5 Ras Anjing Terkecil di Dunia, dari Chihuahua hingga Papillon

Anjing kecil biasanya termasuk dalam ras mainan. Meski berperawakan kecil, anjing-anjing mungil ini memiliki berbagai macam temperamen dan keunikan. 

Pemegang rekor anjing terkecil di dunia saat ini adalah Miracle Milly, seekor Chihuahua mungil dari Puerto Rico yang memiliki berat sekitar satu pon dan tinggi 9,6 sentimeter—jauh di bawah rekan-rekannya sesama Chihuahua.

Namun, Miracle meninggal dunia 2020 dan setelahnya tidak ada anjing lain yang beratnya kurang dari itu hingga saat ini. 

Nah, dilansir dari Treehugger, Jumat (6/1/2023), berikut sejumlah ras anjing terkecil di dunia. 

Sebagai jenis anjing terkecil, Chihuahua memiliki berat 1,8 sampai 2,7 kilogram dan rata-rata memiliki tinggi 12-20 sentimeter. 

Chihuahua adalah anjing dengan perawatan rendah, tetap bisa menjadi anjing dengan perawatan tinggi dalam hal pelatihan.

Anjing Chihuhua juga setia kepada dan protektif kepada pemiliknya. Namun, memberikan latihan adalah hal penting yang harus dilakukan saat merawat anjing Chihuahua.

Anjing ini juga membutuhkan sikat gigi secara teratur, setidaknya beberapa kali seminggu. 

Brussels griffon 

Ras anjing ini berasal dari Brussels, Belgia. Sebelum menjadi hewan peliharaan, anjing berkaki panjang dan berwajah pendek ini awalnya dibiakkan sebagai anjing terrier yang dipelihara di kandang untuk berburu hewan pengerat.

Anjing Brussels griffon biasanya memiliki tinggi sekitar 17-25 sentimeter dan berat 3,6-4,5 kilogram. Brussels griffon membutuhkan setidaknya satu kali jalan kaki singkat setiap hari dan setelahnya akan puas bermalas-malasan di sekitar rumah.

Trah ini cenderung terikat dengan satu manusia dan tidak senang berada di sekitar anak-anak. Namun, mereka biasanya bergaul dengan baik dengan hewan lain dan hewan peliharaan  lainnya.

Anjingnya suka meringkuk, tapi juga bermain, pintar, serta sensitif. Seperti banyak ras terrier lainnya, mereka memiliki sifat keras kepala sehingga membutuhkan pelatih yang sabar. 

Anjing Pomeranian memiliki sifat waspada dan ekstrovert, tapi mudah dilatih. Pemilik harus menerapkan pelatihan karena Pomeranian dapat menjadi teritorial dan mengembangkan kebiasaan menggonggong berlebihan atau agresif dengan anjing lain.

Meski menjadi ras anjing terkecil di dunia, Pomeranian memiliki stamina yang jauh lebih besar dari yang Anda kiri, jadi pastikan sanggup berjalan dan bermain setiap hari dengannya.   

Papillon

Selanjutnya, ras anjing terkecil di dunia adalah Papillon. Anjing passpillon memiliki telinga besar dan berbentuk seperti kupu-kupu. Papillon merupakan bagian dari keluarga spaniel dengan tinggi 20-27 sentimeter dan berat antara dua sampai 4,5 kilogram. 

Papillon merupakan ras anjing yang ramah, menyenangkan, waspada, dan percaya diri. Ketika disosialisasikan dengan baik, Papillon dapat bergaul baik dengan anak-anak, orang asing, dan hewan peliharaan lainnya.

Papillon dikenal sebagai hewan pendamping yang baik, tapi bisa sedikit vokal. Selain itu, energik dan cerdas sehingga cocok dengan pemilik yang ingin melibatkan kecepatan dan kecerdasan. 

Menurut American Kennel Club, Yorkies—sebutan akrabnya—adalah jenis anjing paling populer ke-10. Yorkies memiliki tinggi 17-20 sentimeter dan berat sekitar tiga kilogram meski beberapa mungkin sedikit lebih besar.

Ras anjing terkecil di dunia ini senang dilibatkan dalam pelatihan. Yorkshire terrier bukan anjing berenergi tinggi, tetapi sangat cocok untuk seseorang yang suka berjalan-jalan setiap hari dan berpelukan di sofa.

Seperti banyak ras mainan dengan latar belakang terrier, Yorkies tidak terlalu menyukai anak-anak, anjing lain, atau orang asing, dan bisa menjadi vokal. 

Namun, dengan sosialisasi dan pelatihan tepat, Yorkies bisa menjadi anjing yang ramah dan pengertian.