Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Gunakan Cuka untuk Membersihkan Permukaan Karet, Kenapa?

JAKARTA, KOMPAS.com - Cuka adalah salah satu bumbu dapur, tetapi juga dapat digunakan sebagai produk pembersih alami, murah, dan serbaguna. Karena fleksibilitas dan kemudahan aksesnya, cuka menjadi bagian penting dari rutinitas pembersihan banyak orang. 

Akan tetapi, banyak yang tidak tahu bahwa cuka tidak dapat digunkan untuk membersihkan beberapa jenis benda. Salah satunya adalah permukaan karet.

Dikutip dari House Digest, Rabu (5/7/2023), membersihkan jenis karet tertentu dengan cuka yang tidak diencerkan dapat menyebabkan lebih banyak kerugian daripada kebaikan dalam hal integritas peralatannya.

Cuka dapat digunakan sebagai produk pembersih alami karena merupakan jenis asam yang ringan. Bahan ini menjadikannya pilihan yang bagus untuk menghilangkan minyak atau mengatasi noda membandel, tetapi bisa menjadi terlalu keras untuk beberapa bahan.

Karet adalah bagian dapur yang sangat tahan lama, tahan lama, dan fleksibel, tetapi menyemprotnya dengan cuka dapat menyebabkannya rusak.

Cuka pada dasarnya dapat menggerogoti karet tertentu, membuat Anda memiliki komponen yang bersih tetapi tampaknya tidak berfungsi sebaik dulu.

Karena cuka menggerogoti karet, sebaiknya hindari menggunakannya pada bagian tertentu dari peralatan di dapur.

Beberapa jenis karet tidak mudah rusak karena hal ini, seperti karet alam, silikon, karet butil-sintetik, dan etilen-propilena, tetapi kecuali Anda tahu pasti jenis karet apa yang digunakan merek alat, sebaiknya gunakan pembersih jenis lain.

Meskipun sebagian besar permukaan peralatan kemungkinan besar terbuat dari plastik atau logam, segel yang menahan air atau udara dingin agar tidak bocor biasanya terbuat dari karet.

Masalah kecil pada segel ini mungkin tidak menyebabkan banyak masalah yang terlihat, tetapi kebocoran, terutama udara dingin dari kulkas atau freezer, dapat membuat alat bekerja kurang efisien.

Seiring waktu, ini dapat secara serius meningkatkan tagihan listrik, mengurangi umur simpan makanan yang mudah rusak, dan menyebabkan Anda harus mengganti kulkas.

Cuka menggerogoti karet hanya menjadi masalah jika tidak diencerkan. Jadi, jika Anda masih berkomitmen untuk menggunakannya sebagai produk pembersih, sirami sedikit sebelum mulai menyemprot.

Pembersih serbaguna yang sederhana juga dapat membersihkan kotoran dan kotoran dari segel karet dengan baik, meskipun sebaiknya gunakan sesuatu yang tidak bergantung pada bahan kimia keras seperti pemutih jika Anda akan menyemprotkannya ke sekitar makanan.

Untuk pendekatan yang lebih alami, Anda juga dapat mencoba bahan pembersih dapur lain, yakni baking soda alias soda kue.

Campurkan sedikit sabun, soda kue, dan air ke dalam botol semprot, dan mulailah melakukan desinfektan di sekitar dapur. Soda kue bersifat basa dan bukan asam, artinya masih memiliki kekuatan untuk melarutkan penumpukan yang membandel, tetapi tidak akan berdampak negatif pada segel karet dan gasket di sekitar dapur Anda.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/07/05/150600876/jangan-gunakan-cuka-untuk-membersihkan-permukaan-karet-kenapa-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke