Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Salah, Ini Perbedaan Kucing Anggora dan Persia

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada beberapa ras kucing populer yang digemari, termasuk kucing anggora dan kucing persia. Akan tetapi, tidak sedikit pula orang yang tidak bisa membedakan kucing anggora dan kucing persia.

Padahal, kedua ras kucing tersebut memiliki perbedaan fisik dan sifat, meskipun tampak mirip.

Dikutip dari The Nest, Rabu (8/2/2023), jika Anda mencoba memutuskan kucing mana yang tepat untuk Anda, pertimbangkan kepribadian, tingkat aktivitas, dan kebutuhan perawatan mereka yang sangat berbeda.

Berikut beberapa perbedaan kucing anggora dan kucing persia yang perlu diketahui.

1. Karakter fisik

Perbedaan yang paling jelas antara kedua ras kucing ini adalah wajahnya. Kucing persia memiliki wajah pendek, datar, dan hidung yang sangat pendek dengan kepala bundar. 

Sementara itu, kucing anggora memiliki hidung yang lebih panjang dengan kepala berbentuk baji yang halus. Mata kucing persia yang besar dan bundar terletak berjauhan, dan telinganya rendah serta dekat dengan kepala.

Adapun mata kucing anggora yang besar dan berbentuk almond agak miring ke atas, dan telinganya berdekatan, tegak dan berumbai. Tidak jarang kucing anggora memiliki dua warna mata yang berbeda.

Kucing anggora bertubuh ramping dan halus dengan bulu ekor yang panjang, sedangkan kucing persia agak persegi dan berotot, dengan kaki pendek dan ekor pendek dan tebal.

Kucing persia terkenal dengan bulunya yang panjang dan lebat.

Dengan lapisan atas dan lapisan bawah, menyisir bulu kucing ini setiap hari diperlukan untuk mencegah kusut dan bola bulu, dan memandikannya sesekali akan membuatnya tetap bersinar dan sehat.

Bulu kucing persia hadir dalam banyak warna dan pola serta dua tekstur. Kucing persia coklat atau hitam biasanya memiliki tekstur yang halus, sedangkan warna abu-abu dan krem memiliki bulu lembut seperti kapas yang membutuhkan perhatian ekstra.

Bulu kucing anggora tidak sepanjang kucing persia, lembut dan halus dan jarang kusut. Menyisir sekali atau dua kali seminggu akan membuat bulu terlihat bagus.

Putih adalah warna tradisional untuk kucing anggora, tetapi sekarang ini hadir dalam banyak warna dan pola. Kedua ras kucing ini kehilangan sebagian bulunya selama cuaca panas, ketika menyisir lebih sering mungkin diperlukan.

3. Sifat

Kucing anggora ramah dan penuh kasih sayang, dan akan menyapa semua tamu Anda, terkadang dengan gaya seperti anjing.

Kucing yang mandiri dan cerdas ini melatih naluri berburunya dengan berlari-lari di rumah mengejar mainan. Kucing lincah ini menyukai tempat tinggi, jadi carilah jika Anda tidak dapat menemukannya.

Mereka tertarik pada semua yang Anda lakukan dan mengharapkan Anda tertarik pada mereka.


Kucing anggora bergaul dengan anjing dan hewan peliharaan lainnya, tetapi kucing yang tegas ini sering menjadi bosnya. Kucing yang sangat aktif ini adalah pilihan yang baik untuk keluarga dengan anak kecil.

Kucing persia yang manis dan lembut lebih menyukai ketenangan dan penanganan yang lembut, tetapi begitu merasa aman dapat beradaptasi dengan rumah tangga yang riuh.

Ceria tetapi tidak menuntut, mereka berkomunikasi dengan suara lembut dan mata besar yang ekspresif.

Kucing persia akan sering tersampir di kursi favorit atau berpose di ambang jendela, tetapi tidak mungkin ditemukan di tempat tinggi. Kucing ini tidak menuntut perhatian penuh Anda tetapi menikmatinya saat Anda memberikannya.

Kucing ini nyaman di rumah, apakah Anda ada atau tidak, tetapi akan senang melihat Anda.

4. Pertimbangan kesehatan

Meskipun sebagian besar sehat, kucing ras dapat rentan terhadap masalah genetik tertentu. Kucing anggora dan persia mengalami kejadian yang lebih tinggi dari kondisi jantung yang dikenal sebagai kardiomiopati hipertrofik, yang menyebabkan penebalan otot jantung.

Kucing bermata biru dari kedua ras kucing tersebut bisa mengalami gangguan pendengaran.

Mata kucing persia yang besar dan menonjol membuatnya rentan terhadap infeksi dan iritasi mata, dan hidungnya yang rata dan pendek dapat menyebabkan masalah pernapasan. Kucing persia juga rentan terhadap penyakit ginjal dan atrofi retina.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/02/08/183000476/jangan-salah-ini-perbedaan-kucing-anggora-dan-persia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke