Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Membersihkan Pakaian Berjamur Berdasarkan Jenis Kainnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Noda jamur dapat berkembang pada pakaian karena terkena air atau penyimpanan yang tidak tepat. Noda jamur pada pakaian pun sulit untuk dihilangkan.

Namun, dengan produk yang tepat, Anda dapat membersihkan pakaian berjamur. Ini berlaku untuk semua jenis kain, bahkan bahan yang halus.

Dikutip dari Family Handyman, Selasa (3/1/2023), berikut cara membersihkan pakaian berjamur berdasarkan jenis kainnya.

1. Pakaian putih atau berwarna yang tahan lama

Pemutih klorin cair adalah penghilang jamur yang sangat baik. Akan tetapi, pemutih ini memiliki beberapa kelemahan.

Pemutih klorin cair bisa sangat keras dan tidak disarankan untuk kain halus. Pemutih juga tidak boleh digunakan pada bahan wol, spandeks, atau sutra.

Karena juga dapat membuat warna kusam pada kain, uji ketahanan warna pakaian non-putih sebelum menggunakan pemutih klorin cair. Clorox merekomendasikan apa yang disebut sebagai Tes Pemutihan.

Campurkan dua sendok teh pemutih dalam seperempat gelas air. Oleskan setetes larutan pada tempat yang tidak mencolok, tunggu satu menit, bersihkan dengan handuk, dan lihat apakah terjadi kehilangan warna.

Jika pemutih aman digunakan pada pakaian berjamur, cuci pakaian menggunakan suhu air terpanas yang dapat ditoleransi. Periksa label perawatan untuk instruksi pencucian.

Cuci pakaian bersama dengan deterjen dan tiga perempat cangkir pemutih. Rendam pakaian bernoda jamur parah dalam seperempat cangkir pemutih ke 3 liter air dingin selama lima sampai sepuluh menit sebelum pencucian.

2. Pakaian berwarna bahan apapun

Pemutih oksigen secara kimiawi berbeda dari pemutih klorin cair tetapi juga efektif menghilangkan noda jamur dari pakaian dan kain lainnya. Pemutih oksigen aman untuk warna tetapi tidak boleh digunakan pada wol, sutra, atau kulit.

Untuk noda jamur yang lebih kecil, tambahkan dua sendok makan pemutih oksigen ke mesin cuci bersama dengan deterjen biasa.

Perlakukan awal noda yang lebih besar atau lebih banyak dengan mencampurkan pemutih oksigen dan air dengan perbandingan yang sama dan mengoleskan pasta ke noda sebelum mencuci seperti biasa.

3. Kain halus

Untuk kain halus seperti renda, linen, atau sutra, hindari pemutih klorin cair dan pemutih oksigen, yang bisa terlalu keras dan menyebabkan kerusakan permanen. Sebagai gantinya, gunakan produk khusus.

Pembersih kain, deterjen, atau penghilang noda yang lembut dan bebas bau, dapat digunakan pada hampir semua tekstil, termasuk bahan halus seperti pakaian bayi atau selimut buatan tangan.

Restorasi harganya sedikit lebih mahal daripada pemutih, tetapi ini adalah pilihan terbaik saat pakaian penting berjamur dan perlu dicuci, misalnya gaun pengantin, kebaya, toga wisuda, hingga selimut vintage.

Campurkan tiga sendok dalam 3 liter air hangat dan rendam pakaian selama 15 hingga 20 menit. Angkat pakaian dan tekan dengan lembut kelebihan air.

Kemudian campurkan tiga sendok lagi ke dalam 3 liter air hangat dan rendam kain lagi selama enam hingga delapan jam sebelum dibilas sampai bersih dan biarkan mengering.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/01/03/113700076/cara-membersihkan-pakaian-berjamur-berdasarkan-jenis-kainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke