Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Mengendalikan Kutu Putih Tanaman Cabai

JAKARTA, KOMPAS.com - Kutu putih adalah salah satu hama yang menyerang tanaman cabai. Hama yang juga dikenal sebagai kutu kebul ini tidak hanya merusak tanaman cabai, tetapi juga mengganggu pemandangan.

Pasalnya, kutu putih menimbulkan bercak-bercak berwarna putih dan telur-telur yang menempel pada daun tanaman. Ini disebabkan oleh rusaknya sel-sel dan jaringan daun akibat serangan nimfa dan serangga dewasa.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Rabu (26/4/2023), selain kerusakan langsung oleh isapan imago dan nimfa, kutu putih sangat berbahaya karena dapat bertindak sebagai vektor virus.

Jika tanaman cabai Anda diserang kutu putih, berikut beberapa cara mengendalikannya.

1. Gunakan insektisida organik

Ada banyak produk insektisida organik yang dijual di pasaran dengan kandungan dan keunggulan nya masing-masing. Salah satunya adalah antilat.

Selain ampuh membasni kutu putih, insektisida organik ini juga bisa mengusir si lalat buah yang biasanya membuat buah menjadi busuk.

Selain itu, ada beberapa keunggulan insektisida organik ini, antara lain sebagai berikut. Pertama, hama akan diusir bukan dibunuh seperti halnya kita menggunakan sabun cuci piring atau bahan kimia.

Dapat meningkatkan daya tahan tanaman agar tidak mudah terserang hama dan penyakit. Insektisida ini relatif aman karena terbuat dari bahan-bahan alami.

Selain itu, insektisida ini tidak menyebabkan kekebalan atau resistensi terhadap hama.

2. Gunakan insektisida kimia

Insektisida kimia ini seperti minyak nimba, sabun insektisida, dan malathion (insektisida dari golongan organofosfat). Bila kutu putih kebal terhadap salah satu produk yang gunakan, dapat menggunakan dua produk insektisida sekaligus.

Semprotkan insektisida setiap lima sampai tujuh hari sekali pada bagian bawah daun-daun tanaman yang ditinggali kutu putih, dan selalu pastikan bahwa insektisida yang digunakan tidak akan merusak tanaman.

Insektisida yang mengandung karbaril, piretroid, diazinon, atau imidakloprid dapat berbahaya bagi hewan pemangsa kutu putih.

Oleh karena itu, jika terdapat insektisida lain yang tidak mengandung zat-zat tersebut, ada baiknya menghindari penggunaan insektisida yang memiliki kandungan yang berbahaya bagi pemangsa kutu putih tersebut.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/04/26/110745176/cara-mengendalikan-kutu-putih-tanaman-cabai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke