Hal ini tak lain karena karakteristik dan perilaku musang seperti lucu, menggemaskan, suka bermain, dan suka diemong.
Meski demikian, memelihara musang bukan berarti tanpa masalah. Ada ragam masalah yang bakal ditemui saat memelihara musang, salah satunya bulu musang yang rontok.
Tentu saja, hal ini membuat pemiliknya khawatir dan bertanya-tanya apa yang menjadi penyebab bulu musang rontok?
Namun, perawatan musang sangat berbeda dengan perawatan anjing dan kucing. Sebagai contoh, anjing disarankan mandi sebulan sekali, sedangkan musang hanya disarankan dua bulan sekali.
Hal ini karena secara morfologis, kulit dan bulu musang cukup halus sehinga musang perlu menjaga lemak yang melindungi bulu dan dermis selama mungkin.
Dilansir dari My Animals, Jumat (10/3/2023), berikut sejumlah penyebab bulu musang rontok.
Musang tidak memiliki kemampuan mengatur suhu tubuhnya secara memadai melalui keringat sehingga mengharuskannya menyesuaikan bulunya sesuai dengan musim iklim.
Karena itu, musang mengalami kerontokan bulu biasanya terjadi dua kali dalam setahun. Di satu sisi, terjadi perubahan dari bulu pendek ke bulu yang lebih panjang pada musim gugur untuk mempersiapkan diri menghadapi dinginnya musim dingin.
Pergantian bulu dari bulu panjang ke bulu pendek terjadi pada bulan-bulan musim semi sebagai persiapan untuk musim panas.
Pergantian bulu musiman ini sangat umum terjadi pada musang, jadi Anda tidak perlu khawatir jika mulai melihat lebih banyak bulu dari biasanya di rumah.
Namun, apabila melihat beberapa bercak pada tubuh tanpa bulu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan karena bisa jadi suatu penyakit.
Perlu diketahui dan merupakan hal normal bahwa bulu baru tumbuh bersamaan dengan rontoknya bulu lama.
Selain itu, musang mengalami kerontokan bulu di bagian ekor. Hal ini terjadi terutama pada hewan muda yang masih "utuh", yaitu hewan yang belum dimandulkan atau dikebiri.
Namun, hal ini tidak perlu dikhawatirkan jika bulu musang rontok hanya pada ekor dan biasanya hanya berlangsung selama beberapa bulan, kemudian bulu akan tumbuh kembali.
Pada beberapa kesempatan, vaksinasi yang disuntikkan dengan buruk dapat menjadi penyebab bulu musang rontok, khususnya di area suntikan.
Selain itu, dalam banyak kasus, bulu musang mungkin tidak akan tumbuh kembali saat ini. Namun, hal ini tidak perlu dikhawatirkan karena hanyalah reaksi tubuh terhadap vaksin.
Kekurangan makan musang
Ketidakseimbangan dalam makanan musang peliharaan tidak hanya menyebabkan penurunan berat badan, tetapi juga kerusakan bulu yang disertai dengan kerontokan.
Musang yang kurang gizi biasanya memiliki bulu yang tidak terlalu berkilau serta rapuh dan mengalami alopesia atau kebotakan lokal atau umum.
Dalam kasus ini, disarankan berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mendapat rekomendasi suplemen yang ideal atau perubahan pola makan untuk setiap kasus.
Meski penyebab sebenarnya dari penyakit ini tidak diketahui, secara teori, penyakit ini berasal dari faktor genetik dan menjadi penyebab bulu musang rontok.
Selain itu, hewan yang terkena patologi ini menunjukkan gejala pruritus, kulit menipis, lesu, dan pembesaran vulva pada musang betina.
Kebotokan umumnya terletak di bagian ekor meski dapat terlihat di bagian perut, punggung, dan tungkai.
Hal ini terutama menyerang musang yang dikebiri dan musang yang berusia lebih dari tiga tahun. Jika terdapat gejala-gejala tersebut, segera membawa musang ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan tepat.
Estrus yang berkepanjangan
Selanjutnya, penyebab bulu musang rontok adalah estrus yang berkepanjangan. Umumnya, estrus pada musang betina berlangsung selama lima hingga 10 hari.
Terkadang, karena gangguan hormonal, estrus dapat berlangsung lebih dari sebulan, yang kemudian menjadi patologis.
Dalam kasus ini, Anda harus membawa musang ke dokter hewan untuk menghentikan estrus. Pasalnya, hal ini tidak hanya terjadi kerontokan rambut, tetapi juga mengancam nyawa musang karena kemungkinan munculnya anemia aplastik.
Alergi
Gigitan serangga, seperti kutu, dapat memicu reaksi alergi pada tubuh musang, yang akhirnya menjadi penyebab bulu musang rontok.
Dalam kasus ini, kerontokan bulu akan terlokalisasi di area gigitan. Untuk itu, penting menjaga musang peliharaan bebas dari parasit ini.
https://www.kompas.com/homey/read/2023/03/10/111800176/waspada-ini-6-penyebab-bulu-musang-rontok