Kucing Persia Vs Himalaya, Ini Perbedaannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda seorang pecinta kucing, sangat menyenangkan untuk belajar tentang ras kucing yang berbeda. Kucing persia dan kucing himalaya adalah dua ras kucing populer dengan penampilan yang unik.

Akan tetapi, banyak orang kesulitan membedakan antara kucing persia dan kucing himalaya. Padahal, keduanya memiliki beberapa perbedaan, baik dalam hal penampilan hingga perilakunya.

Dikutip dari Hepper, Senin (20/3/2023), berikut perbedaan kucing persia dan kucing himalaya yang perlu diketahui.

Kucing persia dan kucing himalaya memiliki ukuran dan usia harapan hidup yang serupa. Keduanya memiliki ukuran antara 8 sampai 10 inci dengan usia harapan hidup antara 12 sampai 18 tahun.

Informasi mengenai kucing persia

Kucing persia adalah ras berbulu panjang yang pertama kali didokumentasikan pada tahun 1600-an di Persia, negara yang sekarang menjadi Iran.

Tidak ada yang yakin bagaimana kucing Persia mendapatkan bulu panjang karena tidak ada kucing liar Afrika berbulu panjang, yang diyakini sebagian besar ahli sebagai nenek moyang kucing rumahan.

Kucing persia memiliki kaki yang pendek dan tubuh yang pendek dan lebar.

Kucing persia terkenal karena memiliki bulu panjang dan ekor lebat dengan rambut sedikit lebih sedikit di sekitar bahu dan telinga yang lebih runcing daripada kucing anggora.

Kucing persia hadir dalam berbagai warna, antara lain warna solid, perak dan keemasan, biru kehitaman, krem, kulit penyu, asap biru krem, tabby, dan calico.

Kucing persia tradisional tidak memiliki wajah datar dan sangat mirip dengan kucing anggora,  dan Anda masih dapat menemukan jenis ini dari peternak tertentu meskipun kucing persia modern dengan wajah datar lebih umum.

Namun, karena wajah datar pada banyak kucing persia, mereka sering mengalami masalah sinus dan kesulitan bernapas.

Kucing persia bisa cerewet, tetapi mereka suka mencari tempat yang nyaman untuk berbaring dan tidur siang. Itu menjadikan mereka pendamping apartemen yang sempurna karena keinginannya untuk bersantai dan duduk di jendela.

Kucing ini toleran terhadap belaian dan tidak mempermasalahkan hewan peliharaan lain selama ia memiliki tempat sendiri. Kucing persia juga ras yang sehat, dengan kebanyakan kucing ini hidup lebih dari 12 tahun.

Informasi tentang kucing himalaya

Kucing himalaya merupakan ras campuran yang menggunakan ras kucing persia dan siam sebagai induknya. Kucing Persia berasal dari Iran modern dan kucing Siam dari Thailand modern.

Ilmuwan dari Swedia menciptakan kucing Himalaya pada tahun 1920-an, dan memperoleh popularitas yang signifikan pada tahun 1950-an, dan popularitasnya berlanjut hingga hari ini sebagai salah satu ras kucing yang paling dicari.

Campuran ini memungkinkan kucing menderita lebih sedikit masalah kesehatan sambil beradaptasi dengan lebih banyak iklim.

Kucing himalaya memiliki bulu panjang, kaki pendek, dan tubuh bulat. Mereka satu atau dua inci lebih tinggi dari kucing Persia.

Kucing himalaya biasanya memiliki bulu jenis albinisme yang menyebabkan sebagian besar bulunya berwarna putih atau krem, kecuali bagian tubuh yang lebih dingin seperti wajah, ekor, dan kaki.

Bagian-bagian tubuhnya itu memiliki warna yang berbeda-beda, antara lain titik biru, titik ungu, titik segel, titik coklat, titik merah, dan titik krem.

Kucing himalaya tradisional memiliki wajah yang lebih panjang, sementara yang lebih modern memiliki wajah yang lebih gepeng. Seperti kucing persia, kucing himalaya berwajah datar rentan terhadap kesulitan bernapas dan mata berair karena wajahnya yang rata.

Kucing himalaya senang berada di sekitar manusia dan memiliki kepribadian yang baik, menerima anak-anak dan hewan peliharaan lainnya. Ia juga akan banyak bersantai di bawah sinar matahari dan suka duduk di pangkuan Anda di malam hari.

Kelemahan dari kucing ini adalah bulu rontoknya yang berat perlu sering disikat untuk menghilangkan bulu yang lepas dan menghindari kusut .

Perbedaan kucing persia dan himalaya

Perbedaan yang paling mencolok antara ras kucing persia dan himalaya adalah bulunya. Kucing persia dapat memiliki berbagai macam warna dan corak.

Sebaliknya, kucing himalaya biasanya memiliki bulu berwarna yang hanya pada beberapa bagian tubuh. Anda hanya dapat menemukan beberapa warna berbeda dengan bulu titik warna, jadi kemungkinan besar Anda akan menemukan dua kucing himalaya yang terlihat serupa.

Perbedaan lainnya termasuk tingkat energi yang lebih tinggi pada kucing himalaya karena gen kucing siam, dan sedikit lebih besar dengan tubuh yang lebih gemuk.