Batu Alam atau Ubin Keramik, Mana yang Lebih Baik untuk Lantai Rumah?

JAKARTA, KOMPAS.com- Apakah kamu sedang berencana untuk membangun atau merenovasi rumah? Salah satu hal yang perlu kamu perhatikan adalah pemilihan lantai.

Sama pentingnya dengan dinding dan furnitur, permukaan lantai juga memiliki peran yang penting dalam tampilan ruangan.

Ada 2 jenis bahan pelapis lantai yang umum digunakan yaitu lantai batuan alam dan lantai keramik. Tentunya kedua material pelapis lantai ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Melansir dari Best Pick Reports, Rabu (11/5/2022), sebelum memutuskan untuk menggunakan batuan alam atau keramik untuk hunianmu, sebaiknya tentukan dulu anggaran dana, tampilan interior dan lokasi di mana pelapis lantai akan digunakan. Berikut ini perbandingan penggunaan batuan alam dan keramik untuk lantai rumah.

Tampilan alami dari batu alam dapat membuat rumah tampak lebih segar dan sejuk. Berikut ini merupakan beberapa jenis batu alam yang populer digunakan untuk lantai rumah:

• Batu tulis atau slate: merupakan batuan metamorf yang berubah dari batuan sedimen melalui panas alami dan kompresi.
• Marmer, batu kapur, travertine: sedimen dari sisa fosil-fosil.
• Granit: Batuan beku yang dihasilkan dari pendinginan dan pengerasan zat-zat cair. Jenis batuan ini paling tahan lama dan tahan terhadap keretakan.

Batu tulis dan granit sangat cocok digunakan untuk pintu masuk, dapur dan area dengan lalu lintas tinggi lainnya. Lapisan sealant akan membuat lantai tahan lama tapa kotoran di sela nat nya.

Sedangkan untuk area kamar mandi dan bagian rumah yang jarang dilewati bisa menggunakan jenis batuan lembut seperti marmer, batu kapur dan travertine.

Kelebihan batu alam

Karena merupakan batuan alami, jenis batu ini tahan terhadap cuaca dan keausan. Dibandingkan dengan ubin keramik, batu alam membuat rumah menjadi lebih estetik sehingga nilai jualnya lebih tinggi.

Kekurangan batu alam

Meskipun memiliki tampilan alami yang indah, pola yang tidak beraturan membuat ruangan menjadi tampak berantakan. Seringkali batu alam memiliki permukaan yang tidak rata dan berpori sehingga sulit dibersihkan.

Ubin keramik atau porselen terbuat dari tanah liat yang melalui proses pembakaran. Kualitas ubin keramik biasanya dinilai oleh Porcelain Enamel Institute (PEI) dan diberi label peringkat 1 hingga 5 sesuai dengan ketahanannya. Semakin tinggi peringkat PEI, semakin tahan dan baik kualitasnya.

Kelebihan ubin keramik

Jika kamu menginginkan lantai dengan pola dan tekstur yang rapi, ubin keramik merupakan pilihan yang tepat.

Selain membuat tampilan lantai menjadi lebih rapi, ubin keramik juga lebih murah dibandingkan dengan batu alam.

Gunakan ubin keramik yang sudah dilapisi dengan lapisan tahan air dan noda sehingga mudah dibersihkan. Jika kamu memilih ubin tanpa lapisan, segera lapisi ubin setelah dipasang karena mudah kotor.

Kekurangan ubin keramik

DIbandingkan dengan batu alam, ubin keramik kurang tahan dengan cuaca sehingga lebih cocok untuk penggunaan dalam ruangan.

Perubahan suhu yang signifikan dapat membuat ubin pecah dan retak. Karena pemasangannya membutuhkan ketelitian dan keterampilan sebaiknya gunakan jasa pemasangan ubin profesional.