Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Catat, Ini 7 Cara Mengurangi Kelembapan Berlebih di Rumah

Ada beberapa ruangan di rumah yang rentan mengalami kelembapan seperti kamar mandi, dapur, dan ruang bawah tanah atau basement. 

Berurusan dengan kelembapan berlebih bisa menjadi permasalahan rumit dan akan selalu dialami bila tidak segera diatasi.

Kelembapan berlebih tidak hanya memberi ketidaknyamanan, tetapi juga mendorong pertumbuhan jamur dan lumut, bahkan menyebabkan kerusakan struktural rumah bila dibiarkan membusuk. 

Tak hanya itu, kelembapan yang tinggi juga dapat menyebabkan dampak buruk pada paru-paru, alergi, serta asma.

Beruntung, mengatasi kelembapan berlebih dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Berikut cara mengurangi kelembapan berlebih di rumah dilansir dari Angi, Senin (18/7/2022). 

Periksa dinding, jendela, dan pintu untuk angin. Kemudian, tutup area yang bermasalah dengan insulasi, dempul, atau semen karet. Kelembapan berlebihan di rumaha juga dapat menyebabkan kondensasi jendela.

Pada saat yang bersamaan, Anda juga harus mewaspadai area lembap atau kebocoran air, terutama di ruang bawah tanah.

Ruang bawah tanah yang lembap dan bocor akan meningkatkan tingkat kelembapan di seluruh rumah, jadi perbaiki pipa bocor secepatnya. 

Gunakan exhaust fan 

Seperti dijelaskan sebelumnya, dapur dan kamar mandi menjadi ruangan di rumah yang rentan mengalami kelembapan berlebih.

Untuk itu, gunakan exhaust fan di ruangan tersebut, terutama sedang memasak atau mandi. Jika tidak, kelembapan itu dapat menyebar ke seluruh rumah.

Untuk itu, penting memastikan rumah memiliki ventilasi untuk mencegah udara pengap tersebut akibat kelembapan berlebih dalam ruangan. 

Perhatikan apa yang ada di rumah

Memperhatikan apa yang ada di rumah merupakan cara mengurangi kelembapan berlebih. 

Misalnya, jika kekacauan mengambil alih ruang bawah tanah dan loteng, Anda menciptakan kondisi prima untuk penumpukan kelembapan. Kekacauan ini menyebabkan udara tidak dapat bersirkulasi dengan bebas. 

Selain kekacauan, tanaman dalam ruangan juga dapat meningkatkan tingkat kelembapan, terutama selama bulan-bulan musim dingin ketika jendela tetap tertutup. 

Dehumidifier bisa menghilangkan kelembapan dari udara di dalam ruangan. Ketika ditempatkan di ruang bawah tanah yang lembab, misalnya, dehumidifier dapat membantu mengeringkan area tersebut serta mencegah pertumbuhan jamur dan lumut.

Cobalah meletakkan dehumidifier pada ruangan di rumah yang rentang mengalami kelembapan berlebih. 

Pasang AC sentral

AC dapat menurunkan kelembapan dengan mengumpulkan kelembapan dalam gulungannya dan mengalirkannya di luar rumah.

Walhasil membuat udara di rumah menjadi sejuk dan kering. Memiliki AC bisa menjadi investasi untuk mengurangi kelembapan serta membuat ruangan lebih sejuk saat cuaca panas. 

Bersihkan talang air

Terakhir, cara mengurangi kelembapan berlebih adalah membersihkan talang air. Talang air yang tersumbat bisa menjebak air dan menyebabkannya membusuk, yang akhirnya dapat mengirim kelembapan langsung ke rumah.

Ini dapat meningkatkan tingkat kelembapan dalam ruangan serta membahayakan dinding dan plafon. 

Untuk mencegah penyumbatan, bersihkan selokan sekali atau dua kali setahun. Jika rumah mempunyai banyak pohon rindang, Anda perlu mempertimbangkan memasang pelindung selokan.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/07/18/155000076/catat-ini-7-cara-mengurangi-kelembapan-berlebih-di-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke