Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hindari, Ini 5 Kesalahan dalam Menata Furnitur di Kamar Tidur

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar tidur perlu ditata sedemikan rupa sehingga nyaman dan menciptakan suasana yang mendukung untuk beristirahat.

Salah satu yang perlu diperhatikan saat menata kamar tidur adalah penempatan furnitur. Menambahkan furnitur tanpa pertimbangan yang matang dapat membuat ruangan terasa berantakan, kurang praktis dan kurang proporsional.

Untuk membantu menata kamar tidur, berikut ini sejumlah kesalahan menata furnitur di kamar tidur yang sebaiknya dihindari, dilansir Living Etc, Sabtu (10/6/2023).

1. Mengabaikan jarak furnitur

Kesalalahan tata letak kamar tidur yang umum terjadi adalah tidak mempertimbangkan area sirkulasi di dalam kamar.

Harus ada ruang yang cukup bagi Anda untuk berjalan di sekitar kamar, dan bahkan di antara benda-benda besar seperti tempat tidur, sofa, dan meja. Pertimbangkan jarak sekitar 75 cm di antara perabot pada kamar tidur berukuran standar.

Ajay Arya, pendiri dan desainer interior di A Square Design mengatakan, penempatan memainkan peran kunci dalam tata letak, dan jarak antara dinding dan perabot memainkan peran penting.

2. Mengabaikan penyimpanan yang memadai

Penyimpanan kamar tidur adalah salah satu elemen yang paling penting dalam ruangan. Selain membantu menjaga ruangan tetap teratur dan bersih, hal ini juga meningkatkan fungsionalitas ruangan.

Karena membutuhkan lebih banyak barang dekoratif atau untuk menjaga ruangan tetap minimalis, orang cenderung mengabaikan seberapa banyak tempat penyimpanan yang mereka butuhkan.

Menurut Saba Kapoor, co-founder dan desainer di Nivasa, mengabaikan pentingnya tempat penyimpanan yang memadai di kamar tidur adalah kesalahan besar. Ruang yang berantakan dapat mengganggu ketenangan dan menghalangi relaksasi.

Sangat penting untuk menggabungkan solusi penyimpanan yang cerdas, seperti lemari laci, lemari pakaian, atau rak built-in, untuk menjaga barang-barang pribadi tetap terorganisasi dan tidak terlihat, tutur Kapoor.

Saba mengatakan, tempat tidur adalah titik fokus dari kamar tidur, dan penempatannya menentukan suasana seluruh ruangan.

Menempatkan tempat tidur pada dinding yang kurang menarik secara visual atau menghalangi jendela dapat mengganggu keseluruhan estetika dan aliran cahaya alami, ungkap Saba.

Pada kamar tidur kecil, meletakkan tempat tidur di tengah ruangan adalah sebuah kesalahan. Hal ini akan menghalangi ruang sirkulasi utama dan membuat semua sudutnya menjadi terlalu kecil atau sempit ketika digunakan untuk fungsi lain.

Demikian pula, hindari meletakkan tempat tidur di depan jendela atau tepat di dekat pintu masuk kamar sehingga membuat membuka pintu menjadi masalah.

Memenuhi ruangan dengan barang-barang tidak perlu merupakan salah satu kesalahan yang umum dilakukan. Menambahkan terlalu banyak furnitur dapat membuat ruangan menjadi penuh dan terlihat berantakan.

Saba menyarankan untuk memilih furnitur multifungsi yang menawarkan solusi penyimpanan atau memprioritaskan barang-barang penting yang memiliki tujuan tertentu.

Dengan memilih furnitur dengan cermat, Anda dapat menciptakan ruang yang terkurasi dengan baik yang mendorong relaksasi dan rasa lapang, papar dia.

5. Menghalangi cahaya alami dengan furnitur yang tinggi

Hal yang tidak boleh dilakukan dalam feng shui kamar tidur adalah menghalangi sumber cahaya alami.

Jangan halangi jendela atau sumber cahaya dengan furnitur yang tinggi seperti meja rias atau rak buku. Biarkan cahaya alami masuk ke dalam kamar karena dapat membuat Anda merasa lebih bahagia dan menciptakan suasana yang sejuk di dalam kamar.

Jika kamar Anda berukuran kecil dan Anda perlu menempatkan furnitur di dekat jendela, pilihlah furnitur yang memiliki ketinggian rendah, atau letakkan cermin di seberang jendela sehingga memantulkan cahaya alami di sekitar ruangan.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/06/10/141709176/hindari-ini-5-kesalahan-dalam-menata-furnitur-di-kamar-tidur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke