Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Menggunakan Handuk dengan Benar Menurut para Ahli

Namun, tidak semua orang tahu tentang cara menggunakan handuk dengan benar, yang mana mereka hanya sekadar mengelap tubuh maupun wajahnya hingga kering.

Para ahli Dermatologis telah memberikan saran mereka tentang cara menggunakan dan membersihkan handuk untuk membantu meningkatkan kesehatan kulit.

Dilansir dari Homes and Gardens, Sabtu (10/9/2022), berikut ini cara menggunakan handuk dengan benar menurut para ahli.

Dermatologis dan Advokat Kulit Inklusif, Dr. Adeline Kikam, berpendapat bahwa tampilan handuk bukanlah hal yang harus diprioritaskan saat membeli barang-barang fungsional tersebut.

Dr. Adeline berkata bahwa handuk digunakan untuk mengeringkan sisa-sisa air dari tubuh setelah mandi.

Jadi, penting bagimu untuk menggunakan handuk berkualitas baik yang sangat menyerap air dan tidak abrasif pada kulit.

Selain menarik dan menahan air, handuk yang kamu gunakan juga harus lembut dan nyaman di kulit.

Handuk yang terbuat dari 100 persen katun dan katun Mesir biasanya merupakan jenis handuk terbaik karena kapas sangat menyerap air dan tekstur.

Karena handuk sering digunakan dan terus-menerus dicuci, carilah kelim (lipatan jahitan di tepi kain) dengan jahitan ganda untuk meningkatkan umur panjangnya juga.

Dr. Anjali Mahto, dokter kulit dan konsultan kosmetik, mengatakan kalau sementara saat ini tidak ada data klinis atau bukti kuat apa pun yang menunjukkan bahwa jenis atau kualitas handuk yang kamu gunakan akan berpengaruh pada kulitmu.

Yang ia tahu adalah menggosok kulit kering secara agresif dengan handuk tidak bagus.

Jadi, ia selalu menyarankan untuk menepuk-nepuk wajah dan kulit tubuh dengan handuk secara lembut saat keluar dari kamar mandi atau bak mandi.

Pastikan mencuci handuk dengan benar

Handuk adalah tempat berkembang biaknya bakteri. Karena itu, handuk milikmu yang tadinya sangat lembut dapat mulai berbau dan menjadi kasar jika tidak dirawat dengan benar.

Setiap menggunakan handuk untuk mengeringkan tubuh maupun wajah, kamu tidak hanya mengangkat residu air, tetapi juga residu kulit, sekresi tubuh, dan mikroba ke kain kata Dr. Kikam.

Itulah mengapa mengeringkan handuk basah sama pentingnya dengan mencucinya karena handuk kering membantu menekan pertumbuhan mikroba.

Dr. Kikam mengatakan kalau memakai handuk kotor yang lembap menciptakan tempat bernapas bagi mikroba untuk tumbuh dan dapat menyebabkan transfer dan penyebaran mikroba dari dan ke bagian lain dari tubuh.

Hal itu dapat memperburuk kondisi yang sudah ada, seperti eksim karena penghalang kulit sering terganggu, memungkinkan masuknya mikroba dengan lebih mudah seperti RSA, atau Staphylococcus aureus yang resisten methicillin.

Ini juga dapat menyebabkan folikulitis, suatu kondisi kulit di mana terdapat infeksi pada folikel rambut dan memperburuk jerawat dalam kasus jerawat.


Lebih lanjut, Dr. Kikam menyarankan untuk menempatkan handuk di tempat kering yang sejuk agar dapat kembali dipakai setelah digunakan.

Dalam hal mencuci handuk, Dr. Kikam menyarankan untuk melakukannya setiap tiga hingga empat kali penggunaan, atau seminggu sekali, tergantung seberapa sering kamu menggunakannya dan seberapa baik dapat mengeringkannya setelah digunakan.

Selain itu, kamu harus mengganti handukmu setiap beberapa tahun karena kualitasnya mulai menurun.

Jika handukmu menjadi terasa gatal saat digunakan, tidak lagi menyerap dengan baik seperti dulu, berjumbai, atau mulai berbau meskipun telah dicuci, mungkin itu saat yang tepat untuk kembali membeli handuk baru.

Apa yang harus dilakukan dengan handuk yang baru selesai digunakan?

Setelah selesai menggunakannya, yang terbaik adalah menggantung handukmu di ruangan yang sejuk dan tidak lembap.

Rak handuk, tangga, atau radiator handuk akan membantu mempercepat proses pengeringan dan mencegah pertumbuhan jamur atau bakteri.

Jangan menggulung ulang handuk yang telah digunakan sebelum dicuci. Melakukan hal ini mendorong pertumbuhan mikroba, serta memindahkannya ke handuk segar yang belum digunakan.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/09/10/172000676/cara-menggunakan-handuk-dengan-benar-menurut-para-ahli

Terkini Lainnya

5 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur dengan Minim Cahaya Matahari dan Air

5 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur dengan Minim Cahaya Matahari dan Air

Pets & Garden
6 Cara Menjaga Rumah dari Bahaya Kebakaran

6 Cara Menjaga Rumah dari Bahaya Kebakaran

Housing
4 Cara Merawat Ikan Mas Koki

4 Cara Merawat Ikan Mas Koki

Pets & Garden
Cara Membersihkan Peralatan Stainless Steel dengan Bahan Alami

Cara Membersihkan Peralatan Stainless Steel dengan Bahan Alami

Do it your self
5 Hal yang Boleh Dilakukan Penyewa Rumah

5 Hal yang Boleh Dilakukan Penyewa Rumah

Housing
5 Suara yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Apa Saja?

5 Suara yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Apa Saja?

Housing
8 Tanaman Hias dengan Perawatan Minum untuk Kamar Tidur

8 Tanaman Hias dengan Perawatan Minum untuk Kamar Tidur

Pets & Garden
4 Hewan Peliharaan yang Memiliki Harga Fantastis

4 Hewan Peliharaan yang Memiliki Harga Fantastis

Pets & Garden
Cara Membersihkan Bagian Dalam dan Luar Pintu Oven Kaca

Cara Membersihkan Bagian Dalam dan Luar Pintu Oven Kaca

Home Appliances
5 Hal yang Dapat Menarik Nyamuk Muncul di Halaman Rumah

5 Hal yang Dapat Menarik Nyamuk Muncul di Halaman Rumah

Pets & Garden
10 Perilaku Manusia yang Tidak Disukai Kucing

10 Perilaku Manusia yang Tidak Disukai Kucing

Pets & Garden
5 Pakaian yang Harus Dicuci Secara Terpisah, Ini Alasannya

5 Pakaian yang Harus Dicuci Secara Terpisah, Ini Alasannya

Housing
4 Makanan yang Tidak Boleh Dimasak dengan Wajan Besi Cor

4 Makanan yang Tidak Boleh Dimasak dengan Wajan Besi Cor

Home Appliances
6 Tanda Perlu Membeli Vacuum Cleaner Baru

6 Tanda Perlu Membeli Vacuum Cleaner Baru

Home Appliances
5 Hal yang Tidak Boleh Dibuang ke Saluran Pembuangan Wastafel

5 Hal yang Tidak Boleh Dibuang ke Saluran Pembuangan Wastafel

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke