Alasan Mengapa Pisau Tidak Boleh Dicuci di Mesin Pencuci Piring

Namun, pisau merupakan salah satu peralatan dapur yang tidak disarankan untuk dicuci di mesin pencuci piring atau dishwasher.

Terkait dengan hal tersebut, mengapa pisau tidak boleh dicuci di mesin pencuci piring?

"Mesin pencuci piring dapat merusak kualitas pisau. Mesin pencuci piring terlalu abrasif (untuk pisau) dan berdasarkan jenis detergen yang digunakan, prosesnya dapat menyebabkan karat atau korosi," kata Viola Wüsthof, CEO dari perusahaan pisau Wüsthof.

Tali Ovadia, pemilik The Whole Bowl setuju bahwa mesin pencuci piring itu buruk untuk pisau.

Siklus pencucian di mesin pencuci piring dikatakan Ovadia dapat membenturkan pisau dan membahayakan ujung tajamnya.

"Pisau juga dapat memotong lapisan plastik di rak mesin cuci piring dan membuat lapisan bawah logam berkarat," jelas Ovadia.

Pisau dapat menarik bakteri sehingga pembersihan yang tepat merupakan persyaratan untuk keamanan pangan.

"Yang terbaik adalah mencuci atau setidaknya membilas pisau dengan segera setelah digunakan," kata Ovadia.

Tapi, pisau tidak boleh direndam ke dalam air karena akan menyebabkan karat pada bilah dan gagangnya.

Wüsthof tidak pernah meletakkan pisaunya di wastafel cuci piring sampai dia siap untuk membersihkannya.

Menempatkan pisau di air cucian juga bisa berbahaya karena kamu tidak bisa melihat apa yang ada di bawah air.

Jadi, semua pisau, terlepas dari bahan atau gagangnya harus dicuci dengan tangan dalam air hangat, dibilas, dan segera dikeringkan.

Untuk mengeringkan pisau, sebaiknya gunakan handuk katun daripada hanya membiarkannya mengering sendiri.

Mengelap pisau hingga kering dan segera mengembalikannya ke tempat penyimpanan sangat disarankan.

Sebab, membiarkan pisau mengering sendiri membuat air lebih lama berada di permukaan pisau. Hal itu membuka peluang pisau menjadi rusak saat ditinggalkan.

"Membiarkan air di mata pisau dapat menyebabkan noda atau karat, bahkan jika pisau terbuat dari baja tahan karat," tutur Wüsthof.