Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Penyebab Kucing Kehilangan Berat Badan, Stres hingga Penyakit Serius

Namun, penurunan berat badan yang tidak disengaja biasanya merupakan tanda adanya masalah kesehatan yang mendasarinya. 

Banyak pemilik kucing mengira bahwa penurunan berat badan adalah hal normal bagi kucing senior, tetapi kenyataannya tidak demikian.

Maka itu, penting mengambil tindakan jika melihat kucing peliharaan mengalami penurunan berat badan.

Ada sejumlah penyebab kucing kehilangan berat badan. Dalam banyak kasus, kucing kehilangan berat badan karena tidak cukup makan. Namun, bisa pula karena mengidap penyakit meski asupan makanannya cukup.

Tergantung pada penyebabnya, penurunan berat badan bisa disertai atau tidak disertai dengan tanda-tanda penyakit lainnya.

Banyak masalah kesehatan yang dapat menyebabkan penurunan berat badan pada kucing, beberapa di antaranya lebih serius. 

Dilansir dari The Spruce Pets, Rabu (5/4/2023), berikut sejumlah penyebab kucing kehilangan berat badan.  

Pembesaran ini biasanya disebabkan tumor jinak yang tumbuh pada tiroid. Tanda-tanda umum hipertiroidisme meliputi penurunan berat badan, peningkatan nafsu makan, serta peningkatan rasa haus dan buang air kecil.

Beberapa kucing juga mengalami muntah, diare, hiperaktif, serta bersuara dan bertingkah gelisah.

Selain itu, kucing dengan masalah kesehatan hipertiroidisme memiliki bulu yang tampak tidak terawat dan berminyak. 

Penyakit ginjal kronis

Selanjutnya, penyebab kucing kehilangan berat badan adalah penyakit ginjal kronis. Penyakit ini paling sering dijumpai pada kucing senior.

Ginjal menghasilkan hormon penting, menyaring limbah dari darah, membantu mengatur tekanan darah, dan memfasilitasi produksi sel darah merah baru.

Ketika ginjal kucing berhenti berfungsi dengan baik, hal ini akan menyebabkan berbagai masalah lainnya.

Peningkatan rasa haus dan buang air kecil adalah salah satu tanda pertama yang terlihat ketika kucing mengalami masalah ginjal, diikuti dengan hilangnya nafsu makan, penurunan berat badan, dan kelesuan.

Penyakit ginjal kronis tidak dapat disembuhkan dan kerap ditangani secara medis dengan obat-obatan, perubahan pola makan, serta suplementasi cairan. 

Penyakit ini dapat menjadi penyebab kucing kehilangan berat badan. Selain itu, tanda-tanda diabetes meliputi peningkatan nafsu makan, haus, dan buang air kecil serta kelesuan.

Diabetes biasanya ditangani dengan insulin, perubahan pola makan, konsumsi obat. Beberapa kucing bahkan akan kembali normal setelah beberapa bulan pengobatan. 

Masalah pencernaan

Masalah apa pun pada saluran pencernaan dapat menajdi penyebab kucing kehilangan berat badan. Masalah pencernaan dapat mengurangi nafsu makan serta mencegah saluran pencernaan mencerna makanan dan menyerap nutrisi dengan baik sehingga menyebabkan penurunan berat badan. 

Beberapa masalah pencernaan yang terlihat pada kucing meliputi parasit usus, penyakit radang usus, pankreatitis, masalah pankreas lainnya, bahkan kanker pada saluran pencernaan. 

Pengobatan parasit GI dapat dilakukan sesederhana memberikan obat cacing pada kucing. 

Masalah gigi yang umum terjadi pada kucing meliputi penyakit periodontal, lesi resorptif, dan fraktur gigi.

Beberapa kucing mengalami stomatitis, yaitu peradangan yang menyakitkan pada mulut dan gusi kucing yang mungkin disebabkan kekebalan tubuh.

Tanda-tanda masalah gigi, termasuk bau mulut, air liur, mengais-ngais mulut, bahkan pendarahan mulut. 

Untuk mengobatinya, dokter hewan akan membius kucing, lalu melakukan pembersihan, pemeriksaan, dan perawatan gigi secara profesional jika diperlukan. Beberapa kucing mungkin memerlukan pembedahan mulut atau pencabutan gigi. 

Limfoma adalah salah satu kanker yang umum ditemukan pada kucing dan dapat hidup di saluran pencernaan, mulut, serta sistem limfatik.

Sebagian besar bentuk kanker pada akhirnya akan menyebabkan rasa tidak enak badan, lesu, nyeri, pengecilan otot, kehilangan nafsu makan, dan menjadi penyebab kucing kehilangan  berat badan secara keseluruhan. 

Stres

Kucing bisa sangat sensitif terhadap perubahan di rumah. Namun, karena kerap pandai menyembunyikan tanda-tanda stres yang tampak dari luar, kucing peliharaan dapat mengalami gejala lebih besar di kemudian hari.

Setiap pemicu stres lingkungan dapat menyebabkan kecemasan dan stres pada kucing peliharaan. Berkurangnya nafsu makan adalah tanda umum dari stres dan pada akhirnya akan menyebabkan kucing mengalami penurunan berat badan.

Nah, itu dia sejumlah masalah kesehatan yang dapat menjadi penyebab kucing kehilangan berat badan. Untuk mengobatinya dan mencegah dampak lebih buruk, segera membawa kucing peliharaan ke dokter hewan. 

https://www.kompas.com/homey/read/2023/04/05/115300276/7-penyebab-kucing-kehilangan-berat-badan-stres-hingga-penyakit-serius

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke