Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak, 6 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Seprai Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Seprai adalah salah satu aspek penting yang harus diperhatikan di kamar tidur Anda. Seprai tidak hanya untuk melapisi kasur, namun juga bisa memastikan tidur nyaman dan berkualitas.

Oleh karena itu, pastikan Anda memilih seprai dan membeli seprai berkualitas untuk menjamin kualitas tidur Anda. Seprai yang tidak nyaman, misalnya bahannya kasar atau mudah terlepas dari kasur, tentu membuat tidur menjadi terganggu.

Dilansir Reader's Digest, Selasa (21/6/2022), berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli seprai baru.

“Katun berserat panjang adalah yang paling kuat dan paling lembut,” kata Keffer.

Serat yang lebih panjang juga berarti bahwa kain tidak akan berkerut, sehingga akan terasa lebih lembut lebih lama.

Seprai katun ini cenderung lebih mahal, jadi tidak apa-apa untuk mempertimbangkan polycotton, yang biasanya lebih terjangkau daripada 100 persen katun, dan tidak terlalu kusut.

Linen juga merupakan serat alami yang bagus, menurut Keffer. Bahan ini sangat ideal untuk cuaca panas karena bobotnya yang lebih ringan dan dapat bernapas, tetapi mudah kusut, bahkan lebih dari katun.

2. Cek finishing

Seprai sering diperlakukan dengan bahan kimia untuk memastikan tidak kusut atau kehilangan bentuknya. Konon, beberapa produsen membuat seprai katun organik dengan "hasil akhir yang murni", yang berarti bebas bahan kimia.

Meskipun seprai organik mungkin lebih mudah kusut daripada bahan kimia alternatif, banyak konsumen lebih memilih pilihan organik.

"Ini adalah pilihan pribadi yang sebenarnya. Kami merekomendasikan untuk merasakan seprai secara langsung dan memutuskan apa yang Anda sukai sebelum membeli," papar Keffer. 

3. Jumlah utas yang tinggi bukanlah segalanya

Jumlah benang, jumlah benang di setiap inci persegi kain, pernah dianggap sebagai ukuran kualitas yang paling penting, tetapi sekarang kita tahu lebih baik.

"Hal-hal seperti serat benang, ukuran, finishing, dan pemintalan semuanya memainkan peran besar dalam kualitas keseluruhan seprai," ucap Keffer.

Real Simple menyatakan, seprai serat berkualitas lebih baik dengan jumlah benang yang lebih rendah akan terasa lebih lembut dan tahan terhadap pencucian lebih baik daripada seprai serat berkualitas lebih rendah dengan jumlah benang yang lebih tinggi.

4. Pahami pro dan kontra dari seprai anti kusut

“Seprai anti kusut tidak harus dimiliki. Ini semua tentang preferensi pribadi,” sebut Keffer.

Keuntungannya adalah Anda tidak perlu menyetrika seprai untuk menghilangkan kerutan. Kelemahannya adalah proses kimia dapat hilang dengan beberapa kali pencucian, jadi Anda mungkin akan harus menyetrika juga, atau hanya berurusan dengan seprai yang kusut.

Kelemahan lain dari seprai anti kusut adalah potensi efek kesehatan dari bahan kimia. Menurut The New York Times, lapisan antikusut berasal dari resin yang melepaskan formaldehida.

Orang dengan alergi kulit mungkin sensitif terhadap formaldehida.

Pastikan untuk mengukur kedalaman kasur dan pelapis kasur sebelum memilih ukuran.

6. Selalu cuci seprai sebelum Anda tidur di atasnya

Jika Anda memilih untuk menggunakan seprai non-organik, pastikan untuk mencuci seprai sebelum menggunakannya jika Anda memiliki alergi terhadap bahan kimia tertentu.

Selain itu, Keffer menyarankan untuk mencuci seprai sebelum Anda menggunakannya. Sebab, ini memungkinkan benang mekar dan menciptakan rasa yang lebih lembut.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/06/21/151100976/simak-6-hal-yang-harus-diperhatikan-sebelum-membeli-seprai-baru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke