Mengapa Panci Stainless Steel Berubah Warna?

JAKARTA, KOMPAS.com - Panci dan wajan adalah alat yang sangat penting di dapur. Kita tentu berharap panci dan wajan tetap dalam kondisi bersih, bebas kerusakan, dan berkilau.

Akan tetapi, seringkali hal ini tidak mungkin terjadi karena frekuensi pemakaiannya. Salah satu kondisi yang kerap terjadi adalah panci stainless steel berubah warna.

Dikutip dari Taste of Home, Jumat (17/2/2023), panci stainless steel berubah warna karena pengaruh panas. Biasanya ini ditandai dengan adanya lapisan warna seperti pelangi di dasar panci.

Namun demikian, sebenarnya mengapa panci stainless steel berubah warna? Berikut penjelasan mengenai penyebab dan cara mengatasinya.

Mengapa panci stainless steel berubah warna? 

Panci stainless steel sering kali mengandung kromium, logam kokoh, yang membantu mencegah karat atau korosi.

Campuran oksigen dan kromium akan menimbulkan perubahan warna pada panci stainless steel berupa lapisan warna pelangi.

Perubahan warna itu pada dasarnya adalah lapisan pelindung tipis yang berubah warna saat dikombinasikan dengan udara dan panas tinggi.

Cara mengatasi perubahan warna pada panci stainless steel

Mengatasi panci stainless steel berubah warna cukup mudah dilakukan, yakni dengan menggunakan cuka. Ambil sedikit cuka putih encer dan gosok dengan spons non-abrasif.

Kemudian setelah benar-benar memasukkan cuka ke dalam panci stainless steel, Anda hanya perlu membilas dan mengeringkannya.

Keasaman cuka akan bekerja untuk memecah lapisan pelangi yang teroksidasi agar panci stainless steel berkilau kembali.