Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Membersihkan Bathtub Pakai Cuka dan Sabun Cuci Piring

JAKARTA, KOMPAS.com - Bathtub merupakan cara mudah untuk menghilangkan stres dan mendorong relaksasi. Akan tetapi, penumpukan noda dan kotoran membuat kegiatan berendam di rumah menjadi tidak nyaman.

Dikutip dari Better Homes & Gardens, Kamis (28/7/2022), bakteri, kotoran, endapan dan kerak air, sisa buih sabun, jamur, dan lumut dapat menumpuk di bathtub jika tidak dibersihkan secara rutin.

Anda dapat menggunakan bahan-bahan rumah tangga, termasuk sabun cuci piring, cuka putih, dan soda kue, untuk membersihkan kotoran dan menghilangkan noda di bathtub dengan sedikit menggosok, menghemat waktu dan uang Anda.

Apa yang harus digunakan untuk membersihkan bathtub?

Perhatikan material bathtub saat memutuskan cara terbaik untuk membersihkan bathtub. Material bathtub yang paling umum termasuk fiberglass, akrilik, baja berenamel porselen, dan resin batu, yang semuanya memerlukan pertimbangan berbeda untuk dibersihkan.

Bathtub akrilik dan fiberglass, misalnya, dapat dengan mudah tergores dengan alat atau pembersih abrasif, sedangkan permukaan enamel porselen rentan terhadap retakan dan karat.

Tanyakan kepada produsen atau penjual bathtub untuk petunjuk spesifik.

Namun, secara umum, yang terbaik adalah menghindari alat seperti wol baja atau bantalan gosok abrasif saat membersihkan bathtub.

Pilih pembersih bathtub ringan atau bahan pembersih alami, seperti cuka putih dan soda kue, daripada bahan kimia keras dan bubuk gosok yang dapat merusak permukaan bathtub.

Untuk produk yang dibeli di pasaran, periksa labelnya untuk memastikan pembersih boleh digunakan pada jenis dan material bathtub.

Cara membersihkan bathtub

Bergantung pada seberapa sering Anda menggunakan bathtub, Anda mungkin perlu membersihkan bathtub sekitar seminggu sekali.

Jika Anda jarang menggunakan bathtub, rencanakan untuk membersihkannya setidaknya sebulan sekali.

Berikut cara membersihkan bathtub dengan empat langkah mudah.

1. Singkirkan benda-benda di sekitar bathtub

Jika langkan bathtub penuh dengan botol dan wadah, Anda akan kesulitan membersihkan semuanya. Pilah hanya apa yang Anda butuhkan dan menyimpan barang-barang lainnya sampai dibutuhkan.

Letakkan beberapa barang yang harus dimiliki ini di sudut terbatas atau gantung di atas kepala di rak. Ini juga akan mencegah tepi bathtub menampung residu lengket yang ditinggalkan oleh sabun yang menetes.

2. Buat larutan pembersih bathtub

Campurkan cuka putih sulingan dan sabun cuci piring dengan jumlah yang sama untuk mendapatkan alternatif pembersihan yang terjangkau dan tidak terlalu keras di bathtub.

Tambahkan beberapa tetes minyak esensial, seperti lavender atau tea tree oil untuk menutupi bau cuka. Sabun mendapat dorongan dari cuka, asam alami yang bekerja ajaib pada penumpukan mineral dan buih sabun.

Beberapa bahan bathtub mungkin memerlukan larutan pembersih khusus. Pastikan untuk menggunakan metode yang aman untuk bathtub Anda.

3. Semprot dan gosok

Untuk membersihkan bathtub, semprotkan larutan pembersih ke seluruh permukaan, termasuk bagian samping dan bawahnya. Gunakan kain lembap atau spons antigores untuk menyeka residu.

Untuk noda yang membandel, diamkan campuran tersebut selama 15-20 menit sebelum digosok. Anda juga bisa merendam kain dalam campuran cuka-sabun dan meletakkannya di atas noda untuk daya pembersihan ekstra.

Hemat waktu dengan mengisi bathtub dengan satu inci air hangat saat Anda membuat pembersih bathtub. Saat Anda menyemprot dan menggosok sisi bathtub, pembersih akan menetes ke bathtub, mengendap di bagian bawah.

Gosok bagian bawah sebagai langkah terakhir, lalu tiriskan bathtub.

4. Bilas bathtub hingga bersih

Bilas bathtub dengan air bersih setelah digosok untuk membersihkan sisa larutan pembersih. Untuk kilau ekstra, bersihkan bathtub dengan lap atau handuk.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/07/28/213400776/cara-membersihkan-bathtub-pakai-cuka-dan-sabun-cuci-piring

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke