Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Membersihkan Noda Lembap dan Jamur di Dapur

Masalah kelembapan di dapur disebabkan fenomena yang dikenal kondensasi. Dalam kondensasi, kondisi gas air berubah menjadi cair. 

Di dalam rumah, situasi ini paling sering terjadi di kamar mandi dan dapur karena ini adalah area yang terpapar perubahan suhu secara tiba-tiba.

Uap yang dihasilkan panci dan wajan saat menyiapkan makanan bercampur dengan udara sekitar yang dingin, terutama pada musim hujan atau cuaca dingin.

Seiring waktu, noda gelap (jamur) terbentuk di dinding, plafon, atau furnitur. Noda ini lama-kelamaan bisa menyebar bila tidak segera ditangani. 

Ada berbagai macam trik yang dapat dilakukan untuk membersihkan noda lembap di dapur. 

Untuk memulainya, salah satu aspek paling penting adalah memiliki ventilasi yang baik di dapur. Lingkungan dengan udara bersirkulasi dan diperbarui akan mengurangi efek kondensasi.

Dalam hal ini, penting mengaktifkan kipas ekstraktor atau tudung setiap kali memasak untuk menghilangkan udara panas dari uap.

Namun demikian, ada situasi di mana hal ini tidak cukup dan Anda harus melakukan beberapa tindakan berikut ini dilansir dari Decor Tips, Senin (3/4/2023). 

Menghilangkan noda jamur dan lumut

Jika melihat adanya kerusakan pada furnitur kayu yang menghiasi dapur serta bau tidak sedap, kemungkinan besar furnitur tersebut terkena jamur.

Untuk menghilangkannya, ikuti langkah-langkah berikut ini.

1. Gunakan sarung tangan sebelum melakukan pembersihan. Ini berguna melindungi tangan dan kulit dari pemutih yang digunakan dalam pembersihan ini karena sangat berbahaya bila terkena kulit.

Karena itu, sangat penting memakai sarung tangan lateks atau karet sintetis.

2. Siapkan campurannya. Isi botol semprot dengan seperempat pemutih dan tiga liter air.

3. Rawat area yang terdapat noda jamur dan biarkan bekerja selama 20 menit.

4. Setelah itu, bersihkan sisa-sisa noda jamur dengan kain atau spons. Jika Anda belum menghapus semuanya, ulangi prosesnya. 

Nat adalah bahan yang terbuat dari plester dan semen yang mengikat ubin menjadi satu. Namun, lantaran sering lembap, nat keramik cenderung menjadi kekuningan dan kotor.

Lantas, bagaimana membersihkan nat?

Nat adalah area yang sedikit lebih sulit. Ada beberapa produk di pasaran saat ini untuk melindungi bahan ini.

Namun, Anda dapat mencoba membersihkan nat dengan cuka, air, dan jus lemon. Sebagai pilihan, Anda dapat menggunakan sedikit pemutih yang diencerkan dalam air. 

Cara membersihkan noda lembap di wastafel

Wastafel sering kali menumpuk sisa-sisa bahan organik yang mendukung tumbuhnya jamur dan berkembang biaknya bau tak sedap.

Maka itu, penting menghindari sebagian besar puing-puing ini dengan mencuci piring secara menyeluruh serta membuang benda-benda padat ke tempat sampah.

Kelembapan di wastafel dapat disebabkan kebocoran atau kondensasi di dalam pipa. Sebaiknya, sering-sering melepas dan membersihkan kisi-kisi tersebut.

Sementara, untuk pipa, Anda dapat menggunakan cuka, sedikit pemutih, atau produk yang dirancang khusus untuk sanitasi pipa. 

Cara membersihkan noda lembap di dapur dan dinding

Kelembapan di dapur dapat muncul di hampir semua permukaan, termasuk dinding. Dengan tips yang diberikan, noda lembap ini bisa dihilangkan dan dicegah agar tidak terulang kembali. 

Namun, dinding membutuhkan produk untuk membersihkan jamur. Jika noda jamur kembali dengan cepat, kemungkinan besar ada kebocoran internal, jadi sebaiknya minta bantuan spesialis untuk memeriksanya.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/04/03/214731276/cara-membersihkan-noda-lembap-dan-jamur-di-dapur

Terkini Lainnya

Tips Menyimpan Beras agar Tidak Berkutu

Tips Menyimpan Beras agar Tidak Berkutu

Do it your self
6 Ide Warna Cottagecore, Bikin Rumah Lebih Estetik

6 Ide Warna Cottagecore, Bikin Rumah Lebih Estetik

Decor
5 Ide Pencahayaan yang Membuat Rumah Terlihat Elegan

5 Ide Pencahayaan yang Membuat Rumah Terlihat Elegan

Decor
5 Cara Menghilangkan Goresan pada Permukaan Kaca

5 Cara Menghilangkan Goresan pada Permukaan Kaca

Do it your self
7 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Kamar Tidur, Ini Alasannya

7 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Kamar Tidur, Ini Alasannya

Housing
Cara Mengasah Pisau dengan Batu Asah agar Kembali Tajam

Cara Mengasah Pisau dengan Batu Asah agar Kembali Tajam

Do it your self
5 Area dan Benda di Kamar Mandi yang Sering Lupa Dibersihkan

5 Area dan Benda di Kamar Mandi yang Sering Lupa Dibersihkan

Housing
Cara Membersihkan Air Fryer dari Noda Minyak dan Sisa Makanan

Cara Membersihkan Air Fryer dari Noda Minyak dan Sisa Makanan

Home Appliances
Catat, Ini Waktu Terbaik Menanam Bunga Matahari

Catat, Ini Waktu Terbaik Menanam Bunga Matahari

Pets & Garden
Tips Memilih Karpet Berdasarkan Jenis Lantai

Tips Memilih Karpet Berdasarkan Jenis Lantai

Decor
5 Tips Memilih Lampu untuk Kamar Mandi

5 Tips Memilih Lampu untuk Kamar Mandi

Housing
5 Ide Dekorasi Kamar Mandi Tamu agar Lebih Menarik

5 Ide Dekorasi Kamar Mandi Tamu agar Lebih Menarik

Decor
5 Tips Membeli Furnitur di Toko Online

5 Tips Membeli Furnitur di Toko Online

Home Appliances
Mudah, Begini Cara Mengecat Lantai Ubin

Mudah, Begini Cara Mengecat Lantai Ubin

Do it your self
Pengembang Rumah Ningrat Fokus Garap Pasar Rumah Subsidi Berkualitas

Pengembang Rumah Ningrat Fokus Garap Pasar Rumah Subsidi Berkualitas

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke