang membantu calon pembeli membayangkan diri mereka tinggal di rumah Anda.

Dikutip dari Real Simple, Selasa (8/8/2023), penempatan furnitur, tata letak kamar tidur, dan bahkan pengaturan teras dapat berdampak pada cara pembeli memandang suatu ruang.

Untuk membantu pembeli membayangkan diri mereka tinggal di rumah Anda, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan.

Nikki Watson, pendiri The Design Quad, dan Shari Casanova, pemilik Staged Above, membagikan beberapa hal yang harus dilakukan sebelum menjual rumah.

1. Depersonalisasi rumah

Meski kelihatannya aneh, para ahli mengatakan, mengeluarkan barang-barang pribadi dari rumah adalah langkah pertama. Foto keluarga, foto pernikahan, dan karya seni anak Anda mungkin sulit untuk dilepaskan, tetapi hal itu dapat membuahkan hasil.

Orang-orang yang berkeliling rumah perlu membayangkan diri mereka di sana, dengan kenang-kenangan mereka sendiri, bukan milik pemilik sebelumnya.

Casanova berkata, pastikan untuk membuat orang tetap fokus pada rumah dan bukan barang Anda.

2. Cat ulang rumah

Memberi lapisan cat baru pada dinding interior rumah adalah langkah mudah yang dapat dilakukan pemilik rumah untuk membuat rumah lebih menarik. Dalam kebanyakan kasus, pekerjaan cat profesional terasa lebih baik daripada mengecat sendiri.

Pembeli rumah bisa rewel, jadi jika Anda ingin menyegarkan cat, lakukan dengan baik.

Selain itu, waspadai tren saat ini sebelum Anda berinvestasi dalam pekerjaan cat baru. Jadi, jika Anda memilih warna netral, pilih warna netral hangat yang lebih hangat, seperti putih lembut.

Jika Anda kekurangan waktu dan uang dan tidak dapat mengecat ulang seluruh rumah, fokuslah pada ruangan yang paling diuntungkan dari lapisan cat baru. Ruang tamu, dapur, dan kamar tidur utama adalah kuncinya.

Atau, fokuskan pada ruangan yang catnya sudah tua, terkelupas, atau kotor.

3. Tingkatkan alur ruangan

Singkirkan furnitur apa pun di ruangan yang menghalangi aliran, kata Watson.

Furnitur yang terlalu besar untuk ruangan, atau apapun yang menghadap ke pintu harus ditempatkan pada posisi yang lebih baik atau dikeluarkan dari ruangan. Kita ingin pembeli dapat bergerak bebas di dalam ruangan dan dapat melihat lantai, imbuhnya.

Watson mengatakan penting untuk memberi ruangan itu tujuan dan membiarkan pembeli membayangkan furnitur mereka di dalam ruangan.

Menempatkan furnitur secara strategis di sekitar dinding ruangan akan membuka ruang hidup dan membantu mereka membayangkan seperti apa rasanya dengan furnitur mereka sendiri.

4. Gunakan lampu warna hangat

Pencahayaan cenderung menjadi pertimbangan besar bagi pembeli. Entah itu cahaya alami dari jendela atau kecerahan dari perlengkapan lampu, pembeli akan bertanya tentang seberapa banyak cahaya yang didapat rumah.

Jawab pertanyaan sebelum ditanyakan dengan langsung berfokus pada pencahayaan. Casanova mengatakan untuk menjauhi lampu daylight.

Warnanya dingin, membuat ruangan terasa steril, ungkap dia.

Casanova merekomendasikan untuk menggunakan lampu putih hangat secara konsisten di seluruh rumah. Warna dan kecerahan harus sama di seluruh rumah.

5. Batasi daya tarik

Terakhir, namun tidak kalah pentingnya, adalah membatasi daya tarik. Memastikan bagian luar sama menarik dan menarik perhatiannya dengan bagian dalam rumah adalah suatu keharusan ketika mencoba menarik pembeli.

Eksterior rumah selalu menjadi kesan pertama calon pembeli, jadi jangan remehkan nilai perawatan taman yang sederhana, seperti menyiangi, memotong rumput, dan membersihkan jendela.

Untuk cara cepat dan hemat biaya untuk meninggikan wajah rumah, Casanova mengatakan untuk menyegarkan taman dengan mulsa hitam dan mengecat pintu masuk rumah.

Jika Anda perlu memperbarui pagar, sekaranglah waktunya. Detail kecil ini bertambah di mata pembeli rumah.